Penjualan Kendaraan Komersial Moncer, Isuzu Jeblok di Passenger Car
A
A
A
JAKARTA - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengalami pertumbuhan yang cukup baik sepanjang 2018. Perusahaan berhasil tumbuh 23% dibandingkan tahun sebelumnya dengan total penjualan 25.286 unit.
"Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang mendadak naik di semester 2, cukup memberikan dampak pada penjualan. Tapi kami masih bisa meraih capaian positif," kata Attias Asril, GM Marketing Division PT Isuzu Astra Motor Indonesia, di Jakarta, Kamis (24/1/2019).
Salah satu yang paling banyak menyumbang capaian positif datang dari segmen mobil komersial. Misalnya, Isuzu Elf yang terjual sebanyak 14.966 unit atau naik 18,6%.
Sedangkan di posisi kedua diduduki oleh Isuzu Giga yang terjual 4.212 unit atau naik 29,1%. Serta satu kendaraan penumpang Isuzu mu-X yang naik 3,5% atau terjual 737 unit.
Sayangnya, ada beberapa model yang mengalami penurunan penjualan dari tahun sebelumnya. Seperti passanger car yang mengalami penurunan penjualan, yakni Isuzu D-max yang tadinya 1.291 menjadi 528 unit, Isuzu Panther yang tadinya 1.147 menjadi 950 unit, dan Isuzu Pickup turun dari 1.239 unit menjadi 1.128.
Dikatakannya, perusahaan juga melihat adanya tantangan yang akan dihadapi pada 2019. Tantangan tersebut di antaranya regulasi pemerintah, infrastruktur, kondisi alam, dan teknologi digital.
"Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang mendadak naik di semester 2, cukup memberikan dampak pada penjualan. Tapi kami masih bisa meraih capaian positif," kata Attias Asril, GM Marketing Division PT Isuzu Astra Motor Indonesia, di Jakarta, Kamis (24/1/2019).
Salah satu yang paling banyak menyumbang capaian positif datang dari segmen mobil komersial. Misalnya, Isuzu Elf yang terjual sebanyak 14.966 unit atau naik 18,6%.
Sedangkan di posisi kedua diduduki oleh Isuzu Giga yang terjual 4.212 unit atau naik 29,1%. Serta satu kendaraan penumpang Isuzu mu-X yang naik 3,5% atau terjual 737 unit.
Sayangnya, ada beberapa model yang mengalami penurunan penjualan dari tahun sebelumnya. Seperti passanger car yang mengalami penurunan penjualan, yakni Isuzu D-max yang tadinya 1.291 menjadi 528 unit, Isuzu Panther yang tadinya 1.147 menjadi 950 unit, dan Isuzu Pickup turun dari 1.239 unit menjadi 1.128.
Dikatakannya, perusahaan juga melihat adanya tantangan yang akan dihadapi pada 2019. Tantangan tersebut di antaranya regulasi pemerintah, infrastruktur, kondisi alam, dan teknologi digital.
(mim)