BMW dan Ionity Resmi Bangun Stasiun Bahan Bakar Listrik di Eropa

Minggu, 05 November 2017 - 11:48 WIB
BMW dan Ionity Resmi Bangun Stasiun Bahan Bakar Listrik di Eropa
BMW dan Ionity Resmi Bangun Stasiun Bahan Bakar Listrik di Eropa
A A A
BERLIN - BMW Group, Daimler AG, Ford Motor Company dan Volkswagen Group termasuk Audi dan Porsche mengumumkan kemitraan dalam mengembangkan stasiun pengisian daya tinggi (HPC - High-Power Charging) untuk kendaraan listrik di seluruh Eropa.

Seperti dilansir dari CNBC, Diperkirakan bahwa 400 stasiun HPC akan dibuat di sekitar Eropa pada tahun 2020. IONITY akan membuat perjalanan jauh lebih mudah dan merupakan langkah penting bagi pengguna kendaraan listrik.

IONITY yang berbasis di Munich, Jerman adalah perusahaan patungan yang diketuai oleh Michael Hajesch sebagai CEO dan Marcus Groll sebagai COO dengan 50 karyawan dan akan mulai beroperasi awal tahun depan.

Ini adalah jaringan HPC Pan-Eropa pertama dan memiliki peran yang sangat penting dalam pemasaran kendaraan listrik. IONITY akan membantu menyediakan layanan pengisian cepat untuk pengguna dan kemampuan pembayaran digital. Hal ini sangat penting jika Anda ingin melakukan perjalanan jauh.

Sebanyak 20 stasiun akan dibuka tahun ini juga untuk keperluan umum di jalan-jalan utama di sekitar Jerman, Austria dan Norwegia pada jarak 120 kilometer. Sebagai permulaan, ini adalah usaha patungan dengan "Tank & Rast", "Circle K" dan "OMV". Pada 2018, jaringan ini akan meningkat menjadi 100 stasiun dan masing-masing dapat menyediakan layanan pengisian daya untuk beberapa pengguna sekaligus.

Dengan kapasitas pengisian 350 kW untuk setiap soket pengisi daya akan membantu pengguna mengisi kendaraan mereka lebih cepat. Pendekatan berbasis merek dan distribusi di seluruh Eropa diharapkan dapat membantu menarik lebih banyak pelanggan ke kendaraan listrik.

Pendiri jaringan ini, seperti BMW Group, Daimler AG, Ford Motor Company dan Volkswagen Group memiliki pijakan yang sama dalam usaha patungan ini. Perusahaan lain diundang untuk membantu memperluas jaringan ini nanti.

Ini adalah langkah cerdas dalam dunia percepatan elektromobilitas. Perjalanan jarak jauh bisa dilakukan tanpa mempengaruhi kenyamanan pengemudi dan penumpang.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3912 seconds (0.1#10.140)