Mercedes-Benz dan Fans Rayakan 40 Tahun Varian G-Class
A
A
A
TANGERANG - Mercedes-Benz menyambut anggota komunitas terbesar pemilik mobil G-Class, Mercedes Jip Indonesia (MJI) di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. Kedatangan mereka spesial karena untuk merayakan ulang tahun ke-40 G-Class yang jatuh pada tanggal 24 Juli lalu.
Selama 40 tahun, Mercedes-Benz G-Class telah menjadi tolok ukur dari semua aspek pada segmen kendaraan off-road dan selama 20 tahun untuk model AMG dengan porsi performa ekstra. Hal ini menjadikannya seri dari model mobil penumpang dengan rentang produksi terpanjang dalam sejarah Mercedes-Benz dan merupakan pendahulu dari semua SUV dengan bintang tiga sudut.
Untuk menandai peringatan ini, Mercedes-Benz mengundang para brand ambassadors yang paling setia dari merek G-Class ke booth di GIIAS 2019. Choi Duk Jun, Presiden Direktur PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, menyambut para anggota Mercedes Jip Indonesia. “40 tahun yang lalu kombinasi karakteristik on-dan off-road merupakan sebuah konsep revolusioner. Model G-Class saat ini pun melanjutkan tradisi (panjang) ini. Saat ini, performa teknologinya yang mumpuni menjadi dasar dari statusnya sebagai sebuah ikon di dunia automotif," kata Choi Duk Jun.
Pada tahun 1984 G-Class pertama hadir di Indonesia dan sejak saat itu menjadi awal dari kehadiran sebuah icon Mercedes-Benz sejati. "Di Indonesia, kami juga merayakan status yang luar biasa ini, terutama bagi para pelanggan dan penggemar kami. Saya yakin bahwa, untuk G-Class, ini hanyalah sebuah permulaan dan kami percaya bahwa minat dan gairah untuk memiliki G-Class akan terus meningkat,” tutur Choi Duk Jun.
Apa yang dimulai pada awal 1970-an dalam sebuah kesepakatan kolaborasi antara Daimler-Benz AG dan Steyr-Daimler-Puch di Kota Graz, Austria, kini telah menjadi bagian yang unik dari sejarah automotif dunia. Kehadiran kendaraan off-road sendiri saat itu merupakan suatu konsep yang tidak biasa.
Choi Duk Jun menguratakan, kendaraan menggabungkan keunggulan dalam kemampuan off-road dengan kelaikan berkendara di jalan dan fitur keamanan yang lengkap. Sejak saat itu, penggerak semua roda dan 100% differential locks telah menjadi bagian dari seri "G", seperti halnya rangka ladder-type yang kokoh.
Pada 1975, produksi seri model G dimulai dan pada saat yang sama juga disepakati pembangunan sebuah pabrik baru di Graz, di mana produksi kendaraan terus berlangsung hingga hari ini, dan sebagian besar kendaraan dirakit dengan tangan. 80 persen dari semua kendaraan G-Class yang pernah diproduksi masih digunakan – sebuah bukti dari kualitas luar biasa dari sang legenda i
Pada peluncuran perdananya ke pasar, di musim semi 1979, G-Class tersedia dalam pilihan empat varian mesin yang mencakup performa dari 53 kW/72 hp hingga 115 kW/156 hp. Para pelanggan memiliki opsi Cabriolet dengan jarak roda pendek dan model Station Wagon dengan pilihan jarak roda pendek atau panjang.
Pada tahun 1989, kata dia, model seri 463 menandai awal dari proses evolusi untuk off-roader yang terus mengimbangi kemajuan teknis mesin. Sejak tahun 1993, model ini mulai menyandang nama G-Class.
Dalam banyak versi spesial, seri off-roader juga telah menunjukkan kemampuannya dalam berbagai operasi dengan polisi, pemadam kebakaran, dan peristiwa penyelamatan. Di hari jadinya yang ke-20 pada 1999 juga merupakan awal dari babak yang sangat sukses dalam sejarah G-Class di mana varian AMG pertama memasuki pasar dengan model G 55 AMG.
Sebelum tahun itu, G-Class dari AMG hanya tersedia sebagai spesimen tertentu. Mengusung mesin naturally aspirated delapan silinder 5,5 liter dengan teknologi tiga katup bertenaga 260 kW (354 hp) dan torsi maksimum 525 Nm pada 3000 rpm. Selain pada mesin, modifikasi secara menyeluruh meliputi transmisi otomatis 5-speed, casis, rem dan sistem pembuangan untuk menyesuaikan dengan produksi tenaga yang lebih besar.
Tahun 2002, AMG G 63 menetapkan standar baru. Ini adalah pertama kalinya sebuah mesin dua belas silinder digunakan pada G-Class, dan angka 63 di sini melambangkan mesin naturally aspirated V12 6.3 liter dengan tenaga 326 kW (444 hp) dan torsi maksimum 620 Nm. G-Class terkuat hingga saat ini dalah sebuah produksi tunggal di AMG Manufaktur (hari ini dikenal dengan AMG Performance Studio) untuk memenuhi permintaan eksklusif seorang pelanggan di Affalterbach, Jerman.
