Toyota Siapkan Camry Edisi Khusus untuk Australia
Toyota Siapkan Camry Edisi Khusus untuk Australia
A
A
A
SYDNEY - Usai meninggalkan industri automotif Australia. Toyota Camry yang identik dengan mobil bertampang elegan dan mewah mengalami perubahan besar untuk tahun di Australia
Dalam hal ini Toyota Altona, memutuskan untuk menyudahi segala aktivitas pada pabrik yang berdiri sejak 1963 itu. Hal ini pun ditandai dengan pembuatan 54 unit edisi commemorative Camry bermesin hybrid dengan tenaga 202 daya kuda.
Mobil tersebut kabarnya akan dibanderol dengan harga Rp437 juta. Namun tidak semua Camry bermesin hybrid tersebut akan dipasarkan di Australia.
Beberapa unit akan dikirim ke Jepang untuk masuk dalam ruang pamer museum. Sebagai penanda edisi spesialnya, akan dibubuhi emblem Commemorative Camry di bawah emblem Hybrid Synergy Drive dekat lampu stop kanan belakang.
"Satu dari 54 unit edisi Commemorative Camry ini akan kami tetap jaga di Toyota Australia. Lainnya akan dikirim ke museum Toyota di Jepang. Tapi penjualan kami tidak akan berhenti, termasuk untuk unit Camry. Kami akan import utuh langsung dari Jepang," klaim Dave Buttner, pimpinan Toyota Australia, dikutip dari Autoevolution, Senin (11/9/2017).
Sebagai informasi, kabar akan ditutupnya pabrik Toyota di Australia sebenarnya sudah berhembus sejak 2014 lalu. Disini Toyota Altona Australia menjadi satu-satunya basis produksi jenis Camry di benua Australia. Pada pertengahan 90-an, mereka sempat mencatat penjualan yang sangat signifikan dan tak terkalahkan oleh merek dan tipe apapun di pasar Australia.
Padahal jika merunut sejarah berdirinya pabrik ini di sana, sudah cukup panjang, Namun strategi bisnis tampaknya memaksa Toyota untuk mengorbankan pabrik di Australia ini.
Lantaran pabrik yang ditutup cukup besar, Toyota Australia mengklaim bahwa pengurangan karyawan bakal cukup masif. Yaitu dari jumlah total 4.000 karyawan, bakal menjadi 1.300 karyawan saja.
Dalam hal ini Toyota Altona, memutuskan untuk menyudahi segala aktivitas pada pabrik yang berdiri sejak 1963 itu. Hal ini pun ditandai dengan pembuatan 54 unit edisi commemorative Camry bermesin hybrid dengan tenaga 202 daya kuda.
Mobil tersebut kabarnya akan dibanderol dengan harga Rp437 juta. Namun tidak semua Camry bermesin hybrid tersebut akan dipasarkan di Australia.
Beberapa unit akan dikirim ke Jepang untuk masuk dalam ruang pamer museum. Sebagai penanda edisi spesialnya, akan dibubuhi emblem Commemorative Camry di bawah emblem Hybrid Synergy Drive dekat lampu stop kanan belakang.
"Satu dari 54 unit edisi Commemorative Camry ini akan kami tetap jaga di Toyota Australia. Lainnya akan dikirim ke museum Toyota di Jepang. Tapi penjualan kami tidak akan berhenti, termasuk untuk unit Camry. Kami akan import utuh langsung dari Jepang," klaim Dave Buttner, pimpinan Toyota Australia, dikutip dari Autoevolution, Senin (11/9/2017).
Sebagai informasi, kabar akan ditutupnya pabrik Toyota di Australia sebenarnya sudah berhembus sejak 2014 lalu. Disini Toyota Altona Australia menjadi satu-satunya basis produksi jenis Camry di benua Australia. Pada pertengahan 90-an, mereka sempat mencatat penjualan yang sangat signifikan dan tak terkalahkan oleh merek dan tipe apapun di pasar Australia.
Padahal jika merunut sejarah berdirinya pabrik ini di sana, sudah cukup panjang, Namun strategi bisnis tampaknya memaksa Toyota untuk mengorbankan pabrik di Australia ini.
Lantaran pabrik yang ditutup cukup besar, Toyota Australia mengklaim bahwa pengurangan karyawan bakal cukup masif. Yaitu dari jumlah total 4.000 karyawan, bakal menjadi 1.300 karyawan saja.
(wbs)
Explore More