Spedo Meter Error, Saudara Honda MegaPro Kena Recall

Jum'at, 04 Agustus 2017 - 09:02 WIB
Spedo Meter Error, Saudara Honda MegaPro Kena Recall
Spedo Meter Error, Saudara Honda MegaPro Kena Recall
A A A
NEW DELHI - Honda Motor and Scooter India (HMSI), yang memimpin dua produsen roda di India, telah mengeluarkan sebuah recall untuk motor CB Unicorn 160 dan CB Hornet 160 R saudara kembar Mega Pro di Indonesia.

Seperti dilansir dari Rushlane, perusahaan belum mengumumkan secara resmi tentang penarikan kembali ini. Tapi mereka telah memperbarui situs web mereka, di mana pengguna dapat pergi dan memeriksa apakah sepeda mereka.

Honda mengatakan bahwa penarikan ini merupakan bagian dari usaha perusahaan untuk menawarkan yang terbaik pada kepuasan pelanggan di mana produk dan layanan diperhatikan.

enarikan kembali tersebut mengikuti beberapa keluhan yang diterima oleh perusahaan sehubungan dengan jam non-fungsional pada meteran digital sepeda yang berkaitan dengan dua model ini.

Pelanggan telah diberi tahu untuk membawa model CB Unicorn 160 dan CB Hornet 160R mereka ke bengkel resmi Honda, untuk mendapatkan pemeriksaan biaya gratis. Jika ditemukan rusak, unit display digital akan diganti tanpa memperhitungkan status garansi mereka.

Honda CB Unicorn 160 versi baru, telah hadir untuk pasar India. Motor yang dari segi desain sangat mirip dengan Honda New MegaPro di Indonesia ini dibandrol dengan harga 79158 rupee (sekira Rp15 jutaan) lebih murah dari Mega Pro yang dibanderol kisaran Rp21 jutaan

Seperti dilansir Autopro, Kamis (29/12/2016) Dibandingkan dengan versi lama, Honda CB Unicorn 160 BS IV memiliki beberapa perbedaan seperti lampu depan otomatis, perbaikan kaca depan dan pilihan cat baru yakni warna Matte Blue Metallic

Honda CB Unicorn 160 BS IV menggunakan mesin satu silinder, 4-stroke, kapasitas cc 162,71 berpendingin udara. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 13,82 hp pada 8.000 rpm rev / min dan torsi maksimum 13,92 Nm pada 6.000 rpm rev / min.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2942 seconds (0.1#10.140)