Toyota Pastikan Produksi Mobil Berotak Nvidia
A
A
A
TOKYO - Toyota mengumumkan menggandeng Nvidia untuk membangun mobil otonom teraman. Nvidia akan mengembangan perangkat keras dan perangkat lunak untuk kecerdasan buatan, yang direncanakan Toyota untuk dipasarkan dalam beberapa tahun ke depan.
Bagi Nvidia bukanlah hal baru di bidang teknologi penggerak otonom. Perusahaan perangkat keras komputer meluncurkan komputer inteligensi buatannya dari PX 2 pada Consumer Electronics Show (CES) tahun lalu, yang disebut sebagai superkomputer kecerdasan buatan yang ditanam di dalam mobil pertama.
"Toyota telah mengerjakan teknologi penggerak otonom selama lebih dari 20 tahun dengan tujuan mengurangi jumlah korban tewas lalu lintas menjadi nol sebagai tujuan akhir, mencapai lalu lintas yang lebih lancar, dan memberikan mobilitas untuk semua orang. Melalui kerja sama ini, kami berniat mempercepat pengembangan sistem penggerak otonom yang bahkan lebih aman, "kata General Manager Eksekutif Toyota Ken Koibuchi seperti dilansir theverge, Jumat (12/5/2017).
Selain Toyota, Nvidia telah melakukan kerja sama serupa dengan Audi dan Mercedes. Drive PX memakai data dari kamera dan radar mobil otonom, lalu menggunakan kecerdasan buatan dalam membantu mobil memahami dan bereaksi terhadap lingkungan sekitar.
"Kita berbicara bukan hanya soal pengembangan namun juga rencana pengenalan mobilnya ke pasar," sebut Danny Shapiro, Senior Director Nvidia.
Sebelumnya Nvidia dan Audi optimistis bahwa mobil otonom hasil kerja sama mereka bakal mengaspal di jalanan umum pada tahun 2020.
Bagi Nvidia bukanlah hal baru di bidang teknologi penggerak otonom. Perusahaan perangkat keras komputer meluncurkan komputer inteligensi buatannya dari PX 2 pada Consumer Electronics Show (CES) tahun lalu, yang disebut sebagai superkomputer kecerdasan buatan yang ditanam di dalam mobil pertama.
"Toyota telah mengerjakan teknologi penggerak otonom selama lebih dari 20 tahun dengan tujuan mengurangi jumlah korban tewas lalu lintas menjadi nol sebagai tujuan akhir, mencapai lalu lintas yang lebih lancar, dan memberikan mobilitas untuk semua orang. Melalui kerja sama ini, kami berniat mempercepat pengembangan sistem penggerak otonom yang bahkan lebih aman, "kata General Manager Eksekutif Toyota Ken Koibuchi seperti dilansir theverge, Jumat (12/5/2017).
Selain Toyota, Nvidia telah melakukan kerja sama serupa dengan Audi dan Mercedes. Drive PX memakai data dari kamera dan radar mobil otonom, lalu menggunakan kecerdasan buatan dalam membantu mobil memahami dan bereaksi terhadap lingkungan sekitar.
"Kita berbicara bukan hanya soal pengembangan namun juga rencana pengenalan mobilnya ke pasar," sebut Danny Shapiro, Senior Director Nvidia.
Sebelumnya Nvidia dan Audi optimistis bahwa mobil otonom hasil kerja sama mereka bakal mengaspal di jalanan umum pada tahun 2020.
(wbs)