Umur Baterai Nissan Leaf Bisa Mencapai 10 Tahun

Rabu, 29 Mei 2019 - 20:01 WIB
Umur Baterai Nissan Leaf Bisa Mencapai 10 Tahun
Umur Baterai Nissan Leaf Bisa Mencapai 10 Tahun
A A A
JAKARTA - Baterai milik Nissan Leaf dapat mencapai lebih dari 10 tahu dan jangka waktu itu adalah umur yang wajar untuk sebuah kendaraan

Menurut direktur pelaksana Renault-Nissan Energy Services Francisco Carranza, baterai Nissan Leaf mampu mencapai usia 22 tahun.

Perlu dicatat, pada saat itu, kondisi tersebut tidak lagi memungkinkan paket baterai untuk terus beroperasi, terutama bagi pemilik yang mengendarai kendaraan ini sebagai moda transportasi utama selama masa hidup yang sehat.

Melalui penelitian ini, Nissan ingin Anda menjadi pemilik atau pemilik EV untuk tenang dan melanjutkan keinginan Anda untuk menggunakan Nissan Leaf tanpa ragu-ragu, ditambah dengan jaminan dari produsen yang ada.

Pada saat yang sama, Nissan juga mempelajari langkah-langkah yang tepat untuk menggunakan kembali paket baterai bekas.

Sebelumnya, Nissan memiliki beberapa proyek penyimpanan energi menggunakan paket baterai Nissan Leaf, seperti di Amsterdam di mana stasiun penyimpanan berkapasitas tiga megawatt berisi sekitar 148 paket baterai dari EV itu sendiri.

Langkah ini adalah cara untuk memastikan bahwa mobil listrik yang digunakan masih memiliki fungsi yang dapat dimanfaatkan untuk umum, sebelum benar-benar dibuang.

Nissan Leaf dinobatkan sebagai mobil listrik paling laku sejagat. Total hingga kini menurut Nissan telah terjual 350.000 Nissan Leaf di seluruh dunia. Malah generasi barunya, menurut Director Global EV Business Unit Nissan Nicholas Thomas, telah dipesan sebanyak 40.000 orang.

Garis-garis tajam dan dimensi yang cukup besar membuat Nissan Leaf generasi kedua ini jauh lebih menarik dari segi tampilan luar. Namun, saat ini pandangan masyarakat soal mobil listrik sudah terpengaruh Tesla.

Perusahaan mobil listrik milik Elon Musk tersebut seperti memberikan patokan bagaimana sebuah mobil listrik didesain. Sayangnya desain Nissan Leaf benar-benar jauh dari konsep tersebut. Nissan Leaf tidak ubahnya seperti sebuah hatchback kebanyakan. Meski seperti sebuah hatchback kebanyakan, Nissan Leaf cukup mengejutkan ketika tiba-tiba saya harus menguji teknologi propilot yang dimiliki mobil ini.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8680 seconds (0.1#10.140)