Toyota Motor Corp Berencana 'Sunat' 51 Dewan Penasehat

TOKYO - Toyota Motor Corp dilaporkan akan mengurangi jumlah penasehat saat ini 60 menjadi hanya 9 mulai Juli mendatang, rencana itu dibuat setelah Toyota memperkenalkan aturan yang lebih ketat tentang penunjukan posisi penasihat. Hal ini dilihat sebagai bagian dari reformasi tata kelola perusahaan.

Seperti dilansir dari Newsroom.toyota.co.jp, Langkah ini juga terjadi setelah Bursa Saham Tokyo mendesak perusahaan-perusahaan yang terdaftar untuk mengungkapkan informasi tentang tanggung jawab dan layanan kepada kelompok penasehat ini.

Berdasarkan aturan baru, periode penasehat senior dan baru ditetapkan untuk satu tahun saja. Penunjukan kembali mereka akan dilakukan oleh pihak luar, bukan dewan direksi.

Anggota keluarga pendiri Toyota, Shoichiro Toyoda akan terus bertindak sebagai ketua kehormatan. Sementara mantan Presiden Toyota, Fujio Cho tetap menjadi penasihat senior.

Mantan Presiden dan Ketua Toyota, Hiroshi Okuda, yang juga merupakan ketua bisnis lobi terkenal di Jepang, Keidanren akan mengundurkan diri sebagai penasihat senior.

Di bawah aturan sebelumnya, individu yang memegang senior atau wakil presiden senior secara otomatis ditunjuk sebagai penasihat senior setelah pengunduran diri masing-masing.

Praktik yang sudah berlangsung lama sekarang dipertanyakan oleh para pemegang karena penunjukan itu belum disetujui oleh mereka. Ia juga dikritik secara terbuka karena tidak transparan.