WR125R dan Supermoto WR125X, Trail Berselinder Yamaha Vixion
A
A
A
LONDON - Meskipun hingga saat ini PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) belum berniat menghadirkan motor adventure meskipun kompetitornya telah menghadirkannya.
Seperti dilansir dari Autopro, namun bukan berarti Yamaha tak punya motor trail gacoan, lihat saja motor yamaha WR125R dan supermoto WR125X dari Yamaha ini sudah lama mengaspal di Inggris. Tapi coba intip spesifikasinya, seandainya masuk Indonesia bisa jadi pesaing berat Kawasaki KLX 150.
Di bandingkan Kawasaki D Tracker dan KLX 150 , dimensi Yamaha WR125R dan WR125X memang sedikit lebih bongsor. Hal tersebut kerena disesuaikan dengan postur tubuh pengendara Eropa. panjangnya saja sampai 2 meter, sedang KLX 150 hanya 1,8 meter.
Begitu juga dengan tingginya Yamaha WR125R dan WR125X lebih jangkung. Karena WR125R (versi trailnya) sudah mengadopsi ban dengan ukuran 21 inci di depan dan 18 inci di belakang. Sedang KLX 150 pakai lingkar roda 19 inci dan 16 inci D Tracker masih 14 inci , suatu keuntungan sendiri bukan untuk WR 125 ini.
Jika kawasaki KLX 150 dan D Tracker 150 masih pakai mesin 4tak SOHC dengan 2 katup, Sementara WR 125 ini memiliki Konstruksi kepala silindernya mirip Yamaha Jupiter MX atau Yamaha Vixion. Satu camshaft tapi memiliki dua rocker arm yang bercabang. Tiap rocker arm menggerakan klep artinya SOHC 4 klep
Kapasitas mesinnya memang hanya 124,7cc, tapi Yamaha mengklaim powernya mencapai 14,7 dk. Bandingkan dengan Kawasaki KLX 150, khusus di Indonesia kapasitas mesinnya memang ditingkatkan hingga 150cc tapi powernya hanya 11,7 dk
Seperti dilansir dari Autopro, namun bukan berarti Yamaha tak punya motor trail gacoan, lihat saja motor yamaha WR125R dan supermoto WR125X dari Yamaha ini sudah lama mengaspal di Inggris. Tapi coba intip spesifikasinya, seandainya masuk Indonesia bisa jadi pesaing berat Kawasaki KLX 150.
Di bandingkan Kawasaki D Tracker dan KLX 150 , dimensi Yamaha WR125R dan WR125X memang sedikit lebih bongsor. Hal tersebut kerena disesuaikan dengan postur tubuh pengendara Eropa. panjangnya saja sampai 2 meter, sedang KLX 150 hanya 1,8 meter.
Begitu juga dengan tingginya Yamaha WR125R dan WR125X lebih jangkung. Karena WR125R (versi trailnya) sudah mengadopsi ban dengan ukuran 21 inci di depan dan 18 inci di belakang. Sedang KLX 150 pakai lingkar roda 19 inci dan 16 inci D Tracker masih 14 inci , suatu keuntungan sendiri bukan untuk WR 125 ini.
Jika kawasaki KLX 150 dan D Tracker 150 masih pakai mesin 4tak SOHC dengan 2 katup, Sementara WR 125 ini memiliki Konstruksi kepala silindernya mirip Yamaha Jupiter MX atau Yamaha Vixion. Satu camshaft tapi memiliki dua rocker arm yang bercabang. Tiap rocker arm menggerakan klep artinya SOHC 4 klep
Kapasitas mesinnya memang hanya 124,7cc, tapi Yamaha mengklaim powernya mencapai 14,7 dk. Bandingkan dengan Kawasaki KLX 150, khusus di Indonesia kapasitas mesinnya memang ditingkatkan hingga 150cc tapi powernya hanya 11,7 dk
(wbs)