Perhimpunan Pengusaha Indonesia Tionghoa Mampir ke Pabrik DFSK
Sabtu, 02 Maret 2019 - 21:01 WIB
Perhimpunan Pengusaha Indonesia Tionghoa Mampir ke Pabrik DFSK
A
A
A
BANTEN - Perhimpunan Pengusaha Indonesia Tionghoa mengunjungi pabrik DFSK di Kawasan Industri Modern Cikande di Serang - Banten pada hari Sabtu, 2 Maret 2019. Lebih dari 80 orang pengusaha Tionghoa hadir dan menyaksikan secara langsung proses pembuatan kendaraan DFSK Glory 580 di pabik DFSK.
DFSK memasuki pasar Indonesia dengan membawa investasi dan menghadirkan kendaraan berkualitas tinggi kepada pelanggannya. Di Indonesia, pabrik DFSK adalah fasilitas produksi modern yang didukung oleh peralatan canggih dan berstandar Industry 4.0, yang mencakup empat proses produksi yaitu pencetakan, pengelasan, pengecatan dan perakitan akhir. Sistem robotik canggih yang dikendalikan oleh para pekerja yang sudah terlatih, memastikan proses pengerjaan kendaraan dilakukan dengan baik dan benar.
Di sela-sela acara kunjungan pabrik oleh Perhimpunan Pengusaha Indonesia Tionghoa, Mr. Liu Tianxing, General Manager of Factory PT Sokonindo Automobile mengatakan, “Pabrik DFSK telah beroperasi sejak tahun 2017 dengan total investasi lebih dari USD 150 juta. Dirancang dan dibangun sesuai dengan standar Industry 4.0, teknologi dan peralatan produksi yang canggih untuk memastikan semua kendaraan yang diproduksi oleh kami memiliki kualitas yang tinggi, sementara itu pabrik ini memiliki kapasitas produksi untuk mobil penumpang dan kendaraan komersial guna memenuhi berbagai kebutuhan pasar Indonesia.
Mr. Liu Tianxing melanjutkan, “Secara keseluruhan pabrik DFSK mencakup area seluas 20 hektar dengan kapasitas produksi tahunan maksimum 50.000 unit. Saat ini, pabrik DFSK mempekerjakan hampir 800 orang, 90% di antaranya diisi oleh sumber daya manusia asal Indonesia. Selain itu, DFSK juga akan menyediakan lebih dari 2.000 lapangan pekerjaan di Indonesia, yang dimulai dari pasokan suku cadang, manufaktur, dan outlet penjualan.”
Perwakilan Perhimpunan, Abdul Alek Soelystio, berbicara tentang kunjungan pabrik DFSK kali ini, “Kunjungan ini diakui sangat berarti, ini merupakan bentuk kunjungan yang transparan, menunjukkan kepada kami peralatan modern dan proses produksi yang canggih dari DFSK.”
Terakhir, sebagai Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile, Franz Wang berkata bahwa “Kami terbuka terhadap semua lapisan masyarakat di Indonesia untuk mengunjungi pabrik DFSK. Ini akan menjadi kesempatan baik bagi kami untuk menunjukkan teknologi canggih dan peralatan modern DFSK kepada publik. Dengan kesempatan ini pula kami ingin menunjukkan bahwa DFSK yang berbasis di Indonesia, akan berekspansi ke ASEAN dan berorientasi global. Dan tentunya membantu pengembangan industri otomotif Indonesia.
DFSK memasuki pasar Indonesia dengan membawa investasi dan menghadirkan kendaraan berkualitas tinggi kepada pelanggannya. Di Indonesia, pabrik DFSK adalah fasilitas produksi modern yang didukung oleh peralatan canggih dan berstandar Industry 4.0, yang mencakup empat proses produksi yaitu pencetakan, pengelasan, pengecatan dan perakitan akhir. Sistem robotik canggih yang dikendalikan oleh para pekerja yang sudah terlatih, memastikan proses pengerjaan kendaraan dilakukan dengan baik dan benar.
Di sela-sela acara kunjungan pabrik oleh Perhimpunan Pengusaha Indonesia Tionghoa, Mr. Liu Tianxing, General Manager of Factory PT Sokonindo Automobile mengatakan, “Pabrik DFSK telah beroperasi sejak tahun 2017 dengan total investasi lebih dari USD 150 juta. Dirancang dan dibangun sesuai dengan standar Industry 4.0, teknologi dan peralatan produksi yang canggih untuk memastikan semua kendaraan yang diproduksi oleh kami memiliki kualitas yang tinggi, sementara itu pabrik ini memiliki kapasitas produksi untuk mobil penumpang dan kendaraan komersial guna memenuhi berbagai kebutuhan pasar Indonesia.
Mr. Liu Tianxing melanjutkan, “Secara keseluruhan pabrik DFSK mencakup area seluas 20 hektar dengan kapasitas produksi tahunan maksimum 50.000 unit. Saat ini, pabrik DFSK mempekerjakan hampir 800 orang, 90% di antaranya diisi oleh sumber daya manusia asal Indonesia. Selain itu, DFSK juga akan menyediakan lebih dari 2.000 lapangan pekerjaan di Indonesia, yang dimulai dari pasokan suku cadang, manufaktur, dan outlet penjualan.”
Perwakilan Perhimpunan, Abdul Alek Soelystio, berbicara tentang kunjungan pabrik DFSK kali ini, “Kunjungan ini diakui sangat berarti, ini merupakan bentuk kunjungan yang transparan, menunjukkan kepada kami peralatan modern dan proses produksi yang canggih dari DFSK.”
Terakhir, sebagai Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile, Franz Wang berkata bahwa “Kami terbuka terhadap semua lapisan masyarakat di Indonesia untuk mengunjungi pabrik DFSK. Ini akan menjadi kesempatan baik bagi kami untuk menunjukkan teknologi canggih dan peralatan modern DFSK kepada publik. Dengan kesempatan ini pula kami ingin menunjukkan bahwa DFSK yang berbasis di Indonesia, akan berekspansi ke ASEAN dan berorientasi global. Dan tentunya membantu pengembangan industri otomotif Indonesia.
(wbs)
