Toyota Avanza Bekas Masih Paling Dicari Konsumen

Sabtu, 31 Maret 2018 - 19:07 WIB
Toyota Avanza Bekas...
Toyota Avanza Bekas Masih Paling Dicari Konsumen
A A A
JAKARTA - Jakarta, Dari tahun ke tahun pesona Toyota Avanza sebagai MPV favorit konsumen otomotif Indonesia masih belum terkalahkan. Meskipun di penjualan mobil baru, Toyota Avanza tengah terseok-seok oleh kompetitor, tapi di segmen mobil bekas Avanza masih juaranya.

Hal itu terbukti dari laporan penjualan mobil bekas yang disampaikan bagian Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Carmudi
untuk kuartal 1 (Q1) 2018 ini. Dari catatan Litbang Carmudi, tercatat merek mobil bekas Toyota menguasai pangsa pasar sebagai mobil bekas yang paling banyak dijual dengan angka sebesar 25,1 %.

Dengan modelnya Toyota Avanza bekas mendominasi sebanyak 2.659 unit mobil bekas. “Ini bukan berarti Avanza kurang diminati, justru sebaliknya. Menurut hampir semua diler mobil bekas mengatakan kalau Avanza adalah salah satu mobil bekas fast moving (cepat terjual),” kata Managing Director Carmudi.co.id, Stefano Kirihettige Perera dalam keterangan Persnya di Jakarta, Minggu (31/3/2017).

Urutan kedua merek yang paling banyak dijual adalah Honda (12,6%). Dengan model andalannya yakni, Honda Jazz bekas sebanyak 1.538 unit. Diikuti oleh merek Daihatsu (8,7%) dengan produknya Xenia sebanyak 1.530 unit. Selanjutnya Suzuki (7,9%), Nissan (6,3%), sisanya merek lain.

“Satu hal yang menarik dari tren mobil bekas kuartal pertama adalah, mengenai banyaknya calon pembeli yang mencari Honda Jazz bekas. Model hatchback ini mengalahkan model MPV bekas di mesin pencarian kami,” tambah Stefano.

Penjualan Mobkas di Carsentro Meningkat

Sementara itu, penjualan mobil bekas di bursa mobil hasil inovasi Carmudi yakni Carsentro (Carmudi Sentra Otomotif) di pelbagai daerah semakin meningkat. Tercatat rata-rata tiap bulan Carsentro di Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, hingga Makassar mampu menjual 200 unit mobil bekas.

Menurut Etrisno, Head of Quality Used Car Carmudi.co.id, peningkatan penjualan itu dipicu maraknya taksi online yang sudah merambah kota-kota lain di luar Jakarta belakangan ini. “Carmudi masih akan fokus dengan Carsentro. Wilayah penunjang Kota Jakarta, seperti Bogor dan Bekasi akan kami garap maksimal,” jelasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6685 seconds (0.1#10.140)