Nissan GT-R Concept 2020 Dipastikan Supercar Tercepat di Dunia
A
A
A
TOKYO - Nissan Concept 2020 Gran Turismo yang digadang-gadang sebagai next GT-R bukan hanya sebuah supercar kebanggaan Nissan, tetapi mewakili Jepang secara keseluruhan.
Nissan GT-R mobil sport tercanggih di Jepang sudah memasuki usia 10 tahun. Dengan berbagai versi dan peningkatan yang dibuat, Nissan sadar, sudah waktunya GT-R mendapat pengganti baru.
Selama Goodwood Festival of Speed pekan lalu, majalah Autocar telah mewawancarai kepala teknisi GT-R Alfonso Albaisa. Dia mengakui bahwa desain model penggantian GT-R R35 sudah dimulai.
Namun demikian, manajemen Nissan belum membuat keputusan mengenai mesin dan juga platformnya. Yang pasti, Albaisa mengatakan tidak akan menggunakan desain Italdesign yang baru diluncurkan oleh perusahaan Italia karena seharusnya "mobil khusus".
Albaisa menegaskan GT-R akan segera lahir menjadi "supercar tercepat di dunia" . Bahkan, dia mengakui, itu adalah tantangan besar bagi para insinyur untuk bertanggung jawab di kemudian hari.
"Apakah kami mengembangkan GT-R yang sepenuhnya elektrik, belum diputuskan. Yang pasti adalah tujuannya menghasilkan daya maksimum. Tapi kami pasti akan membuat 'platform' baru dan tujuan kami jelas: GT-R akan menjadi mobil tercepat di kelasnya,"
Namun diprediksi Nissan GT-R generasi baru akan menggendong mesin V6 twin-turbo 3.0-liter V6 milik GT-R LM Nismo.
"Mesin V6 3.0-liter semacam anak dewa yang dipakai GT-R. Ini adalah mesin direct injection, dan memakai integrasi turbo dan intake system," ujar Direktur Teknis Tim Nissan di balap Le Mans Ben Bowley.
Dilansir dari Autopro, Bowley mengatakan, dengan spesifikasi mesin seperti itu, mesin ini sangat menarik dan pilihan tepat jika ingin diaplikasikan ke GT-R generasi mendatang.
Kendati demikian Bowley enggan merinci spesifikasi lebih jauh. Satu-satunya pentunjuk yang diberikan yaitu generasi baru GT-R merupakan varian hibrid. Desain eksterior akan mencontek konsep Vision Gran Turismo.
Nissan GT-R mobil sport tercanggih di Jepang sudah memasuki usia 10 tahun. Dengan berbagai versi dan peningkatan yang dibuat, Nissan sadar, sudah waktunya GT-R mendapat pengganti baru.
Selama Goodwood Festival of Speed pekan lalu, majalah Autocar telah mewawancarai kepala teknisi GT-R Alfonso Albaisa. Dia mengakui bahwa desain model penggantian GT-R R35 sudah dimulai.
Namun demikian, manajemen Nissan belum membuat keputusan mengenai mesin dan juga platformnya. Yang pasti, Albaisa mengatakan tidak akan menggunakan desain Italdesign yang baru diluncurkan oleh perusahaan Italia karena seharusnya "mobil khusus".
Albaisa menegaskan GT-R akan segera lahir menjadi "supercar tercepat di dunia" . Bahkan, dia mengakui, itu adalah tantangan besar bagi para insinyur untuk bertanggung jawab di kemudian hari.
"Apakah kami mengembangkan GT-R yang sepenuhnya elektrik, belum diputuskan. Yang pasti adalah tujuannya menghasilkan daya maksimum. Tapi kami pasti akan membuat 'platform' baru dan tujuan kami jelas: GT-R akan menjadi mobil tercepat di kelasnya,"
Namun diprediksi Nissan GT-R generasi baru akan menggendong mesin V6 twin-turbo 3.0-liter V6 milik GT-R LM Nismo.
"Mesin V6 3.0-liter semacam anak dewa yang dipakai GT-R. Ini adalah mesin direct injection, dan memakai integrasi turbo dan intake system," ujar Direktur Teknis Tim Nissan di balap Le Mans Ben Bowley.
Dilansir dari Autopro, Bowley mengatakan, dengan spesifikasi mesin seperti itu, mesin ini sangat menarik dan pilihan tepat jika ingin diaplikasikan ke GT-R generasi mendatang.
Kendati demikian Bowley enggan merinci spesifikasi lebih jauh. Satu-satunya pentunjuk yang diberikan yaitu generasi baru GT-R merupakan varian hibrid. Desain eksterior akan mencontek konsep Vision Gran Turismo.
(wbs)