Fuso Siap Kuasai Pasar Komersial

Jum'at, 10 Agustus 2018 - 14:15 WIB
Fuso Siap Kuasai Pasar Komersial
Fuso Siap Kuasai Pasar Komersial
A A A
Mitsubishi Fuso memiliki rencana besar untuk menguasai pasar mobil komersial secara absolut. Mereka menargetkan penguasaan pasar sebesar 50 %. Bagaimana caranya?

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan Mitsubishi Fuso di Indonesia, masih optimistis bisa mencapai 50% pangsa pasar di Indonesia dalam tiga tahun ke depan atau pada 2021. Hal itu diungkapkan President Director PT KTB Atsushi Kurita saat peluncuran Fuso Fighter di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 akhir pekan lalu.

“Untuk mencapainya, kami harus merangsang konsumen dengan kendaraan komersial yang baik, canggih, dan tentunya mendukung kegiatan bisnis konsumen,” kata President Director KTB Atsushi Kurita.

Menurut Duljatmono, Director of Marketing and Sales Division PT KTB, Mitsubishi Fuso berusaha mewujudkan impian tersebut dengan merilis Fuso Fighter. Di ajang GIIAS 2018,PT KTB merilis dan memasarkan lima varian Fuso Fighter, yakni FM65FS Hi Gear (4x2) M/T, FM65FS (4x2) M/T, FM65FL Hi Gear (4x2) M/T, FN61FM HD (6x2) M/T, dan FN62F HD (6x4) M/T. Kehadiran lima varian Fuso Fighter tersebut, menurut Momon, panggilan akrabnya guna meningkatkan market share Mitsubishi Fuso di segmen medium duty truck (MDT). Menurutnya, di kelas MDT, Mitsubishi Fuso memang perlu peningkatan lebih kuat.

Ini berbeda dengan segmen light duty truck (LDT), di mana produk Mitsubishi Fuso Colt Diesel begitu mendominasi pasar dengan perolehan market share mencapai 506%. “Di MDT market share, kami masih 20,8% sampai sekarang. Jadi, kami perlu improvement di segmen ini. Kami berharap peningkatannya berjalan beriringan antara MDT dan LDT.

Tentunya ini untuk mencapai target market share 50%,” kata Momon. Momon melanjutkan, sampai saat ini pasar mobil komersial dari Januari ke Juni tumbuh 27% dengan total volume di angka sekitar 24.000-an unit. Me nurutnya, capaian ini merupakan bukti bahwa market kendaraan komersial masih tetap tumbuh.

Dia mengatakan, pertumbuhan tersebut terjadi adanya peningkatan di sektor infrastruktur, komoditas, sawit, batu bara atau mining. “Jadi, kami harapkan pada semester dua pun, marketnya tetap tumbuh,” ujarnya.

Kelima varian Fuso Fighter yang di pasarkan PT KTB memenuhi semua kebutuhan berbagai sektor bisnis. Momon optimistis, dengan hadirnya Fuso Fighter, PT KTB akan bisa berbicara banyak di segmen MDT. Meski fokus mengembangkan Fuso Fighter, Momon mengatakan, Mitsubishi Fuso tidak akan menghentikan model truk medium lainnya yang dimiliki Mitsubishi Fuso seperti FJ Series.

Dia melanjutkan, Fuso Fighter juga merupakan jembatan bagi PT KTB dalam mempersiapkan diri menghadapi regulasi Euro4 yang akan berlaku pada 2021. Dia mengatakan Fuso Fighter memiliki keunggulan standar emisi Euro3. Artinya, untuk memenuhi kriteria standar emisi Euro4, hanya diperlukan modifikasi ringan pada Fuso Fighter.

“Jadi, ini semacam jembatan untuk ke Euro4,” tandasnya. Dia hanya berharap pemerintah yang saat ini memegang bola regulasi Euro4 juga meyiapkan segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan Euro4.

“Ya, intinya bolanya ada di pemerintah. Kami sudah berasumsi bahwa pemerintah sudah menyiapkan segalanya dan regulasinya, berarti sudah siap dengan bahan bakar Euro4. Sampai saat ini kami sedang dalam tahap proses persiapkan diri untuk memasarkan kendaraan yang memang siap dengan Euro 4 pada 2021,” pungkasnya.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1551 seconds (0.1#10.140)