Tuak Adalah Nyawa 'Masekepung' Bikin Heboh Netizen di Youtube
A
A
A
DENPASAR - Lagu Tuak adalah Nyawa mampu curi perhatian jutaan netizen, tercatat jutaan orang menyaksikan video ini, karena ada unsur jenaka dan budaya Bali yang kental pada lirik lagu ini.
Lagu Tuak Adalah Nyawa sebuah single bertajuk #Masekepung yang dirilis oleh Grup bernama senada, Masekepung asal Sukawati, Gianyar mampu menyedot perhatian dunia. Banjir komentar bertebaran di Youtube yang semua berkomen positip.
Lewat lagu yang dibawakan dengan nuansa jenaka tersebut, Masekepung juga mengenalkan nama-nama Bali. Yakni Wayan, Made, Komang, Ketut yang menjadi ciri khas Bali, ditujukan agar naman-nama Bali ini tetap lestari dan tidak ditinggalkan.
" Tuak dan Arak selalu identik dengan budaya Bali, setiap kegiatan adat dan tradisi di Bali, 2 nama ini tidak pernah lepas kehadirannya. Lagu #Masekepung ini tentang bagaimana berkumpul, menyatukan rasa dan menguatkan persatuan. Termasuk di dalamnya menggambarkan kehidupan di Bali dan tuak yang menjadi nyawa," tulis Masekepung di kolom komen Youtube
Tuak sendiri adalah minuman tradisional yang banyak dijumpai di Bali, dimana minuman tersebut biasanya di minum dengan campuran arak, sebut saja Tuak.
Tuak memang minuman Nusantara yang kemungkinan diketahui oleh banyak orang khususnya di Indonesia. Namun Tuak arak ini kerap dijumpai di pulau Bali tepatnya di Kabupaten Karangasem Bali. Arak adalah sejenis minuman ber alkohol yang merupakan hasil fermentasi dari nira, beras atau bahan minuman yang mengandung gula.
Di Bali arak merupakan satu jenis minuman yang digunakan sebagai sajian atau tabuhan bersama-sama dengan brem dan tuak pada saat upacara adat dan keagamaan. Disamping itu, arak juga biasanya disajikan sebagi hidangan khusus bagi orang dewasa.
Produksi minuman keras di Indonesia pada umumnya memang dilarang. Namun, berbeda dengan yang ada di Bali arak Bali justru dijadikan salah satu oleh-oleh bagi para wisatawan yang datang ke Bali. Selain dikonsumsi untuk diminum dan sebagai bagian dari sesajen upacara keagamaan, Arak Bali juga diyakini untuk dapat dijadikan obat boreh atau penghangat untuk menghilangkan rasa gatal.
Lagu Tuak Adalah Nyawa sebuah single bertajuk #Masekepung yang dirilis oleh Grup bernama senada, Masekepung asal Sukawati, Gianyar mampu menyedot perhatian dunia. Banjir komentar bertebaran di Youtube yang semua berkomen positip.
Lewat lagu yang dibawakan dengan nuansa jenaka tersebut, Masekepung juga mengenalkan nama-nama Bali. Yakni Wayan, Made, Komang, Ketut yang menjadi ciri khas Bali, ditujukan agar naman-nama Bali ini tetap lestari dan tidak ditinggalkan.
" Tuak dan Arak selalu identik dengan budaya Bali, setiap kegiatan adat dan tradisi di Bali, 2 nama ini tidak pernah lepas kehadirannya. Lagu #Masekepung ini tentang bagaimana berkumpul, menyatukan rasa dan menguatkan persatuan. Termasuk di dalamnya menggambarkan kehidupan di Bali dan tuak yang menjadi nyawa," tulis Masekepung di kolom komen Youtube
Tuak sendiri adalah minuman tradisional yang banyak dijumpai di Bali, dimana minuman tersebut biasanya di minum dengan campuran arak, sebut saja Tuak.
Tuak memang minuman Nusantara yang kemungkinan diketahui oleh banyak orang khususnya di Indonesia. Namun Tuak arak ini kerap dijumpai di pulau Bali tepatnya di Kabupaten Karangasem Bali. Arak adalah sejenis minuman ber alkohol yang merupakan hasil fermentasi dari nira, beras atau bahan minuman yang mengandung gula.
Di Bali arak merupakan satu jenis minuman yang digunakan sebagai sajian atau tabuhan bersama-sama dengan brem dan tuak pada saat upacara adat dan keagamaan. Disamping itu, arak juga biasanya disajikan sebagi hidangan khusus bagi orang dewasa.
Produksi minuman keras di Indonesia pada umumnya memang dilarang. Namun, berbeda dengan yang ada di Bali arak Bali justru dijadikan salah satu oleh-oleh bagi para wisatawan yang datang ke Bali. Selain dikonsumsi untuk diminum dan sebagai bagian dari sesajen upacara keagamaan, Arak Bali juga diyakini untuk dapat dijadikan obat boreh atau penghangat untuk menghilangkan rasa gatal.
(wbs)