Pembuktian Yamaha Indonesia Bisa Telurkan Mekanik Kelas Dunia
A
A
A
JAKARTA - Teknisi Yamaha Indonesia, Ardhi Sulistyo, menorehkan prestasi dunia yang membanggakan. Mengikuti kompetisi World Technician Grand Prix (WTGP) 2018, Ardhi sukses meraih juara 2 untuk kategori Commuter Class (17/10). WTGP sendiri merupakan kontes bertaraf internasional di mana para teknisi Yamaha dari seluruh dunia saling bersaing untuk beradu keterampilan.
Kesuksesan Ardhi tidak terlepas dari program pelatihan teknisi berdasarkan standar global Yamaha yang diadakan oleh Yamaha Technical Academy (YTA) yang telah menjangkau luas ke seluruh dunia. Tahap kualifikasi WTGP yang diadakan dalam skala global adalah bukti atas keberhasilan pelatihan YTA tersebut. Para teknisi terbaik yang telah berhasil melewati tahap kualifikasi kemudian bersaing satu sama lain di WTGP 2018.
Selain memiliki keterampilan “perawatan dan troubleshooting yang baik", teknisi Yamaha juga belajar tentang bagaimana memberikan "penjelasan yang mudah dimengerti" dan "pelayanan yang mengesankan bagi pelanggan". Sekitar 34.000 teknisi dari seluruh dunia telah mendapatkan predikat sebagai teknisi YTA yang tersertifikasi.
Dalam kompetisi yang diadakan di Yamaha Motor Company, Iwata, Jepang ini, Ardhi berkompetisi ketat dengan 21 peserta dari berbagai negara. Menghadapi lawan-lawan tangguh nyatanya tidak mematahkan semangat Ardhi untuk menunjukkan kemampuan kelas dunia. Berkat latihan komprehensif yang telah dilakukan selama di Jakarta, pemuda asli Jember ini mampu menyelesaikan materi customer satisfaction dan troubleshooting dengan baik.
“Alhamdulillah saya bisa meraih juara 2 di WTGP 2018 ini. Saya sangat bersyukur, perjuangan yang saya dan seluruh keluarga besar Yamaha Indonesia lakukan membuahkan hasil positif. Penghargaan ini saya persembahkan untuk Indonesia.” Ardhi mengungkapkan perasaannya.
Pencapaian positif ini adalah hasil kerja keras dari persiapan yang sejak lama dilakukan Yamaha Indonesia. Mengusung target tinggi sebagai juara dunia, Yamaha Indonesia melakukan proses seleksi ketat untuk menetukan wakil di WTGP 2018. Mulai dari pelaksanaan kompetisi regional sampai Indonesia Technician Grand Prix (ITGP) 2018, Yamaha Indonesia menggunakan standar dunia dalam proses seleksi.
Dyonisius Beti, Vice President & COO PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing menjelaskan, “Ardhi adalah bukti bahwa Yamaha Indonesia mampu mencetak teknisi berkelas dunia. Semangat juara dunia yang dia raih juga merefleksikan semangat Yamaha Indonesia dalam memberikan pelayanan berkualitas dunia. Semua ini semata-mata kami upayakan untuk meraih kepuasan pelanggan.”
Terima kasih kepada masyarakat Indonesia untuk dukungannya hingga Ardhi Sulistyo meraih juara 2 dunia di WTGP 2018. Yamaha Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan layanan purna jual terbaik agar tercapai kepuasan pelanggan bagi setiap konsumen Yamaha.
Kesuksesan Ardhi tidak terlepas dari program pelatihan teknisi berdasarkan standar global Yamaha yang diadakan oleh Yamaha Technical Academy (YTA) yang telah menjangkau luas ke seluruh dunia. Tahap kualifikasi WTGP yang diadakan dalam skala global adalah bukti atas keberhasilan pelatihan YTA tersebut. Para teknisi terbaik yang telah berhasil melewati tahap kualifikasi kemudian bersaing satu sama lain di WTGP 2018.
Selain memiliki keterampilan “perawatan dan troubleshooting yang baik", teknisi Yamaha juga belajar tentang bagaimana memberikan "penjelasan yang mudah dimengerti" dan "pelayanan yang mengesankan bagi pelanggan". Sekitar 34.000 teknisi dari seluruh dunia telah mendapatkan predikat sebagai teknisi YTA yang tersertifikasi.
Dalam kompetisi yang diadakan di Yamaha Motor Company, Iwata, Jepang ini, Ardhi berkompetisi ketat dengan 21 peserta dari berbagai negara. Menghadapi lawan-lawan tangguh nyatanya tidak mematahkan semangat Ardhi untuk menunjukkan kemampuan kelas dunia. Berkat latihan komprehensif yang telah dilakukan selama di Jakarta, pemuda asli Jember ini mampu menyelesaikan materi customer satisfaction dan troubleshooting dengan baik.
“Alhamdulillah saya bisa meraih juara 2 di WTGP 2018 ini. Saya sangat bersyukur, perjuangan yang saya dan seluruh keluarga besar Yamaha Indonesia lakukan membuahkan hasil positif. Penghargaan ini saya persembahkan untuk Indonesia.” Ardhi mengungkapkan perasaannya.
Pencapaian positif ini adalah hasil kerja keras dari persiapan yang sejak lama dilakukan Yamaha Indonesia. Mengusung target tinggi sebagai juara dunia, Yamaha Indonesia melakukan proses seleksi ketat untuk menetukan wakil di WTGP 2018. Mulai dari pelaksanaan kompetisi regional sampai Indonesia Technician Grand Prix (ITGP) 2018, Yamaha Indonesia menggunakan standar dunia dalam proses seleksi.
Dyonisius Beti, Vice President & COO PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing menjelaskan, “Ardhi adalah bukti bahwa Yamaha Indonesia mampu mencetak teknisi berkelas dunia. Semangat juara dunia yang dia raih juga merefleksikan semangat Yamaha Indonesia dalam memberikan pelayanan berkualitas dunia. Semua ini semata-mata kami upayakan untuk meraih kepuasan pelanggan.”
Terima kasih kepada masyarakat Indonesia untuk dukungannya hingga Ardhi Sulistyo meraih juara 2 dunia di WTGP 2018. Yamaha Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan layanan purna jual terbaik agar tercapai kepuasan pelanggan bagi setiap konsumen Yamaha.
(wbs)