BMW Siapkan Mobil Listrik Baru yang Lebih Terjangkau di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Popularitas mobil listrik di Indonesia memang terus meningkat. Terutama, yang harganya terjangkau. Hal ini memacu produsen lainnya ikut menciptakan kendaraan roda empat berbasis baterai baterai itu dengan lebih terjangkau.
BMW menjadi salah satu produsen yang menawarkan sejumlah model mobil listrik, terutama di Indonesia. Namun, saat ini pabrikan asal Jerman itu hanya memiliki line-up premium dengan harga tinggi, yakni BMW iX, i4, dan i7.
Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia mengungkapkan bahwa ada model baru yang telah dipersiapkan. Namun, ia belum bisa memastikan kapan kehadiran mobil listrik baru dari BMW di Tanah Air.
“Ditunggu saja, kalau tidak tahun ini tahun depan kuartal pertama. Kami belum bisa memastikan kapan, karena dari strategi kami harus melihat kedatangan unitnya, stoknya siap atau tidak. Banyak faktor yang menentukan,” kata Jodie di Jakarta Pusat, belum lama ini. Namun, Jodie tak ingin berkomentar lebih jauh mengenai mobil listrik model apa yang akan masuk ke Indonesia.
BMW iX1 diperkirakan jadi mobil listrik BMW termurah di Indonesia. Foto: BMW
Kendati begitu, ia memastikan bahwa harganya lebih terjangkau ketimbang model yang ditawarkan oleh BMW saat ini di Tanah Air.
“Pastinya (harga lebih terjangkau), karena setiap lini produk kami berusaha untuk menyediakan yang versi listrik. Kami maunya memberikan pilihan kepada pelanggan. Jadi apabila dia membutuhkan ICE ada, listrik juga ada, PHEV pun ada,” ujarnya.
Berdasarkan penjelasan Jodie, diyakini mobil listrik BMW yang akan meluncur di Indonesia adalah iX1 yang diluncurkan secara global pada Juni 2022.
Ini merupakan mobil SUV listrik yang merupakan evolusi dari BMW X1 yang sudah lama mengaspal di Indonesia.
BMW iX1 sendiri ditawarkan dalam dua varian, yakni xDrive20 dan xDrive30. Untuk varian tertinggi, mobil listrik ini bisa menempuh jarak 438 kilometer. Demi mendapatkan jarak tempuh 120 km, hanya perlu mengecas selama 10 menit.
Soal harga, mobil listrik BMW iX1 dibanderol mulai dari 47.900 euro atau setara Rp780 jutaan. Namun, apabila dijual di Indonesia harganya bisa melambung karena statusnya yang masih CBU alias diimpor utuh dariluarnegeri.
BMW menjadi salah satu produsen yang menawarkan sejumlah model mobil listrik, terutama di Indonesia. Namun, saat ini pabrikan asal Jerman itu hanya memiliki line-up premium dengan harga tinggi, yakni BMW iX, i4, dan i7.
Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia mengungkapkan bahwa ada model baru yang telah dipersiapkan. Namun, ia belum bisa memastikan kapan kehadiran mobil listrik baru dari BMW di Tanah Air.
“Ditunggu saja, kalau tidak tahun ini tahun depan kuartal pertama. Kami belum bisa memastikan kapan, karena dari strategi kami harus melihat kedatangan unitnya, stoknya siap atau tidak. Banyak faktor yang menentukan,” kata Jodie di Jakarta Pusat, belum lama ini. Namun, Jodie tak ingin berkomentar lebih jauh mengenai mobil listrik model apa yang akan masuk ke Indonesia.
BMW iX1 diperkirakan jadi mobil listrik BMW termurah di Indonesia. Foto: BMW
Kendati begitu, ia memastikan bahwa harganya lebih terjangkau ketimbang model yang ditawarkan oleh BMW saat ini di Tanah Air.
“Pastinya (harga lebih terjangkau), karena setiap lini produk kami berusaha untuk menyediakan yang versi listrik. Kami maunya memberikan pilihan kepada pelanggan. Jadi apabila dia membutuhkan ICE ada, listrik juga ada, PHEV pun ada,” ujarnya.
Berdasarkan penjelasan Jodie, diyakini mobil listrik BMW yang akan meluncur di Indonesia adalah iX1 yang diluncurkan secara global pada Juni 2022.
Ini merupakan mobil SUV listrik yang merupakan evolusi dari BMW X1 yang sudah lama mengaspal di Indonesia.
BMW iX1 sendiri ditawarkan dalam dua varian, yakni xDrive20 dan xDrive30. Untuk varian tertinggi, mobil listrik ini bisa menempuh jarak 438 kilometer. Demi mendapatkan jarak tempuh 120 km, hanya perlu mengecas selama 10 menit.
Soal harga, mobil listrik BMW iX1 dibanderol mulai dari 47.900 euro atau setara Rp780 jutaan. Namun, apabila dijual di Indonesia harganya bisa melambung karena statusnya yang masih CBU alias diimpor utuh dariluarnegeri.
(dan)