Gara-Gara Serangan Ransomware WannaCry Produksi Renault Terganggu

Selasa, 16 Mei 2017 - 19:40 WIB
Gara-Gara Serangan Ransomware...
Gara-Gara Serangan Ransomware WannaCry Produksi Renault Terganggu
A A A
SANDOUVILLE - Serangan Ransomware WannaCry melanda berbagai perusahaan dan lembaga di beberapa negara. Akibat serangan virus berbahaya ini terpaksa beberapa perusahaan harus menghentikan aktivitas sementara.

Selain menyerang sistem layanan rumah sakit, virus tersebut juga turut mengganggu salah satu perusahaan automotif ternama Renault.

Berbicara kepada Automotive News, juru bicara perusahaan mengkonfirmasi bahwa perusahaan tersebut menghentikan produksi di pabrik Sandouville.

"Tindakan proaktif telah dilakukan, termasuk penghentian sementara aktivitas industri di beberapa lokasi," ujar sang jubir, seperti dikutip dari The Verge, Selasa (16/5/2017).

Tidak hanya Renault, Nissan pun dikabarkan turut terpengaruh. Salah satu juru bicara perusahaan mengatakan pabrik di Sunderland turut terkena dampak pada Jumat malam, namun tidak dikatakan apakah Nissan ikut melakukan penghentian produksi sementara atau tidak.

Serangan ransomware WannaCry sendiri menggunakan eksploitasi yang dikenal dengan nama EnternalBlue. Di mana serangan ini diperkirakan telah dikembangkan Badan Intelijen Amerika Serikat (AS) NSA untuk menerobos keamanan pada komputer Windows.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1286 seconds (0.1#10.140)