Unjuk Teknologi, BMW Rayu Indonesia Gunakan Mobil Listrik

Kamis, 09 Agustus 2018 - 10:28 WIB
Unjuk Teknologi, BMW...
Unjuk Teknologi, BMW Rayu Indonesia Gunakan Mobil Listrik
A A A
TANGERANG - Teknologi mobil listrik di Tanah Air tengah menjadi bahan perbincangan di pemerintahan dan industri. Ingin menunjukkan kemampuannya di sektor ini, BMW Indonesia memamerkan inovasinya kepada publik di ajang GIIAS 2018.

Di hadapan awak media, pabrikan automotif Jerman ini mengulas seputar teknologi kendaraan listrik BMW i, mulai dari standar pengisian baterai kendaraan, infrastruktur pendukung kendaraan listrik, dan manfaat penggunaan kendaraan listrik.

“BMW Indonesia berkomitmen terus berikan edukasi seputar manfaat kendaraan listrik dan kepemimpinannya dalam hadirkan kendaraan listrik dan ekosistem yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Selain menghadirkan First-ever BMW i8 Roadster pada pembukaan GIIAS 2018, kami juga berbagi seputar informasi dan pengalaman dalam menghadirkan kendaraan listrik dan infrastrukturnya,” ujar Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia.

Dikatakannya, hal ini bertujuan agar para pemangku kepentingan terkait dapat mendukung dan mempercepat hadirnya ekosistem pendukung untuk kendaraan listrik di Indonesia.

Dia mengatakan, BMW i merupakan sub brand BMW yang fokus pada kendaraan listrik dengan prinsip berkelanjutan pada keseluruhan rantai nilai, dan pemahaman baru akan istilah premium yang didefinisikan secara tepat dari aspek berkelanjutan. Secara global BMW memiliki BMW i3 dan BMW i8 untuk ditawarkan kepada pelanggannya.Model pertama BMW i yang diperkenalkan di Indonesia adalah BMW i8 – the Most Progressive Sports Car. Dilanjutkan dengan First-ever BMW i8 Roadster yang diperkenalkan pada pembukaan GIIAS 2018.

"First-ever BMW i8 Roadster gabungkan semua kelebihan dari BMW i8 dengan sensasi kenikmatan berkendara dengan atap terbuka. BMW i8 Roadster berikan sensasi kebebasan yang belum pernah ada yaitu mengendarai roadster tanpa suara bising, dan bebas emisi." katanya.

Sports car mutakhir ini menggabungkan sistem plug-in hybrid dengan kabin penumpang yang terbuat dari carbon-fibre-reinforced plastic (CFRP) dan kerangka aluminium untuk mesin dan motor listrik, baterai serta suspensi. Hasilnya adalah sebuah sport car yang ringan, menawan dan sangat efisien yang tawarkan kombinasi performa dan efisiensi tak tertandingi.

Produksi BMW i menetapkan standar dalam penggunaan materi-materi inovatif, konservasi sumber daya, dan industrialisasi mobilitas elektrik. Meskipun demikian, konsep produksi yang digunakan juga revolusioner.

Arsitektur kendaraan BMW i, dengan modul LifeDrive dan ruang penumpang berbahan serat karbon dari modul Life, memungkinkan proses produksi yang inovatif tanpa melalui tahapan produksi klasik di bengkel cetak dan cat.

"Bahkan, proses manufaktur BMW i pun unik yakni teknik penyatuan yang canggih sebagai ganti dari metode produksi yang biasa dipakai. Metode ini mempermudah tugas para pekerja," klaim Ramesh.

Arsitektur baru ini menghasilkan proses yang ergonomis dan perakitan yang lebih senyap. P;us ruangan produksi dipenuhi dengan pencahayaan alami.

BMW iPerformance merupakan brand yang menaungi semua kendaraan plug-in hybrid BMW. Sampai dengan saat ini, secara global BMW memiliki lima jenis kendaraan BMW iPerformance untuk ditawarkan kepada konsumen, yaitu BMW 740Le iPerformance, BMW 530e iPerformance, BMW 330e iPerformance, BMW 225xe iPerformance, dan BMW X5 xDrive40e iPerformance.

Angka penjualan global menunjukkan bahwa BMW Group memimpin pasar kendaraan roda empat dengan sistem penggerak listrik. Hingga akhir 2017, lebih dari 200.000 unit kendaraan listrik dan plug-in-hybrid telah dikirimkan kepada pelanggan di seluruh dunia.

BMW i Wallbox Plus dan Diler khusus BMW i

BMW i Wallbox Plus merupakan alat pengisian standar yang disediakan untuk pemilik BMW i dan iPerformance kedepannya. BMW i Wallbox Plus memiliki dimensi 40% lebih kompak dan waktu pengisian kembali 70% lebih cepat dibandingkan pendahulunya.

"Juga memiliki fitur keamanan tambahan dengan penggunaan teknologi RFID (Radio Frequency Identification) untuk aktivasi," tambahya.

Pada ajang GIIAS 2018, BMW Indonesia juga umumkan kerjasama dengan Pertamina Green Energy Station dalam hal transfer teknologi. BMW Indonesia memberikan akses kepada Pertamina untuk BMW i Wallbox Plus, juga penggunaan kendaraan listrik BMW i8 untuk kebutuhan riset.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1805 seconds (0.1#10.140)