Jenis-Jenis Motor Custom
A
A
A
Perkembangan otomotif di Indonesia bisa dibilang sangat pesat khususnya dibidang kendaraan roda dua. Tren yang sedang digandrungi dikalangan anak muda adalah jenis kendaraan motor custom.
Berbagai macam jenis motor custome dihasilkan dari ide atau imajinasi pemilik motor tersebut. Membicarakan tentang motor custom tentunya banyak sekali berbagai macam motor cutom yang dapat kita temukan. Imam A Harjana, Golilang dan Naufal Rizky Deniswara adalah tiga pemuda pencinta motor custom yang akan menceritakan jenis-jenis motor custom ini.
1. Bobber
Motor jenis ini lebih dulu keluar dibandingkan motor custom jenis chopper. Kedua motor jenis ini memiliki prinsip yang sama, yaitu ada beberapa bagian yang harus dipotong. Namun pada motor custom jenis Bobber ini adalah tetap menggunakan sasist yang standar. Ciri Khas dari motor Bobber ini adalah terlihat dari bentuk bannya yang besar dan lebar bagian belakang maupun depan agar tampilannya terlihat lebih besar dan juga padat tentunya. Dengan menggunakan jok single dan suspensi bagian belakang dibuat lebih rendah, motor jenis ini tidak menggunakan spakbor bagian depan maupun belakang. Jadi terlihat lebih besar dan gahar, guys.
2. Chopper
Perbedaan yang menjadi ciri khas dari motor jenis chopper ini terletak dari fork/garpu bagian depan yang sangat panjang. Rangka yang digunakan juga harus didesain menyesuaikan dengan panjang fork/garpu. Tingkat kemiringan dari motor tersebut menjadi hal yang perlu diperhatikan. Ban yang digunakan di bagian depan tentunya lebih besar dibandingkan ban belakang. Jenis-jenis stang yang digunakan di motor chopper beraneka ragam. Namun mayoritas pemilik motor chopper mayoritas lebih memilih jenis stang Ape Hanger untuk dimotornya. Hal itu dirasa agar karena terlihat lebih menciri khas kan tampilan dari motor itu sendiri sebab ukuran stang yang digunakan sangat tinggi jenis dari motor custom jenis lainnya.
3. Jap’s Style
Untuk motor custom jenis Japstyle ini memiliki tampilan yang sangat klasik. Meskipun begitu, banyak biker yang memilih modifikasi jenis ini untuk diterapkan pada motornya. Gaya modifikasi yang sangat simpel namun tetap terlihat elegan ini sempat populer di tahun 70-80an. Motor dengan style asal Jepang ini memiliki tangki bensin yang dibuat lebih kecil.
Itulah salah satu perbedaan dalam motor custom jenis ini. Nah, jika ingin memodikasi motor ke jenis japstyle yang harus diubah adalah bagian rangka motor yang tentunya sudah disesuaikan dengan ukuran tangki yang sudah dicustom dan dibagian jok dibuat lebih tipis. Motor jenis ini pun tidak perlu menggunakan cover pada bagian mesin, jadi dibiarkan terlihat begitu saja bentuk mesinnya agar menambahkan kesan klasik pada motor tersebut. Lampu yang digunakan pun dibuat lebih kecil dan bentuknya bulat.
Bagi para bikers, pemilihan pada warna motor itu pun menjadi salah satu hal yang sangat penting, karena dominan warna dari motor japstyle itu sendiri lebih banyak menggunakan warna-warna yang terang seperti putih,hijau, merah,kuning dan biru. Jadi lebih mempertegas tampilan motor japstyle itu sendiri.
4. Cafe Racer
Aliran modifikasi motor jenis ini sekarang banyak sekali digemari oleh para pecinta motor custom. Model modifikasi jenis ini terinspirasi dari motor balap yang digunakan pada zaman dahulu. Ciri khasnya adalah stang yang digunakan adalah model stang jepit ,jadi posisi para biker pada saat berkendara badannya sedikit agak membungkuk karena itu adalah salah satu tampilan yang melekat pada saat mengendarai motor caferacer ini.
Bagian headlamp diganti dengan model yang bulat dan ditambahkan wind shield tapi ada beberapa juga yang lebih memilih tidak menggunakan wind shield. Bagian body jenis cafe racer juga memliki tampilan yang berbeda dari motor custom lainnya,keunikan dari cafe racer ini adalah terdapat pada bagian bodynya karena menyerupai buntut tawon dan tidak menggunakan spatbor pada bagian belakang motor. Jok yang digunakan pun model single.
5. Tracker
Motor jenis ini awal muncul pada tahun 1900-an ketika balapan flat track yang sangat populer di Amerika. Ciri khas dari motor Tracker ini terletak pada bagian depan dilengkapi papan nomor start dan lampu disampingnya. Lalu ban yang digunakan adalah ban model dual purpose yang otomatis bisa melewati dua medan yaitu offroad dan onroad. Kemudian jok yang digunakan adalah model single seater. Ada juga skid plate yang berguna untuk melindungi mesin dan posisi knalpot yang pada umumnya dibuat lebih tinggi dan biasanya pada skid plate diberi nomor untuk menciri khas bahwa itu motor jenis tracker. Tetapi pada saat ciri khas tersebut tak melulu harus terpasang, karena modifikasi memang tak pernah mengenal batas, jadi banyak ubahan tanpa menghilangkan identitas dari jenis motor tersebut.
