Hari Ini AMD Akhirnya Umumkan Chip 7nm Pertamanya di Dunia
A
A
A
SANTA CLARA - Baru-baru ini sejumlah produsen prosesor global telah merilis peningkatan CPU dari proses 10nm ke 7nm. Huawei Kirin 980 dan Apple Bionic A12 adalah produsen pertama yang masuk ke pasaran.
Sedangkan Qualcomm menyiapkan Snapdragon 855 untuk perangkat Android lainnya yang dijadwalkan segera tiba paling lambat akhir tahun ini. Tak mau ketinggalan, sekarang giliran AMD yang mengklaim telah memasuki era 7nm untuk GPU-nya.
Hari ini AMD secara resmi mengumumkan generasi baru Radeon Instinct MI60 dan Radeon Instinct MI50. Keduanya diproduksi berdasarkan pada inti arsitektur Vega yang ditingkatkan dari proses 7nm. Ini adalah GPU 7nm pertamanya di dunia.
AMD mengatakan, arsitektur inti Vega 7nm memiliki kinerja tinggi yang fleksibel. Pabrikan prosesor yang berbasis di California, AS, tersebut mengklaim perangkat memiliki kinerja FP64/FP32 PCI-E tercepat di dunia. Chip ini hadir dengan fitur-fitur canggih, seperti perlindungan koreksi Kesalahan ECC end-to-end, virtualisasi hardware unik, pembelajaran mendalam, memori video, dan skalabilitas.
Laman Phone Arena, Rabu (7/11/2018), menyebutkan, Core Vega 7nm mengintegrasikan 13,2 miliar transistor, peningkatan 6,4% dari Vega 14nm yang memiliki 1,25 miliar transistor. Wilayah intinya adalah 331 milimeter persegi, yang 31,6% lebih kecil dari yang ada saat ini yakni 484 milimeter persegi.
Kinerja inti baru ditingkatkan lebih dari 25% pada frekuensi yang lebih tinggi. Jika digunakan pada frekuensi yang sama dengan pendahulunya, maka konsumsi daya inti yang baru berkurang hingga 50%.
Chipset muncul dengan memori hingga 32 GB HBM2 dan bandwidth sampai 1 TB/s. Spesifikasi yang tepat dari Radeon Instinct MI60 dan MI50 belum diumumkan, tapi dapat dikonfirmasi bahwa konsumsi daya desain termal MI60 adalah 300 watt.
7nm Vega juga merupakan GPU pertama di dunia yang mendukung teknologi PCI-E 4.0, bandwidth dua arah 64 GB/s, dan mendukung empat paralelisme GPU dengan bus sistem Infinity Fabric dengan bandwidth hingga 100 GB/s, dan skalabilitas yang sangat baik.
AMD juga mengumumkan platform komputasi open source ROCm 2.0 dan terus berkomitmen mendukung platform terbuka secara penuh. Di masa depan, AMD bakal terus memperkenalkan MI-NEXT generasi berikutnya dengan kinerja lebih baik, konektivitas yang lebih baik, dan kompatibilitas perangkat lunak yang lebih baik.
Sedangkan Qualcomm menyiapkan Snapdragon 855 untuk perangkat Android lainnya yang dijadwalkan segera tiba paling lambat akhir tahun ini. Tak mau ketinggalan, sekarang giliran AMD yang mengklaim telah memasuki era 7nm untuk GPU-nya.
Hari ini AMD secara resmi mengumumkan generasi baru Radeon Instinct MI60 dan Radeon Instinct MI50. Keduanya diproduksi berdasarkan pada inti arsitektur Vega yang ditingkatkan dari proses 7nm. Ini adalah GPU 7nm pertamanya di dunia.
AMD mengatakan, arsitektur inti Vega 7nm memiliki kinerja tinggi yang fleksibel. Pabrikan prosesor yang berbasis di California, AS, tersebut mengklaim perangkat memiliki kinerja FP64/FP32 PCI-E tercepat di dunia. Chip ini hadir dengan fitur-fitur canggih, seperti perlindungan koreksi Kesalahan ECC end-to-end, virtualisasi hardware unik, pembelajaran mendalam, memori video, dan skalabilitas.
Laman Phone Arena, Rabu (7/11/2018), menyebutkan, Core Vega 7nm mengintegrasikan 13,2 miliar transistor, peningkatan 6,4% dari Vega 14nm yang memiliki 1,25 miliar transistor. Wilayah intinya adalah 331 milimeter persegi, yang 31,6% lebih kecil dari yang ada saat ini yakni 484 milimeter persegi.
Kinerja inti baru ditingkatkan lebih dari 25% pada frekuensi yang lebih tinggi. Jika digunakan pada frekuensi yang sama dengan pendahulunya, maka konsumsi daya inti yang baru berkurang hingga 50%.
Chipset muncul dengan memori hingga 32 GB HBM2 dan bandwidth sampai 1 TB/s. Spesifikasi yang tepat dari Radeon Instinct MI60 dan MI50 belum diumumkan, tapi dapat dikonfirmasi bahwa konsumsi daya desain termal MI60 adalah 300 watt.
7nm Vega juga merupakan GPU pertama di dunia yang mendukung teknologi PCI-E 4.0, bandwidth dua arah 64 GB/s, dan mendukung empat paralelisme GPU dengan bus sistem Infinity Fabric dengan bandwidth hingga 100 GB/s, dan skalabilitas yang sangat baik.
AMD juga mengumumkan platform komputasi open source ROCm 2.0 dan terus berkomitmen mendukung platform terbuka secara penuh. Di masa depan, AMD bakal terus memperkenalkan MI-NEXT generasi berikutnya dengan kinerja lebih baik, konektivitas yang lebih baik, dan kompatibilitas perangkat lunak yang lebih baik.
(mim)