Toyota Boyong All New Rush ke Pasar Automotif Jawa Timur
A
A
A
SURABAYA - Setelah launching di Jakarta pada Kamis (23/11/2017) lalu, akhirnya PT Toyota Astra Motor (TAM) membawa Sport Utilty Vehicle (SUV) medium andalannya, All New Rush ke pasar Jawa Timur.
Bagi TAM, Jatim merupakan pasar penting karena berkontribusi besar terhadap penjualan Toyota secara umum. Generasi terbaru Rush ini mulai dipamerkan di salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya barat pada Rabu (13/12/2017).
Meski sudah dipublis, Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) Mobil Toyota di Indonesia itu masih belum mau menetapkan harganya. Alasannya, menunggu perubahan tarif pajak untuk tahun depan. “Memang harganya akan ada kenaikan dengan tipe sebelumnya. Tapi kenaikannya tidak lebih dari Rp3 juta,” kata Kepala Cabang Auto 2000, Basuki Ahmad Surabaya, Hasan di sela-sela lauching All New Rush. Harga Rush sebelumnya paling mahal dikisaran Rp270-an juta.
Salah satu keunggulan Rush generasi terbaru ini adalah sudah menggunakan mesin Dual VVT-i (2NR) berkapasitas 1.500 cc. Mesin ini diklaim mampu menghasilkan tenaga yang cukup untuk kendaraan tujuh penumpang, serta efisiensi bahan bakar 10% lebih baik dari model sebelumnya.
Sejak diluncurkan pertama kali pada Desember 2006 hingga Oktober 2017, Rush sudah terjual sebanyak 250.000 unit. “Kami targetkan sebulan bisa mencapai 300 unit. Sejauh ini pemesanan belum ada karena kami belum pasang harga,” sebut Operation Manager Auto2000, Hendra Purnawan.
Sementara Executive General Manager Area Management PT TAM, Anton Jimmi Suwandy menambahkan, pasar SUV, terutama di segmen medium mengalami pasang surut. Di tahun 2015, pasarnya dalam setahun mencapai 73.000 unit. Kemudian di 2016 melonjak menjadi 111.000 unit.
Sayangnya tahun ini kembali terjun bebas dengan penjualan sebanyak 78.000 unit. Rata-rata dalam sebulan, SUV medium bisa terjual sebanyak 7.000 unit. “Kalau kami secara nasional menargetkan penjualan sebanyak 3.000 unit,” katanya.
Saudara kembar Rush, yakni All New Daihatsu Terios sudah di-launching seminggu sebelumnya di Surabaya. Sama seperti Rush, saat diluncurkan, Terios juga tanpa harga. Alasannya sama, yakni menunggu perubahan tarif pajak awal tahun depan.
Terios juga ada kenaikan harga dikisaran Rp3 jutaan dari model sebelumnya. Harga Terios sebelumnya Rp195,2 juta hingga Rp252 juta. “Penjualan Terios di Jatim rata-rata 100 unit per bulan. Dengan model baru ini kami targetkan bisa mencapai 200 hingga 300 unit per bulan,” kata East Java Regional Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation, Budhy Lau.
All New Terios dibekali dengan mesin generasi terbaru, yaitu ZNR-VE 1.500 cc. Mobil ini sudah dilengkapi dengan fltur keselamatan yang lebih advanced, seperti Anti Lock Brake System (ABS) dan Electronic Brakeforce Distribution (EBB) pada seluruh varian, serta Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill Start Assist (HSA) pada varian tertinggi. Fitur VSC berfungsi untuk mencegah oversteer dan understeer, sedangkan fitur HSA membantu akselerasi setelah berhenti di tanjakan.
Bagi TAM, Jatim merupakan pasar penting karena berkontribusi besar terhadap penjualan Toyota secara umum. Generasi terbaru Rush ini mulai dipamerkan di salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya barat pada Rabu (13/12/2017).
Meski sudah dipublis, Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) Mobil Toyota di Indonesia itu masih belum mau menetapkan harganya. Alasannya, menunggu perubahan tarif pajak untuk tahun depan. “Memang harganya akan ada kenaikan dengan tipe sebelumnya. Tapi kenaikannya tidak lebih dari Rp3 juta,” kata Kepala Cabang Auto 2000, Basuki Ahmad Surabaya, Hasan di sela-sela lauching All New Rush. Harga Rush sebelumnya paling mahal dikisaran Rp270-an juta.
Salah satu keunggulan Rush generasi terbaru ini adalah sudah menggunakan mesin Dual VVT-i (2NR) berkapasitas 1.500 cc. Mesin ini diklaim mampu menghasilkan tenaga yang cukup untuk kendaraan tujuh penumpang, serta efisiensi bahan bakar 10% lebih baik dari model sebelumnya.
Sejak diluncurkan pertama kali pada Desember 2006 hingga Oktober 2017, Rush sudah terjual sebanyak 250.000 unit. “Kami targetkan sebulan bisa mencapai 300 unit. Sejauh ini pemesanan belum ada karena kami belum pasang harga,” sebut Operation Manager Auto2000, Hendra Purnawan.
Sementara Executive General Manager Area Management PT TAM, Anton Jimmi Suwandy menambahkan, pasar SUV, terutama di segmen medium mengalami pasang surut. Di tahun 2015, pasarnya dalam setahun mencapai 73.000 unit. Kemudian di 2016 melonjak menjadi 111.000 unit.
Sayangnya tahun ini kembali terjun bebas dengan penjualan sebanyak 78.000 unit. Rata-rata dalam sebulan, SUV medium bisa terjual sebanyak 7.000 unit. “Kalau kami secara nasional menargetkan penjualan sebanyak 3.000 unit,” katanya.
Saudara kembar Rush, yakni All New Daihatsu Terios sudah di-launching seminggu sebelumnya di Surabaya. Sama seperti Rush, saat diluncurkan, Terios juga tanpa harga. Alasannya sama, yakni menunggu perubahan tarif pajak awal tahun depan.
Terios juga ada kenaikan harga dikisaran Rp3 jutaan dari model sebelumnya. Harga Terios sebelumnya Rp195,2 juta hingga Rp252 juta. “Penjualan Terios di Jatim rata-rata 100 unit per bulan. Dengan model baru ini kami targetkan bisa mencapai 200 hingga 300 unit per bulan,” kata East Java Regional Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation, Budhy Lau.
All New Terios dibekali dengan mesin generasi terbaru, yaitu ZNR-VE 1.500 cc. Mobil ini sudah dilengkapi dengan fltur keselamatan yang lebih advanced, seperti Anti Lock Brake System (ABS) dan Electronic Brakeforce Distribution (EBB) pada seluruh varian, serta Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill Start Assist (HSA) pada varian tertinggi. Fitur VSC berfungsi untuk mencegah oversteer dan understeer, sedangkan fitur HSA membantu akselerasi setelah berhenti di tanjakan.
(mim)