YIMM Kirim Faerozi Ikuti Program Yamaha VR46 Master Camp 6 di Italia

Jum'at, 07 September 2018 - 15:54 WIB
YIMM Kirim Faerozi Ikuti...
YIMM Kirim Faerozi Ikuti Program Yamaha VR46 Master Camp 6 di Italia
A A A
JAKARTA - Faerozi terpilih untuk mengikuti program pelatihan Yamaha VR46 Master Camp batch ke-6 yang dijadwalkan berlangsung pada 11-16 September 2018. Tentu saja, hal ini merupakan kesempatan emas bagi Rider muda asal Lumajang, Jawa Timur, yang masih berusia 15 tahun, sekaligus menjadi modal penting bagi dirinya untuk menatap musim balap di Asia Production 250 (AP250) gelaran Asia Road Racing Championship 2018 (ARRC 2018).

“Saat ini, kami sangat bangga dapat mengirimkan rider muda bertalenta kami, Faerozi ke VR46 Master Camp di 2018, yang secara langsung akan dilatih oleh Valentino Rossi dan didampingi oleh pembalap moto2 dan moto3 sebagai instrukturnya. Kami yakin bahwa mimpi menjadi kenyataan bagi Faerozi untuk mendapatkan pengalaman latihan dengan level internasional sebagai generasi selanjutnya di YAMAHA Racing Indonesia,” terang Minoru Morimoto selaku President Director PT. Yamaha Indonesia Motor Mfg di Jakarta (7/8/2018).

Menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Faerozi hingga dapat terpilih. Banyak pembalap dari seluruh penjuru dunia yang ingin merasakan program pelatihan Yamaha VR46 Master Camp. Alhasil, keikutsertaan Faerozi dalam Yamaha VR46 Master Camp batch ke-6 ini menjadi bukti konsistensi Yamaha Indonesia Motor Manuafacturing (YIMM) dalam pembinaan talenta-talenta potensial.

“Sangat bahagia bisa diberi kesempatan YAMAHA Racing Indonesia untuk mengikuti Yamaha VR46 Master Camp. Ini adalah program pembinaan teknik balap yang sangat bagus karena ditangani Valentino Rossi yang merupakan pembalap yang saya idolakan. Untuk persiapan, saya akan mempersiapkan fisik serta mental dan yang paling penting ialah memanfaatkan sekolah balap ini dengan mencari ilmu sebanyak mungkin. Saya akan belajar teknik-teknik balap yang sangat penting, juga belajar tentang mental. Ilmu yang saya peroleh nanti akan saya terapkan dalam balapan yang saya ikuti hingga mendapatkan hasil yang lebih baik,” terang Faerozi yang lahir pada 15 Desember 2002.

Selain Faerozi, pada tahun ini Yamaha mengirimkan tiga pembalap lain dari Asia untuk bergabung dalam program Master Camp. Mereka adalah Shota Yokoyama (16) asal Jepang serta dua pembalap dari Malaysia yakni Nazirul Izzat Bin Muhammad Bahauddin (18) dan Muhammad Aiman Bin Tahiruddin (16).

Ada tahapan yang realistis bagi para Garuda Muda untuk berprestasi di level internasional. Terbukti nyata, Galang Hendra Pratama yang pernah menjadi bagian Yamaha VR46 Master Camp dapat meraih podium juara dalam WorldSSP300 tahun ini di Brno, Ceko. Bahkan di tahun pertama sudah berada di posisi ke-6 klasemen sementara WorldSSP300. Itupun berpotensi besar untuk mencapai hasil lebih baik. Selain Galang rider muda YAMAHA Racing Indonesia yang sudah mengikuti Master Camp ialah Imanuel Pratna sebanyak dua kali tahun 2016, kemudian Anggi Setiawan satu kali tahun 2017.

“Kami berharap di kesempatan ini Faerozi dapat belajar skill balap kelas dunia, kemudian mengaplikasikannya di balap ARRC AP250. Dan kami berharap jika sukses, ke depannya dia dapat naik ke level dunia seperti Galang Hendra. Tentu saja kami yakin. Dia pasti bisa,” tambah Morimoto.

Patut dipahami, bahwa program Master Camp yang sudah masuk batch ke-6 merupakan hasil kerjasama antara Yamaha Motor Company (YMC) Jepang dengan VR46 Riders Academy yang banyak melahirkan pembalap-pembalap muda potensial di level Moto2 dan Moto3 serta MotoGP.

Nantinya, Faerozi beserta rider lainya akan berlatih bersama dengan para racer Moto2 dan Moto3 yang tergabung di sekolah balap VR46 Riders Academy. Banyak hal penting yang dapat mereka peroleh dalam Master Camp. Tidak hanya sebatas peningkatan skill balap dari para pembalap yang menjadi instruktur di VR46 Riders Academy dan pelatihan fisik oleh Carlo Casabianca.

Termasuk pula menjajal flat track di trek Motor Ranch VR46 Tavullia bersama Marco Belli yang memang ahlinya balap flat track dengan menggunakan motor Yamaha YZF250. Ini sebagai menguji mentalitas serta keterampilan para rider dalam mengkontrol motor yang dikendarainya. serta menjalani latihan di Sirkuit MotoGP Misano Italia dengan Yamaha YZF-R3 sebagai produk global yang diproduksi di Indonesia.

Selain itu, terdapat pula latihan Soft-Cross yang menjadi menu baru dalam program Master Camp tahun ini. Para rider muda di tantang untuk memacu motor Yamaha YZF250 dengan kecepatan tinggi untuk melewati rintangan berupa gundukan-gundakan tanah di sepanjang lintasan dirt track.

Master Camp ke-6 ini memang diperuntukkan untuk para petarung muda potensial untuk membangun motivasi dan semangat bertanding yang semakin kuat dalam meraih prestasi.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1749 seconds (0.1#10.140)