Toyota Daftarkan Paten Transmisi Manual untuk Mobil Listrik
loading...
A
A
A
TOKYO - Di pasar kendaraan listrik (EV), Toyota mungkin termasuk yang paling lambat masuk, belum lagi model EV pertama mereka bZ4X baru akan mulai dipasarkan tahun ini.
Meski begitu, dalam hal akuisisi teknologi, jangan remehkan merek otomotif raksasa tersebut, apalagi Toyota sebagai produsen yang memegang rekor pendaftaran paten terbanyak selama delapan tahun berturut-turut.
Berdasarkan temuan dari Badan Pendaftaran Paten Amerika Serikat (USPTO), Toyota dikabarkan telah mendaftarkan paten terkait penggunaan transmisi manual (dengan operasi kopling) khusus untuk kendaraan listrik.
Seperti dilansi dari website resmi USPTO, menariknya, dalam dokumen registrasi, Toyota menyebutkan bahwa kendali pengoperasian kendaraan listrik ditentukan dengan mengendalikan torsi yang dihasilkan dari motor listrik.
Oleh karenanya menggunakan transmisi manual ini sebenarnya tidak dibutuhkan secara langsung di kendaraan listrik.
Namun sengaja ditambahkan untuk menjaga kenikmatan berkendara meski power train telah diubah menjadi full elektrik.
Menurut Toyota lagi, kenikmatan berkendara bisa lebih ditingkatkan dengan menambahkan generator respon perpindahan gigi sebagai respon atas penggunaan transmisi manual tadi.
Artinya sama seperti yang kita rasakan saat menggunakan mobil manual konvensional.
EV saat ini memiliki power train yang jauh lebih sederhana, di mana motor listrik dapat menghasilkan torsi maksimum mulai dari nol rpm dan hanya rasio roda gigi yang optimal yang diperlukan untuk tujuan akselerasi dan kecepatan maksimum.
Meski begitu, dalam hal akuisisi teknologi, jangan remehkan merek otomotif raksasa tersebut, apalagi Toyota sebagai produsen yang memegang rekor pendaftaran paten terbanyak selama delapan tahun berturut-turut.
Berdasarkan temuan dari Badan Pendaftaran Paten Amerika Serikat (USPTO), Toyota dikabarkan telah mendaftarkan paten terkait penggunaan transmisi manual (dengan operasi kopling) khusus untuk kendaraan listrik.
Seperti dilansi dari website resmi USPTO, menariknya, dalam dokumen registrasi, Toyota menyebutkan bahwa kendali pengoperasian kendaraan listrik ditentukan dengan mengendalikan torsi yang dihasilkan dari motor listrik.
Oleh karenanya menggunakan transmisi manual ini sebenarnya tidak dibutuhkan secara langsung di kendaraan listrik.
Namun sengaja ditambahkan untuk menjaga kenikmatan berkendara meski power train telah diubah menjadi full elektrik.
Menurut Toyota lagi, kenikmatan berkendara bisa lebih ditingkatkan dengan menambahkan generator respon perpindahan gigi sebagai respon atas penggunaan transmisi manual tadi.
Artinya sama seperti yang kita rasakan saat menggunakan mobil manual konvensional.
EV saat ini memiliki power train yang jauh lebih sederhana, di mana motor listrik dapat menghasilkan torsi maksimum mulai dari nol rpm dan hanya rasio roda gigi yang optimal yang diperlukan untuk tujuan akselerasi dan kecepatan maksimum.
(wbs)