40 Tahun Toyota Kijang, Legenda Hidup Industri Automotif Nasional

Sabtu, 10 Juni 2017 - 06:33 WIB
40 Tahun Toyota Kijang,...
40 Tahun Toyota Kijang, Legenda Hidup Industri Automotif Nasional
A A A
JAKARTA - Sang legendaToyota Kijang terus berkembang menjadi brand lokal terbaik di segmen multi purpose vehicle (MPV) industri automotif nasional. Bahkan, kendaraan ini menjadi salah satu produk ekspor andalan Indonesia ke kancah pasar global.

Sejak kehadiran generasi pertama pada Juni 1977, total penjualan Toyota Kijang di Indonesia hingga kini sudah mencapai lebih dari 1.750.000. Jumlah ini merupakan angka penjualan tertinggi di segmen MPV Indonesia. Kijang juga merupakan model pertama Toyota yang memasuki pasar global pada 1987.

Kehadiran Toyota Kijang tidak terlepas dari respons Toyota terhadap kebijakan pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri nasional melalui pengembangan alat angkut serba guna di pertengahan 1970-an. Menindaklanjuti kebijakan pemerintah tersebut, Toyota Indonesia merancang kendaraan yang sesuai dengan karakter spesifik pasar, serta kondisi geografis Indonesia dengan melahirkan generasi pertama Toyota Kijang dalam konsep basic utility vehicle (BUV) yang diluncurkan pada Juni 1977.

Kijang
Seiring dengan kemajuan ekonomi dan kebutuhan masyarakat, rancang bangun Toyota Kijang juga terus dikembangkan sehingga mobil ini tidak lagi hanya sebagai BUV, tapi menjadi kendaraan serba guna yang antara lain ditandai dengan kehadiran Toyota Kijang Generasi-2 pada 1981. Sejak saat itu, Toyota Kijang tidak lagi dikenal sebagai kendaraan angkutan barang (commercial), tetapi juga sebagai kendaraan keluarga yang saat ini dikenal sebagai MPV.

Kijang
Tidak berlebihan, jika keberhasilan Toyota Kijang Generasi-2 membuka peluang terbentuknya segmen pasar MPV di Indonesia yang sampai saat ini merupakan ceruk pasar terbesar dalam kancah pasar otomotif nasional. Berdasarkan data GAIKINDO, segmen MPV menguasai hampir 50% pasar automotif nasional.

“Kami bersyukur bahwa sejak diperkenalkan, Kijang memang telah berhasil membuka segmen baru di pasar automotif Indonesia, khususnya MPV. Terima kasih atas kepercayaan pasar Indonesia terhadap kehadiran Toyota Kijang yang juga telah mendorong pesatnya perkembangan segmen MPV di Indonesia hingga saat ini," ujar President Director, PT Toyota-Astra Motor, Yoshihiro Nakata, dalam keterangan persya.

Kijang
Sejak pasar MPV berkembang pesat di era 1990-an, segmen ini menjadi ceruk pasar yang paling dinamis. Tidak kurang dari 80 model MPV pernah masuk, hanya 20 model yang bisa terus berlanjut, termasuk Toyota Kijang.

Kemampuan Toyota Kijang menghadapi pasar yang kian dinamis, tidak terlepas dari konsep pengembangannya yang selalu mengacu pada dinamika kebutuhan dan ekspektasi masyarakat Indonesia terhadap kendaraan keluarga. Ini merupakan karakter kuat Toyota Kijang yang membuat mobil tersebut tidak pernah bisa meninggalkan posisinya sebagai market leader.

Kijang
Bahkan, dari sejumlah brand yang sama-sama lahir pada era 1970-an, di segmen MPV hanya Toyota Kijang yang mampu terus bertahan sehingga mendapat predikat sebagai legenda hidup pasar automotif Indonesia.

“Keberhasilan Toyota Kijang ini juga menjadi basis pengembangan model MPV Toyota lainnya, seperti Toyota Avanza dan Toyota Calya yang dua-duanya juga berhasil mendapat tempat di hati masyarakat seperti terlihat pada posisinya sebagai market leader di segmen masing-masing,” kata Yoshihiro Nakata.

Keberhasilan Toyota Kijang yang kemudian diikuti Toyota Avanza dan Toyota Calya telah menempatkan Toyota sebagai market leader di segmen MPV dan sekaligus berkontribusi besar terhadap ekspor automotif nasional. Prestasi ini juga telah menempatkan Toyota Indonesia sebagai empat besar dalam tataran penjualan Toyota global setelah Jepang, Amerika Serikat, dan China.

Pada 2016, total penjualan Toyota mencapai 388.204 unit. Dari jumlah tersebut, 249.253 unit di antaranya berasal dari penjualan segmen MPV.

(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7314 seconds (0.1#10.140)