Peduli Pendidikan, Daihatsu Kampanye Hentikan Bullying Anak

Selasa, 24 Oktober 2017 - 04:59 WIB
Peduli Pendidikan, Daihatsu...
Peduli Pendidikan, Daihatsu Kampanye Hentikan Bullying Anak
A A A
JAKARTA - Daihatsu kembali menunjukkan tanggung jawab sosialnya di bidang pendidikan anak usia sekolah dasar. Mereka menggelar Daihatsu Smart Car Campaign: STOP! Bullying Anak di SDN Pegangsaan Dua 05, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kegiatan yang merupakan roadshow ke-10 sekolah dasar di Jabodetabek ini dilaksanakan pada Oktober 2017-Februari 2018. Dalam hal ini Daihatsu menggandeng Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara.

Kampanye STOP! Bullying Anak dibuka Wali Kota Jakarta Utara, Husein Murad bersama Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait. Turut hadir Sekjen Komnas Perlindungan Anak, Dhanang Sasongko, Ketua PMI Jakarta Utara H Sabri Saiman serta perwakilan manajemen Daihatsu, General Affairs Division Head, Haryanto NH.

“Untuk pertama kali Daihatsu mengadakan kegiatan bertema STOP! Bullying Anak. Kami ingin mengambil bagian untuk mengedukasi anak dan orang tua, bekerja sama dengan Komnas Perlindungan Anakdan PMI,” ujar Haryanto, dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10/2017).

Daihatsu menyampaikan pesan “STOP! Bullying Anak” kepada orang tua, guru, dan anak-anak di sekolah seiring sering terdengarnya kasus bullying di Indonesia. Kegiatan tersebut meliputi seminar untuk orang tua tentang pola pengasuhan anak.

Kemudian kelas interaktif anak yang mengajarkan pentingnya bekerja sama yang diikuti 100 orang tua dan 350 anak. Kegiatan difasilitasi langsung oleh Komnas Perlindungan Anak.

Selain itu, terdapat pula kegiatan Daihatsu Smart Car dengan mengadakan lomba menggambar dan mewarnai bertema Aman berkendara di Jalan Raya. “Kegiatan yang baik ini seyogyanya dilakukan oleh semua pihak, baik swasta, sekolah maupun orang tua sendiri. Kita harus lebih jeli lagi melihat fenomena bullying ini. Kita tidak boleh meremehkan perilaku anak-anak kita yang dapat mengarah ke tindakan bullying," kata Husein Murad.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1271 seconds (0.1#10.140)