Toyota Jepang: Kami Akan Lawan Mitsubishi Xpander-Wuling di Indonesia

Sabtu, 28 Oktober 2017 - 06:01 WIB
Toyota Jepang: Kami...
Toyota Jepang: Kami Akan Lawan Mitsubishi Xpander-Wuling di Indonesia
A A A
TOKYO - Indonesia menjadi pertaruhan besar pabrikan mobil dunia di pasar Asia Tenggara. Tak hanya pabrikan Jepang, tapi juga pabrikan Eropa dan China.

Kesuksesan low MPV Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero di Indonesia membuat Toyota Motor Corp. (TMC) gerah. Raksasa automotif Jepang itu menyiapkan produk baru yakng diyakini mampu mengganjal dua idola baru itu di Indonesia. "Kami akan melawan (dengan produk baru)," ungkap Managing Officer Toyota Motor Corp. (TMC) Hiroyuki Fukui di Tokyo, Jumat (25/10/2017).

Sebagai negara berkembang, Indonesia dinilai memiliki industri dan pasar automotif yang kuat. Jumlah kelas menengah di Indonesia yang terus bertumbuh diyakini menjadi salah satu penyokong pertumbuhan sektor automotif. "Buying power di Indonesia masih besar. Negara Anda merupakan salah satu negara yang hebat," puji Fukui.

Sebagai perusahaan automotif Jepang yang memiliki pangsar cukup besar di Indonesia, Fukui mengatakan, TMC sangat memberikan perhatian terhadap industri maupun pasar automotif Indonesia. Saat ini, Toyota memiliki fasilitas produksi berstandar global yang dioperasikan oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Masing-masing Plant Sunter 1 dan 2 di Jakarta serta Plant Karawang 1, 2, dan 3 (Jawa Barat).

Selain memproduksi mobil, pabrik-pabrik Toyota tersebut juga memproduksi mesin. Dengan total kapasitas produksi 425.000 unit dan sebanyak 150.400 unit di ekspor ke berbagai negara di dunia.

Sementara untuk kegiatan distribusi mobil di Indonesia dikendalikan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) yang merupakan perusahaan patungan antara TMC dan PT Astra International, Tbk.
"Kami menyiapkan model-model terbaru yang tentunya sudah terjadwal untuk diluncurkan," kata Fukui yang juga menjabat President Toyota Motor Asia Pacific (TMAP).

Fukui memastikan, Toyota akan menghadirkan beberapa model terbaru hingga beberapa tahun mendatang. Untuk mobil listrik (Electric Vehicle/EV) Fukui menilai, mobil dengan teknologi itu akan berdampak positif pada pengurangan emisi gas buang. Sebab mobil EV sudah menggunakan aliran listrik 100% yang disokong baterai elektrik yang bisa di isi ulang. Emisi karbon yang dihasilkan juga sangat rendah.
(mim)
Berita Terkait
Menanti Kejutan Baru...
Menanti Kejutan Baru dari Mitsubishi Xpander di Segmen Low MPV
Insiden Tabrak Showroom...
Insiden Tabrak Showroom Mobil Mewah, Pengemudi Xpander Disebut Sempat Minum Miras
Thailand kasih Voucher...
Thailand kasih Voucher Rp46,5 juta, Lebih Pilih Xpander atau Avanza?
X-MOC Targetkan Jadi...
X-MOC Targetkan Jadi Anggota Asosiasi IMI
Saingi Triton dan Hilux,...
Saingi Triton dan Hilux, Wuling Bikin Mobil Kabin Ganda Murah Rp130 Jutaan
Toyota Berbisik Innova...
Toyota Berbisik Innova Facelift Hadir untuk Goda Pasar XPander?
Berita Terkini
XC60 Kembali Jadi Mobil...
XC60 Kembali Jadi Mobil PHEV untuk Jarak Jauh Volvo
1 jam yang lalu
Ahli Ungkap Kebohongan...
Ahli Ungkap Kebohongan Klaim Soal Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik
4 jam yang lalu
Tragedi Bus ALS: 12...
Tragedi Bus ALS: 12 Orang Tewas, Ternyata Busnya Bodong!
18 jam yang lalu
Gara-Gara Xiaomi SU7...
Gara-Gara Xiaomi SU7 Kecelakaan, China Haramkan Fitur Mengemudi Otonom Berlebihan di Iklan Mobil!
1 hari yang lalu
Memperkuat Industri...
Memperkuat Industri Otomotif, China Minta Dongfeng dan Changan Automobile Bergabung
1 hari yang lalu
Industri Kendaraan Listrik...
Industri Kendaraan Listrik Nasional Menggeliat: Kemenperin Catat 79 Pabrik dengan Investasi Rp5,6 Triliun
1 hari yang lalu
Infografis
Kebakaran Makin Dahsyat...
Kebakaran Makin Dahsyat di Israel, 7 Pemukiman Dievakuasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved