My Cloud Home Mudahkan Pengguna Simpan Semua Data Digital

Rabu, 02 Mei 2018 - 16:30 WIB
My Cloud Home Mudahkan...
My Cloud Home Mudahkan Pengguna Simpan Semua Data Digital
A A A
JAKARTA - Sistem komputasi awan atau Cloud umumnya dimiliki oleh perusahaan, bukan perorangan. Tapi ada satu layanan Cloud yang bisa dimanfaatkan secara personal, namanya My Cloud Home.

Solusi My Cloud Home merupakan produk dari Western Digital Corporation, pemimpin teknologi dan solusi penyimpanan data global. My Cloud Home merupakan solusi baru penyimpanan Cloud secara personal guna memudahkan pengguna mengumpulkan semua data digital mereka yang tersebar di berbagai gadget mereka.

Dengan My Cloud Home, pengguna bisa mengumpulkan foto, video, dan dokumen dari ponsel pintar, komputer, penyimpanan USB, cloud, dan akun media sosial mereka di satu tempat saja. Melalui smartphone, tablet, atau komputer dengan koneksi internet, pengguna bisa membagikan konten digital mereka dengan mudah kepada keluarga dan teman-teman di mana dan kapan saja.

Jika dirata-rata, seorang pengguna bisa menyimpan data di 14 perangkat yang berbeda-beda. Hal ini tentu membuat pengguna semakin kesulitan untuk mengompilasi dan mengakses data dengan mudah.

Jika digabungkan, koleksi data tersebut memakan kapasitas sekitar 4,5TB per rumah tangga di Amerika Serikat, pada 2017 . Diperkirakan angka ini akan terus tumbuh seiring dengan semakin populernya aplikasi-aplikasi dengan kapasitas intensif, seperti virtual reality, 4K, 8K, dan video 360 derajat.

“Pengguna terus mencari cara yang praktis untuk menggabungkan kumpulan foto, video, dan data mereka dengan solusi yang simple, tetapi fleksibel dan kompatibel dengan berbagai perangkat yang ada sekarang –mulai dari smartphone, komputer, drone, hingga media sosial,” ungkap Jim Welsh, Senior Vice President Client Solutions, Western Digital, Rabu (5/2/2018).

“Western Digital memiliki prioritas untuk memudahkan pengguna dan kalangan profesional dalam mengatur konten digital mereka kapan saja dan di mana saja,” katanya lagi.

Lebih lanjut Jim Welsh mengatakan, pengguna dapat mengatur perangkat My Cloud Home agar dapat menyalin seluruh konten dari smartphone dan perangkat komputer mereka secara otomatis dan berkala. Dokumen dari USB flash drive, eksternal hard drive, dan kartu memori (via adaptor USB) dapat dipindahkan dengan cepat melalui port USB perangkat tersebut.

"Selain itu, pengguna juga bisa menyambungkan dan memindahkan konten dari akun media sosial ataupun layanan cloud yang lain, seperti Dropbox, Box, Google Drive, dan Facebook," tutur Jim Welsh.

Selain menawarkan data yang terpusat di satu tempat, My Cloud Home memungkinkan pengguna untuk menikmati acara TV, film, video, dan musik yang tersimpan di dalamnya melalui smart TV atau pemutar media menggunakan aplikasi Plex. Konten tersebut juga bisa diakses menggunakan smartphone dan perangkat tablet dengan aplikasi My Cloud Home.

Semua Konten Bisa Diakses Lewat Sentuhan Jari
Mulai dari proses instalasi hingga penggunaan sehari-hari, smartphone merupakan pusat kontrol utama dalam menggunakan My Cloud Home. Dengan mengunduh aplikasi My Cloud Home untuk perangkat mobile, pengguna bisa semakin mudah untuk mengakses, membagikan, dan menikmati semua konten digital mereka dari seluruh penjuru dunia, hanya bermodalkan akses internet.

Aplikasi ini juga bisa dipakai untuk menambahkan layanan atau bahkan memastikan bahwa sistem operasi sudah diperbarui dengan software terbaru. Selain itu, bagi para pembuat konten kreatif yang memerlukan lebih banyak penyimpanan untuk menampung data digital mereka, ada opsi dual-drive cloud personal.

Solusi My Cloud Home Duo menawarkan semua fungsi dari My Cloud Home, dilengkapi dengan konfigurasi dual-drive yang disetel ke Mirror Mode (RAID 1) untuk menduplikat konten secara otomatis ke drive kedua. Dengan begitu, pengguna akan merasa lebih tenang dan tidak perlu khawatir datanya hilang sewaktu-waktu.

Jim Welsh mengutarakan, tanpa tambahan biaya berlangganan, solusi My Cloud Home dan My Cloud Home Duo dilindungi oleh garansi selama dua tahun dan tersedia di toko-toko/mal IT di Indonesia. Secara daring, kedua produk ini bisa didapatkan Shopee.com.

My Cloud Home dipasarkan dengan harga mulai dari Rp2,3 juta untuk 2TB, Rp2,7 juta untuk 3TB, Rp3,1 juta untuk 4TB, Rp4,3 juta untuk 6TB, dan Rp5,2 juta untuk kapasitas 8TB.

Sedangkan, My Cloud Home Duo dibanderol mulai Rp4,7 juta untuk 4TB, Rp7 juta untuk 8T B, Rp9,6 juta untuk 12 TB, dan Rp11,8 untuk kapasitas 16 TB.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1156 seconds (0.1#10.140)