Bisimoto Oprek Mesin Hyundai Ioniq Concept di SEMA 2017

Jum'at, 03 November 2017 - 16:02 WIB
Bisimoto Oprek Mesin Hyundai  Ioniq Concept di SEMA 2017
Bisimoto Oprek Mesin Hyundai Ioniq Concept di SEMA 2017
A A A
SEOUL - Teknik Bisimoto nama yang identik dengan mesin VTEC Honda yang dimodifikasi dengan turbocharger. Tapi untuk SEMA 2017, tuner dari Amerika Serikat melakukan kebiasaan yang jauh dari kebiasaan dengan memproduksi Hyundai HyperEconiq Ioniq Concept, sebuah mobil konsep berbasis model hibrida Hyundai Ioniq, yang dibangun dengan target konsumsi bahan bakar yang lebih baik.

Seperti dilansir dari Paultan, Hal pertama yang dilakukan Bisimoto untuk mencapai tujuannya adalah memperbaiki aerodinamika. Untuk itu, Ioniq diberi splitter udara depan, side skirt dan juga rear spoiler. HyperEconiq juga menerima desain penutup roda belakang yang dirancang seperti generasi pertama Honda Insight dan Citroen BX.

Selanjutnya, elemen yang terlibat dengan gesekan tersebut tersentuh lagi. Mobil ini cocok dengan pelek bahan serat karbon 19 inci yang diliputi ban Bridgestone Ecopia dengan suspensi Progress Performance yang diatur untuk menurunkan bodi mobil (untuk mengurangi hambatan udara) dan penyelarasan roda yang disesuaikan kembali untuk mengurangi hambatan. Mesinnya masih standar, namun Bisimoto telah menggunakan pelumas sintetis PurOl Elite.

Selain itu, beberapa peralatan mekanik standar telah diaktifkan, yaitu busi dari NGK baru dan sistem pembuangan khusus yang dibuat untuk memberikan "keefektifan volumetrik yang lebih baik". Ini juga memiliki tingkat sistem pengereman, cluster instrumen digital baru dan seember Recaro.

Dengan semua modifikasi yang dilakukan, Hyundai HyperEconiq Ioniq mampu mencatat konsumsi bahan bakar hingga 35,3 km / l, menurut Bisimoto sendiri dibandingkan dengan hanya 23,4 km / l (berdasarkan uji dari Amerika Serikat EPA) untuk standar Ioniq dan 24,7 km / l untuk versi Ioniq Blue .

Apa yang Bisimoto Engineering lakukan ini mungkin memberi Anda gambaran betapa sulitnya membuat mobil lebih hemat bahan bakar, dan mereka tidak menggunakan penstabil tegangan yang terpasang di soket pemantik rokok 12V.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9038 seconds (0.1#10.140)