Media Sosial Jadi Media Penggalangan Dana Bagi Anak Disabilitas
A
A
A
JAKARTA - Staedtler mengajak anak-anak dari berbagai daerah di Indonesia untuk berkarya bersama #KaryaBaik Staedtler melalui lomba mewarnai yang digelar sejak awal 2019.
Setiap karya yang dihasilkan oleh setiap anak berarti telah ikut mendonasikan Rp1.500 kepada anak penyandang disabilitas. Kampanye #KaryaBaik tahap pertama yang berakhir di bulan April lalu telah diikuti oleh 19.000 peserta dari 23 kota di Indonesia.
Staedtler pun kembali melanjutkan kegiatan #KaryaBaik tahapan kedua melalui digital activity di media sosial. “Kami berkomitmen penuh dalam berbagi kebaikan kepada masyarakat Indonesia, baik kebaikan dari setiap produk Staedtler maupun kampanye yang dihasilkan. Terima kasih atas semangat dari banyaknya peserta #KaryaBaik tahap pertama, #KaryaBaik akan terus berlanjut, kini lewat media sosial, mengajak lebih banyak orang lagi untuk berbuat baik dan semakin banyak anak-anak disabilitas yang terbantu.” ungkap Pramesti Yulfia, Head of Marketing Staedtler Indonesia.
Dana dari hasil #KaryaBaik Staedtler Term 1 yang berakhir di bulan April 2019, telah disalurkan kepada empat anak penyandang disabilitas yang difasilitasi oleh Dompet Dhuafa. Pertama, Sultan Feldy, tinggal di daerah Depok dengan keterbatasan di salah satu kakinya sejak lahir.
Kini Sultan duduk di kelas 5 SD dan lewat #KaryaBaik Staedtler mendapat bantuan biaya pendidikan. Keterbatasan bukan menjadi halangan berprestasi.
Selain Sultan Feldy, ada juga Rafi Aryansatya, anak laki-laki berusia 6 tahun di daerah Bogor yang mengalami kelumpuhan dan hydrocephalus. Kemudian, ada juga Saila, gadis remaja 15 tahun yang tinggal di Mampang, Jakarta Selatan yang mengalami kelumpuhan dan hydrocephalus sama seperti Rafi.
“Yang terakhir, M Dafi bocah berusia 13 tahun yang menderita Cerebral Palsy. Ketiganya mendapatkan bantuan dari #KaryaBaik Staedtler berupa kursi roda,” sebut Pramesti.
Bagi masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi dalam kampanye ini caranya mudah, cukup dengan mem-follow Instagram @staedtlerid dan like posting-an “#KaryaBaik Competition Staedtler”. Upload hasil karya yang sudah jadi sesuai dengan tema bulanan yang telah ditentukan.
Setiap karya yang diunggah di media sosial dengan menggunakan hashtag #KaryaBaik, diikuti kesesuaian hashtag dengan tema bulanan Staedtler, serta mention ke akun Staedtler nantinya langsung dihitung sebagai donasi yang disumbangkan melalui Dompet Dhuafa. Selain itu, setiap partisipan juga berkesempatan untuk memenangkan hadiah.
Setiap karya yang dihasilkan oleh setiap anak berarti telah ikut mendonasikan Rp1.500 kepada anak penyandang disabilitas. Kampanye #KaryaBaik tahap pertama yang berakhir di bulan April lalu telah diikuti oleh 19.000 peserta dari 23 kota di Indonesia.
Staedtler pun kembali melanjutkan kegiatan #KaryaBaik tahapan kedua melalui digital activity di media sosial. “Kami berkomitmen penuh dalam berbagi kebaikan kepada masyarakat Indonesia, baik kebaikan dari setiap produk Staedtler maupun kampanye yang dihasilkan. Terima kasih atas semangat dari banyaknya peserta #KaryaBaik tahap pertama, #KaryaBaik akan terus berlanjut, kini lewat media sosial, mengajak lebih banyak orang lagi untuk berbuat baik dan semakin banyak anak-anak disabilitas yang terbantu.” ungkap Pramesti Yulfia, Head of Marketing Staedtler Indonesia.
Dana dari hasil #KaryaBaik Staedtler Term 1 yang berakhir di bulan April 2019, telah disalurkan kepada empat anak penyandang disabilitas yang difasilitasi oleh Dompet Dhuafa. Pertama, Sultan Feldy, tinggal di daerah Depok dengan keterbatasan di salah satu kakinya sejak lahir.
Kini Sultan duduk di kelas 5 SD dan lewat #KaryaBaik Staedtler mendapat bantuan biaya pendidikan. Keterbatasan bukan menjadi halangan berprestasi.
Selain Sultan Feldy, ada juga Rafi Aryansatya, anak laki-laki berusia 6 tahun di daerah Bogor yang mengalami kelumpuhan dan hydrocephalus. Kemudian, ada juga Saila, gadis remaja 15 tahun yang tinggal di Mampang, Jakarta Selatan yang mengalami kelumpuhan dan hydrocephalus sama seperti Rafi.
“Yang terakhir, M Dafi bocah berusia 13 tahun yang menderita Cerebral Palsy. Ketiganya mendapatkan bantuan dari #KaryaBaik Staedtler berupa kursi roda,” sebut Pramesti.
Bagi masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi dalam kampanye ini caranya mudah, cukup dengan mem-follow Instagram @staedtlerid dan like posting-an “#KaryaBaik Competition Staedtler”. Upload hasil karya yang sudah jadi sesuai dengan tema bulanan yang telah ditentukan.
Setiap karya yang diunggah di media sosial dengan menggunakan hashtag #KaryaBaik, diikuti kesesuaian hashtag dengan tema bulanan Staedtler, serta mention ke akun Staedtler nantinya langsung dihitung sebagai donasi yang disumbangkan melalui Dompet Dhuafa. Selain itu, setiap partisipan juga berkesempatan untuk memenangkan hadiah.
(mim)