Nissan Beri Sinyal Kehadiran MPV Ber-DNA Mitsubishi XPander

Senin, 12 November 2018 - 14:09 WIB
Nissan Beri Sinyal Kehadiran...
Nissan Beri Sinyal Kehadiran MPV Ber-DNA Mitsubishi XPander
A A A
BANGKOK - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) telah mengumumkan menggandeng Nissan Motor Indonesia untuk memproduksi mesin XPander tahun 2019. Tak hanya itu CEO Nissan-Renault Carlos Ghosn terang-terangaan ingin Nissan membuat mobil keluarga (MPV) yang mirip dengan Mitsubishi Xpander.

Indonesia dan Thailand adalah pasar pertama yang merangkul MPV baru dari Nissan, yang kemungkinan akan menjadi generasi penerus dari Livina. Mobil itu dikembangkan dari Mitsubishi Xpander.

Nissan Beri Sinyal Kehadiran MPV Ber-DNA Mitsubishi XPander

Seperti dilansir dari Autopro, Nissan disebut-sebut telah menyiapkan model MPV baru berdasarkan Mitsubishi Xpander. Tanggal peluncuran dijadwalkan untuk April 2019. Mobil ini dirakit di Indonesia - negara tempat Xpander dirakit.

Nissan Thailand juga berjanji akan meluncurkan model baru MPV tetapi tidak mengungkapkan mobil yang mana. Model MPV ini tidak mengesampingkan kemungkinan menjadi generasi penerus Livina.

" Nissan akan membuat MPV akan berukuran sama Mitsubishi Xpander. Nissan akan menyediakan mesin untuk mendukung perakitan Xpander di Indonesia, meningkatkan tingkat lokalisasi dari 70% menjadi 80%,"

CEO Mitsubishi Motors Corporation Osamu Masuko mengatakan kapasitas produksi tahunan saat ini yang mencapai 160.000* unit akan ditingkatkan menjadi 220.000* unit pada tahun fiskal 2020. Volume produksi XPANDER akan meningkat dari 115.000 unit menjadi 160.000 unit pada tahun fiskal 2020. Eksport akan meningkat dari 30.000 unit menjadi 50.000 unit untuk memenuhi permintaan pasar luar negeri termasuk negara-negara ASEAN

"Mesin XPANDER akan diproduksi di Nissan Motor Indonesia (NMI), anak perusahaan Nissan Motor Co., Ltd di Indonesia. Kita akan menyuplai Xpander mulai awal tahun 2019. Namun belum bisa dikonfirmasi berapa jumlah penjualan dari Nissan untuk Small MPV ini," tutur Osamu dalam keterangan persnya di bilangan Jakarta Rabu (3/10/2018)

Hal ini akan meningkatkan rasio penggunaan suku cadang lokal pada XPANDER dari 70% menjadi sekitar 80% yang tentunya akan membawa manfaat ekonomi bagi rantai pasokan lokal. Pengembangan di fasilitas NMI akan mampu memproduksi 160.000 unit mesin per tahun.

Sementara mengenai produk aliansi Nissan dan Mitsubishi di Indonesia kedepannya, Osamu menjelaskan belum mengetahui secara detail. Namun dirinya menyambut positif di masa depan Nissan dan Mitsubishi akan baik kedepannya di Indonesia.

"Secara global MMC sudah menjadi bagian dari aliansi dan tentunya, bagi kami ini akan membuat Mistsubishi dan Nissan memproduksi banyak model mobil di Indonesia" paparnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2240 seconds (0.1#10.140)