Industri Automotif Jepang Pasang Kuda-Kuda Cabut dari AS

Selasa, 18 September 2018 - 17:01 WIB
Industri Automotif Jepang Pasang Kuda-Kuda Cabut dari AS
Industri Automotif Jepang Pasang Kuda-Kuda Cabut dari AS
A A A
TOKYO - Hubungan perdagangan, khususnya di sektor automotif, antara Jepang dan Amerika Serikat (AS) bisa dibilang sedang berada di persimpangan jalan. Oleh karenanya Jepang akan memasuki pembicaraan kedua soal perdagangan dengan Amerika Serikat pada 21 September dalam upaya untuk menghindari tarif pada kendaraan yang diimpor oleh pembuat mobil ke AS.

Hal ini terkait dengan kebijakan-kebijakan baru yang akan digulirkan pemerintahan Donald Trump, seperti soal impor kendaraan.

Namun, sumber-sumber pemerintah Jepang mengaku kepada Reuters bahwa mereka sudah mulai memikirkan tentang apa yang akan dilakukan jika tarif impor yang mahal tidak dapat dihindari.

"Jika pembicaraan perdagangan menumpuk tekanan pada ekspor mobil Jepang, kami perlu mempertimbangkan langkah-langkah untuk mendukung industri otomotif," kata seorang pejabat partai berkuasa di Jepang seperti dilansir dari Carscops, Selasa (18/9/2018).

Masih harus dilihat berapa banyak pemerintah yang harus dibelanjakan untuk memberi kompensasi kepada produsen lokal, tetapi itu tidak akan murah.

Administrasi Trump telah mengancam untuk memukul kendaraan Jepang dengan tarif 25 persen pada mobil dan suku cadang mobil. Produsen mobil lokal takut akan efek yang merugikan jika tarif ini dikenakan.

Untuk itu Pemerintah Jepang akan menjelaskan kondisi sebenarnya mengenai pasar automotif ke Donald Trump. Rencananya pekan depan Perdana Menteri Shinzo Abe akan bertemu dengan Trump di Washington.

Trump mendesak Toyota agar membangun pabrik di AS jika ingin memasarkan produknya di sana, bukan dengan mengimpornya. Dengan begitu, akan tersedia lebih banyak lapangan kerja.

Kendati demikian, Toyota tetap melakukan investasi di AS untuk pengembangan fasilitas produksi baru. Dalam pertemuan pada 10 Februari lalu, Trump membahas kesepakatan perdagangan yang menguntungkan terhadap dua negara, termasuk soal produksi mobil.

Sementara itu, Abe melakukan pertemuan dengan CEO Toyota Akio Toyoda. Hasil pertemuan itu akan menjadi masukan bagi pemerintah saat bertemu dengan Trump. Toyota merupakan salah satu produsen mobil besar di dunia dan Amerika Serikat merupakan pasar potensialnya
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7405 seconds (0.1#10.140)