BMW Siap Produksi Mobil Listrik yang Terjangkau dengan Platform Khusus

Sabtu, 12 November 2022 - 06:30 WIB
loading...
BMW Siap Produksi Mobil...
BMW berencana menghadirkan kendaraan listrik dengan harga yang lebih terjangkau dengan menggunakan platform khusus. Foto/Greencarreports
A A A
BERLIN - BMW berencana menghadirkan kendaraan listrik dengan harga yang lebih terjangkau dengan menggunakan platform khusus. BMW akan meluncurkan beberapa jenis mobil listrik yang diharapkan terwujud pada 2023.

CEO BMW Oliver Zipse mengatakan, BMW tidak akan meninggalkan model entry-levelnya dalam transisi ke kendaraan listrik (EV). “Kami tidak meninggalkan segmen pasar yang lebih rendah," katanya dikutip SINDOnews dari laman greencarreports, Sabtu (12/11/2022).

Bukan sekadar menghadirkan harga yang terjangkau, BMW juga meningkatkan kemampuan mobil listrik baru yang dihadirkan. BMW i4 merupakan peningkatan dalam ukuran dan harga dibanding BMW i3 yang sudah dihentikan.



Begitu juga untuk BMW iX diposisikan di dekat dengan jajaran SUV, dan BMW i7 adalah versi elektrik dari unggulan Seri 7 BMW. Di sisi lain, BMW saat ini membuat salah satu EV paling terjangkau di pasar AS, yaitu Mini Cooper.

Mini Cooper SE 2023 adalah salah satu dari lima mobil listrik dengan harga terendah yang saat ini tersedia di AS, dengan harga dasar USD35.075 atau sekitar Rp542,7 juta. Namun, mobil listrik ini memiliki 114 mil (183 km).

Setiap mobil listrik berlencana BMW yang terjangkau di masa depan kemungkinan akan diambil dari platform khusus Neue Klasse. Ini akan menandai pergeseran dari strategi BMW saat ini yang menggunakan platform bersama untuk model listrik dan pembakaran internal, seperti platform CLAR yang mendukung i4 dan i7, dan juga digunakan untuk peluncuran BMW i5 pada tahun 2023.



Zipse awal tahun ini mengklarifikasi bahwa Neue Klasse pada awalnya akan berukuran hampir seukuran BMW Seri-3 saat ini, yang secara historis menjadi model terlaris BMW. Ini bukan lagi model entry-level sejati, karena BMW 2-Series Gran Coupe sekarang diposisikan di bawahnya di jajaran pembuat mobil AS.

BMW pada bulan September juga mengonfirmasi peralihan ke sel baterai silinder dalam model Neue Klasse dan kemungkinan mobil listrik lainnya akan mengikuti. Pembuat mobil berharap format ini, yang sudah digunakan oleh Tesla, Lucid, dan Rivian, akan membuka peningkatan jangkauan hingga 30%.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2389 seconds (0.1#10.140)