Penjualan Mobil Astra Naik, Motor Turun
A
A
A
JAKARTA - PT Astra International Tbk (ASII), penjualan mobil secara nasional meningkat 6% menjadi 283.000 unit. Sementara, penjualan nasional mobil Astra meningkat sebesar 27% menjadi 161.000 unit.
Meningkatnya penjualan mobil ini mengakibatkan peningkatan pangsa pasar
dari 48% menjadi 57%. Astra Grup telah meluncurkan satu model baru dan dua model revamped selama periode ini.
Sedangkan, penjualan sepeda motor nasional menurun sebesar 7% menjadi 1,4 juta unit. Adapun penjualan sepeda motor dari PT Astra Honda Motor (AHM) mengalami penurunan sebesar 2% menjadi 1,1 juta unit,
"Namun pangsa pasar AHM meningkat dari 72% menjadi 77%, yang didukung oleh peluncuran empat model baru dan enam model revamped selama periode ini," ujar Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto di Jakarta, Kamis (20/4/2017).
Selanjutnya, Astra Otoparts, bisnis komponen Grup, mencatat peningkatan laba bersih sebesar 83% menjadi Rp148 miliar. Didukung oleh peningkatan pendapatan dari bisnis pasar pabrikan otomotif (OEM/original equipment manufacturer) dan bisnis aftermarket serta peningkatan kontribusi dari perusahaan patungan dan entitas asosiasi.
"Laba bersih dari bisnis otomotif Grup meningkat 45% menjadi Rp2,3 triliun, terutama diakibatkan oleh momentum kesuksesan dari penjualan model-model baru yang diluncurkan pada tahun 2016 dan terus berlanjut hingga tahun 2017," pungkasnya.
Meningkatnya penjualan mobil ini mengakibatkan peningkatan pangsa pasar
dari 48% menjadi 57%. Astra Grup telah meluncurkan satu model baru dan dua model revamped selama periode ini.
Sedangkan, penjualan sepeda motor nasional menurun sebesar 7% menjadi 1,4 juta unit. Adapun penjualan sepeda motor dari PT Astra Honda Motor (AHM) mengalami penurunan sebesar 2% menjadi 1,1 juta unit,
"Namun pangsa pasar AHM meningkat dari 72% menjadi 77%, yang didukung oleh peluncuran empat model baru dan enam model revamped selama periode ini," ujar Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto di Jakarta, Kamis (20/4/2017).
Selanjutnya, Astra Otoparts, bisnis komponen Grup, mencatat peningkatan laba bersih sebesar 83% menjadi Rp148 miliar. Didukung oleh peningkatan pendapatan dari bisnis pasar pabrikan otomotif (OEM/original equipment manufacturer) dan bisnis aftermarket serta peningkatan kontribusi dari perusahaan patungan dan entitas asosiasi.
"Laba bersih dari bisnis otomotif Grup meningkat 45% menjadi Rp2,3 triliun, terutama diakibatkan oleh momentum kesuksesan dari penjualan model-model baru yang diluncurkan pada tahun 2016 dan terus berlanjut hingga tahun 2017," pungkasnya.
(wbs)