Pada tahun 2004, kehadiran G 55 AMG Kompressor menandai peringatan 25 tahun G-Class. Mengusung power pack delapan silinder (350 kW/476 hp, torsi 700 Nm) yang mampu berakselerasi dari nol hingga 100 km/jam hanya dalam 5,6 detik. Desain sidepipe miring di depan roda belakang menjadi ciri khas seri tersebut.
Dua tahun kemudian, G-Class mendapatkan sebuah mesin diesel baru yang canggih. CDI G 320 yang dikenal sebagai salah satu "G" terbaik sepanjang masa oleh banyak penggemar. Mesin menghasilkan tenaga 165 kW (224 hp) dan fitur filter partikulat diesel sebagai standar. Mesin V6 light-alloy menawarkan kenikmatan berkendara maksimum dengan kurva torsi halus – pada saat on-road maupun off-road.
Selain itu, di hari jadinya yang ke-30, G-Class memperoleh fitur baru, khususnya pada peningkatkan kenyamanan interior dan eksklusivitas. Jok depan yang dapat dioptimalkan secara ergonomis menawarkan kenyamanan dan support maksimal, sementara desain jok baru dengan fitur pengaturan suhu membuat sang off-road icon semakin mewah.
Choi Duk Jun mengatakan, tahun 2012, G-Class semakin meningkatkan performa secara signifikan berkat jajaran perangkat berkendara yang semakin luas, kualitas interior yang semakin tinggi, modifikasi eksterior yang lembut serta fitur keselamatan dan kenyamanan baru. Untuk pertama kalinya AMG memberikan G 65 AMG mesin biturbo V12 6.0 liter yang legendaris -pada saat itu merupakan kendaraan off-road terkuat di dunia, dengan tenaga 450 kW (612 hp) dan electronically limited pada torsi maksimum 1000Nm.
Selain itu, ada juga kehadiran G 63 AMG, yang mengusung mesin biturbo V8 5,5 liter bertenaga 400 kW (544 hp) dengan torsi maksimum 760 Nm. Dengan pangsa penjualan di 40%, G 63 AMG menjadi varian paling populer di seluruh jajaran keluarga G-Class.
Varian G 63 AMG 6x6 adalah sebuah kendaraan spektakuler yang memukau dunia off-roader pada tahun 2013. Mobil bertenaga 400kW (544 hp) dengan penggerak enam roda, pengurangan fungsi off-road saat transfer case, portal axle untuk meningkatkan ground clearance, lima differentials lockable saat berkendara, serta sistem pengontrol tekanan ban, G 63 6x6 AMG secara sistematis menjawab semua tantangan topografi dan meteorologi yang selama ini tidak mampu dipenuhi oleh kendaraan lain.
Dan interior berkualitas tinggi, yang disempurnakan dengan kehadiran kursi belakang individual, menjamin kenyamanan optimal bagi pengemudi dan semua penumpang bahkan dalam kondisi off-road ekstrem. Di tahun 2015, G-Class memberikan kinerja serupa pada G 500 4x4², sebagai bagian dari paket yang menawarkan kenyamanan berkendara di perkotaaan dan diadopsi dari model tersebut. Selain interior mewah, model ini juga menawarkan ground clearance 45 sentimeter dan kemampuan on-road yang mengesankan.
Pada tahun 2017, Mercedes-Maybach G 650 Landaulet menegaskan fakta kemampuan transformatif G-Class yang hampir tidak mengenal batas. Dengan keunggulan mesin V12, portal axles, electric fabric soft top dan perangkat eksklusif di kompartemen belakang, kendaraan off-road yang diproduksi terbatas hanya 99 unit ini mampu memenuhi harapan para pelanggan, bahkan bagi mereka yang memiliki standar tertinggi sekalipun.
Sebuah era baru dimulai pada Januari 2018. Di mana new G-Class merayakan kehadiran perdananya di North American International Auto Show di Detroit, AS. Sementara desain eksteriornya tetap dikenali sebagai ikon klasik, model baru ini menawarkan perubahan fundamental pada desain interior.
Secara teknologi dia kembali menetapkan sebuah standar baru pada performa on-road, G-Class kini menghadirkan sistem asistensi modern, kendali kendaraan mumpuni dan fitur keamanan optimal. Pada performa off-road kendaraan ini bahkan hadir melampaui dirinya: suspensi baru, program DYNAMIC SELECT drive, "G-Mode", dan tiga differential locks 100% dengan peningkatan kinerja, kenyamanan dan ketangkasan berkendara - di permukaan apa pun.
Perpaduan Karya Seni dan Teknologi Tinggi di Graz
Hingga hari ini, setiap varian bodi dan mesin G-Class hingga model AMG dirakit dalam satu lini produksi oleh Magna Steyr di Graz, Austria. Sekitar 2.000 karyawan dengan seksama mengerahkan segenap keahlian, hati dan jiwa mereka untuk memastikan bahwa kendaraan ini akan menuju ke medan on-road atau off-road dengan kualitas terbaik.
