Masih Ada Celah Bagi Pemain Baru Ojol, Asal...

Rabu, 24 Juli 2019 - 10:02 WIB
Masih Ada Celah Bagi...
Masih Ada Celah Bagi Pemain Baru Ojol, Asal...
A A A
JAKARTA - Indonesia saat ini memiliki dua pemain besar dalam layanan ojek online. Namun apakah ada masih ada kesempatan bagi para penyedia layanan ride-hailing di Tanah Air?

Menjawab penyatanyaan tersebut Senior Economic Researcher Tenggara Strategics, Lionel Priyadi mengatakan bahwa pemain lain dibidang ini masih memiliki potensi untuk berkembang di pasar Indonesia.

Sebab menurutnya masih banyak kota-kota yang belum terjangkau layanan transportasi online.

"Kalau dilihat dari pasarnya, masih banyak kota-kota di Indonesia yang belum terjangkau. Transportasi online lebih mendominasi di Jabodetabek," ujarnya di Jakarta, Selasa (23/7/2019).

Potensi itu akan semakin besar jika para penyedia jasa layanan ride-hailing tersebut mau memulainya dari sana. Pasar di Jabodetabek memang menjanjikan, tapi melihat pemain yang sudah ada tidak ada salahnya mencoba dari kota lain.

Potensi juga tergantung dari bagaimana kota-kota tersebut berkembang. Selain itu, ia juga menekankan faktor internal juga turut mengambil peran dari kesuksesan para pemain baru memasuki pasar. Faktor internal yang ia maksud adalah bagaimana perusaahaan mampu mengelola perusahaan dengan baik.

Pasar ride-hailing Indonesia sepertinya cukup menarik bagi para pemain luar, kabarnya perusahaan asal Vietnam FastGo akan masuk Tanah Air akhir tahun ini. Ada juga nama-nama pemain lokal lain seperti Anterin dan Boncengin yang sudah mulai beroperasi.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0731 seconds (0.1#10.140)