Renault Triber Gendong Mesin 1.000cc Turbocharge ?
A
A
A
NEW DELHI - Pasar kendaraan low multi purpose vehicle (LMPV) dalam waktu dekat akan penuh dengan persaingan. Produsen Renault akan menjadi pendatang baru di pasar MPV nasional, dengan jadwal peluncuran dalam waktu dekat.
Dilansir dari Indianautos, MPV ini dikabarkan menggunakan platform CMF-A. Platform ini sama persis dengan Kwid dan akan dialokasikan pada model lainnya agar harganya tetap kompetitif.
Urusan dapur pacu, Renault Triber dibekali dengan mesin bensin 3-silinder berkapasitas 1.000 cc turbocharge. Konfigurasi ini diklaim menghasilkan tenaga lebih besar 7 hp dibanding Renault Kwid (67 hp dan torsi 91 Nm).
Saat peluncuran nanti, Renault menargetkan penjualan sebanyak 60.000 unit hingga 2020 dengan harga di kisaran Rp102 juta-Rp174 juta.
Di India, Renault Triber hadir di segmen MPV LCGC dan menjadi pesaing utama Datsun GO+. Artinya, jika mobil ini hadir di Indonesia, langsung berhadapan dengan penguasa segmen LCGC, yaitu Daihatsu Sigra dan Toyota Calya.
Sekadar informasi, penjualan Renault di Indonesia saat ini ditangani Nusantara Masindo Group sehingga namanya berubah menjadi PT Maxindo Renault Indonesia.
Untuk membangkitkan kembali pamor pabrikan asal Prancis tersebut, COO PT Maxindo Renault Indonesia, Davy J Tuilan menjanjikan akan merilis sejumlah produk baru. Salah satunya adalah Triber.
"Ya, peluncuran mobil ini di Indonesia dua pekan setelah debut global di India," katanya.
Sekadar informasi, penjualan Renault di Indonesia saat ini ditangani Nusantara Masindo Group sehingga namanya berubah menjadi PT Maxindo Renault Indonesia.
Dilansir dari Indianautos, MPV ini dikabarkan menggunakan platform CMF-A. Platform ini sama persis dengan Kwid dan akan dialokasikan pada model lainnya agar harganya tetap kompetitif.
Urusan dapur pacu, Renault Triber dibekali dengan mesin bensin 3-silinder berkapasitas 1.000 cc turbocharge. Konfigurasi ini diklaim menghasilkan tenaga lebih besar 7 hp dibanding Renault Kwid (67 hp dan torsi 91 Nm).
Saat peluncuran nanti, Renault menargetkan penjualan sebanyak 60.000 unit hingga 2020 dengan harga di kisaran Rp102 juta-Rp174 juta.
Di India, Renault Triber hadir di segmen MPV LCGC dan menjadi pesaing utama Datsun GO+. Artinya, jika mobil ini hadir di Indonesia, langsung berhadapan dengan penguasa segmen LCGC, yaitu Daihatsu Sigra dan Toyota Calya.
Sekadar informasi, penjualan Renault di Indonesia saat ini ditangani Nusantara Masindo Group sehingga namanya berubah menjadi PT Maxindo Renault Indonesia.
Untuk membangkitkan kembali pamor pabrikan asal Prancis tersebut, COO PT Maxindo Renault Indonesia, Davy J Tuilan menjanjikan akan merilis sejumlah produk baru. Salah satunya adalah Triber.
"Ya, peluncuran mobil ini di Indonesia dua pekan setelah debut global di India," katanya.
Sekadar informasi, penjualan Renault di Indonesia saat ini ditangani Nusantara Masindo Group sehingga namanya berubah menjadi PT Maxindo Renault Indonesia.
(wbs)