Presiden Prancis Waspadai Bisnis Renault-Nissan-Mitsubishi Alliance
A
A
A
PARIS - Kasus CEO Renault–Nissan–Mitsubishi Alliance Carlos Ghosn yang diduga terlibat dalam kejahatan keuangan di Jepang dan sudah ditangkap membuat perusahaan yang teRgabung di perusahaan tersebut saling mencurigai. Dalam sebuah pernyataan oleh Presiden Prancis mengatakan pihaknya tidak akan membahayakan koalisi Renault-Nissan yang dibentuk pada 1999, namun tetap diminta waspada.
Seperti dilansir dari ndependent Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pemerintah, yang memegang 15 persen bunga di Renault, tetap pemegang saham tunggal terbesar.
"Kami kecewa dengan kabar ini dan akan mengambil sikap hati-hati pada stabilitas aliansi ini. Namun, pemerintah Prancis adalah fakta yang menegaskan aliansi ini dan mencegah Nissan bergabung sepenuhnya dengan Renault," tutur Emanuel
Mereka tidak ingin pemerintah terlibat langsung dalam urusan bisnis. Ghosn menjadi mediator bagi pemerintah Prancis untuk memastikan bahwa pemerintah tidak campur tangan dalam perdagangan kedua perusahaan ini "
CEO Nissan sekarang, Hiroto Saikawa mengatakan dalam konferensi pers kemarin "tiga kesatuan (Nissan, Renault, Mitsubishi) koalisi tidak akan terpengaruh.
"Renault memiliki 43,4 persen saham Nissan, sementara Nissan memiliki 15 persen di Renault tanpa hak suara. Nissan berbagi 34 persen di Mitsubishi Motors,"
Seperti dilansir dari ndependent Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pemerintah, yang memegang 15 persen bunga di Renault, tetap pemegang saham tunggal terbesar.
"Kami kecewa dengan kabar ini dan akan mengambil sikap hati-hati pada stabilitas aliansi ini. Namun, pemerintah Prancis adalah fakta yang menegaskan aliansi ini dan mencegah Nissan bergabung sepenuhnya dengan Renault," tutur Emanuel
Mereka tidak ingin pemerintah terlibat langsung dalam urusan bisnis. Ghosn menjadi mediator bagi pemerintah Prancis untuk memastikan bahwa pemerintah tidak campur tangan dalam perdagangan kedua perusahaan ini "
CEO Nissan sekarang, Hiroto Saikawa mengatakan dalam konferensi pers kemarin "tiga kesatuan (Nissan, Renault, Mitsubishi) koalisi tidak akan terpengaruh.
"Renault memiliki 43,4 persen saham Nissan, sementara Nissan memiliki 15 persen di Renault tanpa hak suara. Nissan berbagi 34 persen di Mitsubishi Motors,"
(wbs)