Gabung dengan Mitsubishi, Renault-Nissan Kini Berbuah Manis

Senin, 31 Juli 2017 - 17:02 WIB
Gabung dengan Mitsubishi,...
Gabung dengan Mitsubishi, Renault-Nissan Kini Berbuah Manis
A A A
NEW YORK - Buat pertama kalinya dalam sejarah, aliansi Renault-Nissan berhasil mencegat Grup Volkswagen dan Toyota untuk periode enam bulan pertama tahun ini. Renault-Nissan berhasil menjual 5,268,079, memotong Volkswagen di tangga kedua 5,155,591 dan Toyota Motor 5,129,000.

Seperti dilansir dari Reuters, sementara itu, untuk perusahan automotif Amerika General Motor cuma mampu jual 4,7 juta kendaraan saja. Sebenarnya, peningkatan penjualan ini didorong oleh pembelian saham dalam Mitsubishi sebesar 34 % membuat merek ke tiga dimiliki oleh aliansi ini. Mereka diekori dengan rapat oleh Volkswagen yang juga memiliki merek lain di bawahnya sepert Audi, Porsche, Seat, Skoda, Bentley dan macam-macam lagi.

Paling berjaya adalah Toyota. Dia relax saja dengan satu merek tunggal dari sejumlah penjualan Renault-Nissan tadi.

Dengan bergabungnya Mitsubishi Motors menjadi anggota penuh ketiga Aliansi pada akhir 2016, penjualan tahunan sudah mencapai 10 juta unit. Mitsubishi Motors datang dua tahun setelah Renault dan Nissan memperdalam kemitraan mereka dengan menggabungkan empat fungsi utama yaitu Engineering, Manufacturing & Supply Chain Management, Purchasing and Human Resources. Setiap fungsi tersebut dipimpin oleh Alliance Executive Vice President.

“Kami terus melihat adanya hasil nyata dari konvergensi besar ini,” tambah Ghosn. “Sinergi kami yang terus berkembang membantu Renault, Nissan dan sekarang Mitsubishi Motors memenuhi tujuan finansial dan memberikan kendaraan bernilai lebih tinggi kepada pelanggan di era mobilitas.”

Saat ini anggota Aliansi diharapkan dapat mengenalkan lebih banyak teknologi generasi berikutnya pada kendaraan listrik, swakemudi dan mobil yang saling terhubung dan akan meningkatkan kesamaan platform, powertrain dan komponen untuk meningkatkan daya saing dan mengidentifikasi sinergi baru.

Pada bulan April 2017, Aliansi menciptakan unit bisnis kendaraan komersial ringan yang akan memberikan sinergi tambahan untuk van dan truk ringan. Unit baru ini akan memaksimalkan pengembangan produk bersama dan produksi silang, berbagi teknologi dan pengurangan biaya, sambil mempertahankan diferensiasi merek di antara anggota Aliansi.

Dengan penambahan Mitsubishi Motors, Aliansi diharapkan dapat menghasilkan sinergi tambahan dari pengadaan dan logistik bersama, serta kerjasama lebih erat dalam hal lokalisasi, pemanfaatan pabrik, platform kendaraan, berbagi teknologi dan perluasan kerjasama baik di negara mapan dan berkembang.

Mitsubishi Motors diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada Aliansi di berbagai bidang seperti kendaraan hybrid plug-in, pick-up, truk ringan dan kendaraan sport, serta memperkuat pasar di kawasan ASEAN.
(wbs)
Berita Terkait
Mitsubishi PHEV Duduki...
Mitsubishi PHEV Duduki Posisi Puncak Pasar Otomotif Jepang
Hadirkan Alat Medis,...
Hadirkan Alat Medis, Mitsubishi Automotive Group Dukung Indonesia Lawan COVID-19
Berikan Banyak Pengalaman...
Berikan Banyak Pengalaman Baru, MMKSI Perkenalkan Konsep Life Adventure
PT Krama Yudha Tiga...
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Tunjuk Presdir Baru
Kalah Bersaing, Mitsubishi...
Kalah Bersaing, Mitsubishi Akhirnya Angkat Kaki dari China
KTB Targetkan Ribuan...
KTB Targetkan Ribuan Pembeli Mitsubishi Fuso Secara Online
Berita Terkini
Genesis X Gran Convertible...
Genesis X Gran Convertible Series Diperkenalkan, Inilah Kemewahan Sedan Buatan Korsel
1 jam yang lalu
Harley Davidson Banting...
Harley Davidson Banting Harga Imbas Tarif Impor AS
2 jam yang lalu
Tarif Impor Kendaraan...
Tarif Impor Kendaraan Mencapai 25% Bisa Bikin Babak Belur Industri Otomotif ASEAN
4 jam yang lalu
Rencana Besar Industri...
Rencana Besar Industri Otomotif AS usai Tarif Impor Baru Diberlakukan
7 jam yang lalu
Industri Otomotif AS...
Industri Otomotif AS Keberatan dengan Tarif Impor Baru Trump
7 jam yang lalu
Honda Berniat Memperluas...
Honda Berniat Memperluas Bisnisnya hingga ke Luar Angkasa
10 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved