Pemerintah Akan Beri Insentif ke Kendaraan Rendah Emisi
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan Kementerian Perindustrian tengah menyusun kebijakan untuk menyempurnakan kebijakan sebelumnya, terkait kendaraan Low Carbon Emission, termasuk di dalamnya kendaraan hybrid dan mobil listrik.
Menurutnya, pemerintah akan memberikan insentif kepada low carbon vehicle dibanding mobil konvensional. Target Kementerian Perindustian di tahun 2025, dimana 20% atau 400 ribu kendaraan rendah emisi dapat masuk ke pasar Indonesia.
"Disamping itu, kami menegaskan pusat inovasi menjadi penting karena dunia akan memasuki era baru, dimana low cost emission vehicle menjadi salah satu modal untuk jadi penggerak pengganti carbon fuel. Pada akhirnya kami mengupayakan agar Euro4 diharapkan bisa tuntas sebelum pelaksanaan Asian Games 2018,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (12/8/2017).
Selain itu, Airlangga berharap agar Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 dapat memberikan penjelasan kepada publik tentang perkembangan dari terknologi yang dicapai oleh industri kendaraan bermotor Indonesia.
Menurutnya, pemerintah akan memberikan insentif kepada low carbon vehicle dibanding mobil konvensional. Target Kementerian Perindustian di tahun 2025, dimana 20% atau 400 ribu kendaraan rendah emisi dapat masuk ke pasar Indonesia.
"Disamping itu, kami menegaskan pusat inovasi menjadi penting karena dunia akan memasuki era baru, dimana low cost emission vehicle menjadi salah satu modal untuk jadi penggerak pengganti carbon fuel. Pada akhirnya kami mengupayakan agar Euro4 diharapkan bisa tuntas sebelum pelaksanaan Asian Games 2018,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (12/8/2017).
Selain itu, Airlangga berharap agar Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 dapat memberikan penjelasan kepada publik tentang perkembangan dari terknologi yang dicapai oleh industri kendaraan bermotor Indonesia.
(ven)