Harley-Davidson dan Royal Enfield Berebut Dapatkan Ducati

Jum'at, 30 Juni 2017 - 11:56 WIB
Harley-Davidson dan...
Harley-Davidson dan Royal Enfield Berebut Dapatkan Ducati
A A A
JAKARTA - Tak hanya Royal Enfield yang berminat membeli Ducati, Harley-Davidson dikabarkan ikut berebut untuk mendapatkan Ducati. Hal tersebut buntut kasus dieselgate yang menjerat Volkswagen Group, VW dikabarkan akan menjual Ducati untuk menutaskan masalah tersebut.

Harley-Davidson dikatakan tertarik untuk membeli Ducati pada harga USD 1,6. Jika Volkswagen Group jadi menjualnya pada harga itu, ia memang memberi keuntungan besar.

Ducati dibeli oleh Volkswagen Group seharga USD 935 juta tahun 2012. Cukuplah modal untuk membayar denda akibat skandal Diselgate sebesar yang dikenakan pada Volkswagen Group.

Mengutip laporan kantor berita Reuters, sumber menyatakan bahwa Goldman Sachs telah ditunjuk sebagai konsultan transaksi. Penawaran ke atas Ducati diperkirakan dibuat pada awal bulan depan.

Selain Harley-Davidson, produsen sepeda motor lainnya seperti Bajaj, Hero MotoCorp, Royal Enfield dari India dan beberapa buah perusahaan China juga menyatakan minat untuk membeli Ducati. Namun yang paling serius adah Royal Enfield

Seperti dilansir dari Times of India , yang memberitahu bahwa Eicher Motors, yaitu pemilik merek Royal Enfield telah didekati oleh bank investasi Evercore tentang untuk segera mencaplok Ducati.

Sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa Eicher sedang meneliti syarat kepemilikan ini, serta harga dan bagaimana Ducati akan masuk dalam portofolio merek mereka.

"Kami tidak bisa memberikan pernyataan mengenai hal ini. Saya memiliki pendapat yang terbuka tentang hal ini. Kami selalu terbuka untuk buah pikiran dan ide. Tapi seperti yang Anda tahu, kami adalah sebuah perusahaan yang sangat fokus dan selektif, " tutur Direktur serta CEO Eicher, Siddartha Lal.

Seperti dilansir dari Reuters bahwa dua sumber dekat VW yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan dengan masalah ini kemungkinan VW akan menjualan Ducati untuk membantu dalam menangani biaya terkait Dieselgate bahkan baru-baru ini perusahaan mengumumkan akan membatasi bonus kepada anggota dewan pengawas menyusul kasus yang menimp VW. Pasalnya perusahaan harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membayar kompensasi di berbagai negara.

Rencana ini pun kabarnya telah disetujui anggota dewan pengawas VW. Nantinya karyawan akan menerima gaji tetap dengan jumlah bervariasi. Tahun lalu VW pun telah memotong bonus para manager sebesar 30 persen.

VW sedang menghadapi lilitan kasus skandal emisi di berbagai negara. Bahkan VW harus menyediakan dan sebesar Rp134 triliun untuk membayar kompensasi dan membeli kembali mobil-mobil dari konsumen di AS. Angka tersebut belum termasuk denda yang harus dibayarkan VW kepada pemerintah karena telah melanggar aturan lingkungan.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2577 seconds (0.1#10.140)