Kembangkan Teknologi Automotif, Toyota Berinvestasi di Israel
A
A
A
TEL AVIV - Toyota Motor Corp dari Jepang mencari lebih banyak investasi untuk teknologi robotika dan kendaraan Israel setelah usahanya menghasilkan investasi USD14 Juta di Intuition Robotics pada bulan Juli.
Israel merupakan pusat teknologi automotif. Awal tahun ini Intel Corp membeli perusahaan kendaraan otonom Mobileye - salah satu perusahaan teknologi terbesar Israel - senilai USD15,3 miliar.
Toyota AI Ventures telah melakukan lima investasi dan mengharapkan untuk berinvestasi di setidaknya 20 perusahaan di seluruh dunia.
"Kami akan melihat lebih banyak keterlibatan Toyota di pasar Israel di masa depan," kata Jim Adler, managing director Toyota AI Ventures yang berbasis di California, yang merupakan bagian dari Toyota Research Institute senilai USD 1 miliar.
Populasi Jepang menua, dengan 40 persen diperkirakan berusia di atas 65 tahun dalam 20 tahun, katanya, dan akan ada permintaan akan teknologi yang membantu orang tua tinggal di rumah mereka, daripada harus pindah ke fasilitas hidup dengan bantuan.
Pada Jumat, Continental AG dari Jerman mengatakan bahwa mereka membeli Argus Cyber Security. Perusahaan teknologi yang berbasis di Israel ini menciptakan pengaman untuk mobil yang terkoneksi secara digital dari peretas.
Sementara itu, Toyota dan Institution Robotics berencana memulai percobaan pada awal tahun depan. Adler mengatakan bahwa banyak kesamaan antara robot dan kendaraan otonom. Dia menyebut mobil yang dapat berjalan sendiri adalah robot besar dengan roda.
Adler menjelaskan investasi dalam bidang robotika ini untuk mencari peluang di pasar Jepang. Populasi di negara tersebut menua dengan 40% di antaranya akan berusia di atas 65 tahun dalam 20 tahun ke depan. Menurutnya, akan ada permintaan teknologi untuk membantu para orang tua tersebut di rumah. "Kami pikir Toyota akan memiliki peran di sana," katanya.
Toyota AI Ventures telah melakukan lima investasi dan mengharapkan untuk berinvestasi setidaknya pada 20 perusahaan di seluruh dunia.
Israel merupakan pusat teknologi automotif. Awal tahun ini Intel Corp membeli perusahaan kendaraan otonom Mobileye - salah satu perusahaan teknologi terbesar Israel - senilai USD15,3 miliar.
Toyota AI Ventures telah melakukan lima investasi dan mengharapkan untuk berinvestasi di setidaknya 20 perusahaan di seluruh dunia.
"Kami akan melihat lebih banyak keterlibatan Toyota di pasar Israel di masa depan," kata Jim Adler, managing director Toyota AI Ventures yang berbasis di California, yang merupakan bagian dari Toyota Research Institute senilai USD 1 miliar.
Populasi Jepang menua, dengan 40 persen diperkirakan berusia di atas 65 tahun dalam 20 tahun, katanya, dan akan ada permintaan akan teknologi yang membantu orang tua tinggal di rumah mereka, daripada harus pindah ke fasilitas hidup dengan bantuan.
Pada Jumat, Continental AG dari Jerman mengatakan bahwa mereka membeli Argus Cyber Security. Perusahaan teknologi yang berbasis di Israel ini menciptakan pengaman untuk mobil yang terkoneksi secara digital dari peretas.
Sementara itu, Toyota dan Institution Robotics berencana memulai percobaan pada awal tahun depan. Adler mengatakan bahwa banyak kesamaan antara robot dan kendaraan otonom. Dia menyebut mobil yang dapat berjalan sendiri adalah robot besar dengan roda.
Adler menjelaskan investasi dalam bidang robotika ini untuk mencari peluang di pasar Jepang. Populasi di negara tersebut menua dengan 40% di antaranya akan berusia di atas 65 tahun dalam 20 tahun ke depan. Menurutnya, akan ada permintaan teknologi untuk membantu para orang tua tersebut di rumah. "Kami pikir Toyota akan memiliki peran di sana," katanya.
Toyota AI Ventures telah melakukan lima investasi dan mengharapkan untuk berinvestasi setidaknya pada 20 perusahaan di seluruh dunia.
(wbs)