Berbagai macam jenis motor custome dihasilkan dari ide atau imajinasi pemilik motor tersebut. Membicarakan tentang motor custom tentunya banyak sekali berbagai macam motor cutom yang dapat kita temukan. Imam A Harjana, Golilang dan Naufal Rizky Deniswara adalah tiga pemuda pencinta motor custom yang akan menceritakan jenis-jenis motor custom ini.
1. Bobber
Motor jenis ini lebih dulu keluar dibandingkan motor custom jenis chopper. Kedua motor jenis ini memiliki prinsip yang sama, yaitu ada beberapa bagian yang harus dipotong. Namun pada motor custom jenis Bobber ini adalah tetap menggunakan sasist yang standar. Ciri Khas dari motor Bobber ini adalah terlihat dari bentuk bannya yang besar dan lebar bagian belakang maupun depan agar tampilannya terlihat lebih besar dan juga padat tentunya. Dengan menggunakan jok single dan suspensi bagian belakang dibuat lebih rendah, motor jenis ini tidak menggunakan spakbor bagian depan maupun belakang. Jadi terlihat lebih besar dan gahar, guys.
2. Chopper
Perbedaan yang menjadi ciri khas dari motor jenis chopper ini terletak dari fork/garpu bagian depan yang sangat panjang. Rangka yang digunakan juga harus didesain menyesuaikan dengan panjang fork/garpu. Tingkat kemiringan dari motor tersebut menjadi hal yang perlu diperhatikan. Ban yang digunakan di bagian depan tentunya lebih besar dibandingkan ban belakang. Jenis-jenis stang yang digunakan di motor chopper beraneka ragam. Namun mayoritas pemilik motor chopper mayoritas lebih memilih jenis stang Ape Hanger untuk dimotornya. Hal itu dirasa agar karena terlihat lebih menciri khas kan tampilan dari motor itu sendiri sebab ukuran stang yang digunakan sangat tinggi jenis dari motor custom jenis lainnya.
3. Jap’s Style
Untuk motor custom jenis Japstyle ini memiliki tampilan yang sangat klasik. Meskipun begitu, banyak biker yang memilih modifikasi jenis ini untuk diterapkan pada motornya. Gaya modifikasi yang sangat simpel namun tetap terlihat elegan ini sempat populer di tahun 70-80an. Motor dengan style asal Jepang ini memiliki tangki bensin yang dibuat lebih kecil.
Itulah salah satu perbedaan dalam motor custom jenis ini. Nah, jika ingin memodikasi motor ke jenis japstyle yang harus diubah adalah bagian rangka motor yang tentunya sudah disesuaikan dengan ukuran tangki yang sudah dicustom dan dibagian jok dibuat lebih tipis. Motor jenis ini pun tidak perlu menggunakan cover pada bagian mesin, jadi dibiarkan terlihat begitu saja bentuk mesinnya agar menambahkan kesan klasik pada motor tersebut. Lampu yang digunakan pun dibuat lebih kecil dan bentuknya bulat.
Bagi para bikers, pemilihan pada warna motor itu pun menjadi salah satu hal yang sangat penting, karena dominan warna dari motor japstyle itu sendiri lebih banyak menggunakan warna-warna yang terang seperti putih,hijau, merah,kuning dan biru. Jadi lebih mempertegas tampilan motor japstyle itu sendiri.
4. Cafe Racer
Aliran modifikasi motor jenis ini sekarang banyak sekali digemari oleh para pecinta motor custom. Model modifikasi jenis ini terinspirasi dari motor balap yang digunakan pada zaman dahulu. Ciri khasnya adalah stang yang digunakan adalah model stang jepit ,jadi posisi para biker pada saat berkendara badannya sedikit agak membungkuk karena itu adalah salah satu tampilan yang melekat pada saat mengendarai motor caferacer ini.
Bagian headlamp diganti dengan model yang bulat dan ditambahkan wind shield tapi ada beberapa juga yang lebih memilih tidak menggunakan wind shield. Bagian body jenis cafe racer juga memliki tampilan yang berbeda dari motor custom lainnya,keunikan dari cafe racer ini adalah terdapat pada bagian bodynya karena menyerupai buntut tawon dan tidak menggunakan spatbor pada bagian belakang motor. Jok yang digunakan pun model single.
5. Tracker
Motor jenis ini awal muncul pada tahun 1900-an ketika balapan flat track yang sangat populer di Amerika. Ciri khas dari motor Tracker ini terletak pada bagian depan dilengkapi papan nomor start dan lampu disampingnya. Lalu ban yang digunakan adalah ban model dual purpose yang otomatis bisa melewati dua medan yaitu offroad dan onroad. Kemudian jok yang digunakan adalah model single seater. Ada juga skid plate yang berguna untuk melindungi mesin dan posisi knalpot yang pada umumnya dibuat lebih tinggi dan biasanya pada skid plate diberi nomor untuk menciri khas bahwa itu motor jenis tracker. Tetapi pada saat ciri khas tersebut tak melulu harus terpasang, karena modifikasi memang tak pernah mengenal batas, jadi banyak ubahan tanpa menghilangkan identitas dari jenis motor tersebut.
(nfl)