Mitsubishi Pastikan Robot Bakal Gantikan Manusia untuk Rakit Mobil ?
A
A
A
JAKARTA - Penggunaan robot dalam industri otomotif sudah menjadi hal yang biasa. Pasalnya ada beberapa bagian yang membuat peroses produksi bisa berjalan lebih cepat ketika menggunakan robot.
Di Indonesia, Mitsubishi menjadi salah satu pabrikan yang sudah mempekerjakan robot. Meski begitu penggunaannya memang masih terbatas.
"Pada bagian welding, rasio pengerjaan oleh robot mencapai 40 persen," kata Presiden Direktur PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), Takao Kato, di Bekasi, Kamis (8/2/2018).
Lebih lanjut, Ia menjelaskan, rasio yang ada pada pabrik Mitsubishi Indonesia kurang-lebih sama dengan pabrik Mitsubishi di Thailand. Namun pabrik di Jepang sudah memiliki rasio hingga 95 persen.
Pabrik Mitsubishi di Indonesia beroperasi secara resmi sejak April 2017. Dijelaskan pabrik berkapasitas produksi 160.000 unit per tahun itu menggunakan robot di berbagai sektor perakitan, seperti di pengepresan (stamping), pengecatan, dan welding (pengelasan).
Ditanyai apakah kedepannya Mitsubishi akan menggunakan lebih banyak menggunakan robot dalam perakitan ketimbang tenaga manusia.
Kato mengatakan, "Tentu ini berhubungan dengan upah buruh di Indonesia. Jika upah buruh di Indonesia meningkat terus, kami mungkin akan menambah rasio otomatisasi."
Di Indonesia, Mitsubishi menjadi salah satu pabrikan yang sudah mempekerjakan robot. Meski begitu penggunaannya memang masih terbatas.
"Pada bagian welding, rasio pengerjaan oleh robot mencapai 40 persen," kata Presiden Direktur PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), Takao Kato, di Bekasi, Kamis (8/2/2018).
Lebih lanjut, Ia menjelaskan, rasio yang ada pada pabrik Mitsubishi Indonesia kurang-lebih sama dengan pabrik Mitsubishi di Thailand. Namun pabrik di Jepang sudah memiliki rasio hingga 95 persen.
Pabrik Mitsubishi di Indonesia beroperasi secara resmi sejak April 2017. Dijelaskan pabrik berkapasitas produksi 160.000 unit per tahun itu menggunakan robot di berbagai sektor perakitan, seperti di pengepresan (stamping), pengecatan, dan welding (pengelasan).
Ditanyai apakah kedepannya Mitsubishi akan menggunakan lebih banyak menggunakan robot dalam perakitan ketimbang tenaga manusia.
Kato mengatakan, "Tentu ini berhubungan dengan upah buruh di Indonesia. Jika upah buruh di Indonesia meningkat terus, kami mungkin akan menambah rasio otomatisasi."
(wbs)