Hanya 2 Pekan, Penjualan Mitsubishi Xpander Tembus 11.000 Unit
Hanya 2 Pekan, Penjualan Mitsubishi Xpander Tembus 11.000 Unit
A
A
A
JAKARTA - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) meraih sukses besar atas kehadiran mobil anyar andalannya, Mitsubishi Xpander. Hanya waktu 2 pekan, sejak diluncurkan ke publik secara "world premiere" di GIIAS 2017, total pemesanan mobil ini tembus 11.521 unit (10-24 Agustus 2017).
Hasil ini merupakan angka dari surat pemesanan kendaraan yang diterima dealer resmi Mitsubishi Motors baik dari pameran GIIAS 2017, peluncuran di sejumlah kota maupun konsumen yang datang langsung ke dealer.
Pencapaian ini jauh melebihi target yang telah ditetapkan perusahaan, yaitu 3.000-4.000 unit per bulan. Sementara itu Ultimate A/T menjadi varian yang paling diminati dan mendominasi lebih dari 50% total pemesanan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan konsumen Indonesia dan rekan media massa terhadap Mitsubishi Xpander, sehingga produk ini memperoleh pencapaian penjualan dan penerimaan yang sangat baik dari masyarakat Indonesia," ujar President Director PT MMKSI, Kyoya Kondo dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews, Jumat (25/8/2017).
"Sebagai distributor resmi dari kendaraan Mitsubishi Motors di Indonesia pengiriman unit menjadi perhatian utama dan tanggung jawab kami. Dengan hasil yang dicapai ini, kami akan mulai mengirimkan Xpander kepada konsumen kami mulai Oktober 2017. Kami berupaya untuk dapat melakukan pengiriman keseluruhan unit hingga akhir 2017,” tandasnya.
Menggabungkan fungsionalitas dan semangat petualang dari SUV (sport utuliti vehicle), Mitsubishi Xpander membuka cakrawala baru yang melampaui MPV tradisional. Ketangguhan dan kelegaan kabin, karakter dan kenyamanan, gaya serta fungsi yang menyatu menjadi daya tarik mobil ini.
Hasilnya adalah kenyamanan berkendara yang makin sempurna dalam kendaraan yang tangguh dan stylish dengan kapasitas memadai untuk menampung 7 penumpang dan barang bawaannya.
Sebagai bagian dari perluasan komitmen Mitsubishi Motors di Indonesia, Xpander diproduksi di pabrik baru MMC di wilayah Karawang, Provinsi Jawa Barat, dengan rencana produksi 80.000 unit per tahun, termasuk rencana ekspor ke ASEAN dan beberapa pasar lainnya mulai 2018. Untuk pasar Indonesia, inden dan booking dimulai sejak event GIIAS 2017.
Hasil ini merupakan angka dari surat pemesanan kendaraan yang diterima dealer resmi Mitsubishi Motors baik dari pameran GIIAS 2017, peluncuran di sejumlah kota maupun konsumen yang datang langsung ke dealer.
Pencapaian ini jauh melebihi target yang telah ditetapkan perusahaan, yaitu 3.000-4.000 unit per bulan. Sementara itu Ultimate A/T menjadi varian yang paling diminati dan mendominasi lebih dari 50% total pemesanan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan konsumen Indonesia dan rekan media massa terhadap Mitsubishi Xpander, sehingga produk ini memperoleh pencapaian penjualan dan penerimaan yang sangat baik dari masyarakat Indonesia," ujar President Director PT MMKSI, Kyoya Kondo dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews, Jumat (25/8/2017).
"Sebagai distributor resmi dari kendaraan Mitsubishi Motors di Indonesia pengiriman unit menjadi perhatian utama dan tanggung jawab kami. Dengan hasil yang dicapai ini, kami akan mulai mengirimkan Xpander kepada konsumen kami mulai Oktober 2017. Kami berupaya untuk dapat melakukan pengiriman keseluruhan unit hingga akhir 2017,” tandasnya.
Menggabungkan fungsionalitas dan semangat petualang dari SUV (sport utuliti vehicle), Mitsubishi Xpander membuka cakrawala baru yang melampaui MPV tradisional. Ketangguhan dan kelegaan kabin, karakter dan kenyamanan, gaya serta fungsi yang menyatu menjadi daya tarik mobil ini.
Hasilnya adalah kenyamanan berkendara yang makin sempurna dalam kendaraan yang tangguh dan stylish dengan kapasitas memadai untuk menampung 7 penumpang dan barang bawaannya.
Sebagai bagian dari perluasan komitmen Mitsubishi Motors di Indonesia, Xpander diproduksi di pabrik baru MMC di wilayah Karawang, Provinsi Jawa Barat, dengan rencana produksi 80.000 unit per tahun, termasuk rencana ekspor ke ASEAN dan beberapa pasar lainnya mulai 2018. Untuk pasar Indonesia, inden dan booking dimulai sejak event GIIAS 2017.
(dmd)
Explore More