"Sebagai contoh, master saddler berpengalaman akan mengawasi setiap detail pada proses pemilihan jenis kulit berkualitas tinggi selama produksi jok. Proses penciptaan yang unik ini membutuhkan waktu sekitar 100 jam, jauh lebih lama dibandingkan model lainnya," imbuh Choi Duk Jun.
Pilihan personalisasi baru dari G Manufaktur menawarkan ruang yang lebih luas untuk eksklusivitas. Dengan jumlah total sekitar satu juta opsi kombinasi untuk seri dan model G manufaktur, beragam pilihan versi G-Class hampir tidak mengenal batas -secara teori, setiap kendaraan dapat diproduksi selama beberapa dekade di Graz tanpa ada dua kendaraan yang serupa.Dengan cara ini pelanggan dapat merancang G pribadi mereka sendiri dari satu model G. Proses personalisasi dapat disertakan ke dalam proses produksi dengan sedemikian rupa, sehingga pelanggan tidak perlu menunggu lama untuk memperoleh kendaraan mereka, bahkan ketika mereka memesan dari jajaran G Manufaktur.
Selama 40 tahun, Mercedes-Benz G-Class telah menjadi tolok ukur dari semua aspek pada segmen kendaraan off-road dan selama 20 tahun untuk model AMG dengan porsi performa ekstra. Hal ini menjadikannya seri dari model mobil penumpang dengan rentang produksi terpanjang dalam sejarah Mercedes-Benz dan merupakan pendahulu dari semua SUV dengan bintang tiga sudut.
Untuk menandai peringatan ini, Mercedes-Benz mengundang para brand ambassadors yang paling setia dari merek G-Class ke booth di GIIAS 2019. Choi Duk Jun, Presiden Direktur PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, menyambut para anggota Mercedes Jip Indonesia. “40 tahun yang lalu kombinasi karakteristik on-dan off-road merupakan sebuah konsep revolusioner. Model G-Class saat ini pun melanjutkan tradisi (panjang) ini. Saat ini, performa teknologinya yang mumpuni menjadi dasar dari statusnya sebagai sebuah ikon di dunia automotif," kata Choi Duk Jun.
Pada tahun 1984 G-Class pertama hadir di Indonesia dan sejak saat itu menjadi awal dari kehadiran sebuah icon Mercedes-Benz sejati. "Di Indonesia, kami juga merayakan status yang luar biasa ini, terutama bagi para pelanggan dan penggemar kami. Saya yakin bahwa, untuk G-Class, ini hanyalah sebuah permulaan dan kami percaya bahwa minat dan gairah untuk memiliki G-Class akan terus meningkat,” tutur Choi Duk Jun.
Apa yang dimulai pada awal 1970-an dalam sebuah kesepakatan kolaborasi antara Daimler-Benz AG dan Steyr-Daimler-Puch di Kota Graz, Austria, kini telah menjadi bagian yang unik dari sejarah automotif dunia. Kehadiran kendaraan off-road sendiri saat itu merupakan suatu konsep yang tidak biasa.
Choi Duk Jun menguratakan, kendaraan menggabungkan keunggulan dalam kemampuan off-road dengan kelaikan berkendara di jalan dan fitur keamanan yang lengkap. Sejak saat itu, penggerak semua roda dan 100% differential locks telah menjadi bagian dari seri "G", seperti halnya rangka ladder-type yang kokoh.
Pada 1975, produksi seri model G dimulai dan pada saat yang sama juga disepakati pembangunan sebuah pabrik baru di Graz, di mana produksi kendaraan terus berlangsung hingga hari ini, dan sebagian besar kendaraan dirakit dengan tangan. 80 persen dari semua kendaraan G-Class yang pernah diproduksi masih digunakan – sebuah bukti dari kualitas luar biasa dari sang legenda i
Pada peluncuran perdananya ke pasar, di musim semi 1979, G-Class tersedia dalam pilihan empat varian mesin yang mencakup performa dari 53 kW/72 hp hingga 115 kW/156 hp. Para pelanggan memiliki opsi Cabriolet dengan jarak roda pendek dan model Station Wagon dengan pilihan jarak roda pendek atau panjang.
Pada tahun 1989, kata dia, model seri 463 menandai awal dari proses evolusi untuk off-roader yang terus mengimbangi kemajuan teknis mesin. Sejak tahun 1993, model ini mulai menyandang nama G-Class.
Dalam banyak versi spesial, seri off-roader juga telah menunjukkan kemampuannya dalam berbagai operasi dengan polisi, pemadam kebakaran, dan peristiwa penyelamatan. Di hari jadinya yang ke-20 pada 1999 juga merupakan awal dari babak yang sangat sukses dalam sejarah G-Class di mana varian AMG pertama memasuki pasar dengan model G 55 AMG.
Sebelum tahun itu, G-Class dari AMG hanya tersedia sebagai spesimen tertentu. Mengusung mesin naturally aspirated delapan silinder 5,5 liter dengan teknologi tiga katup bertenaga 260 kW (354 hp) dan torsi maksimum 525 Nm pada 3000 rpm. Selain pada mesin, modifikasi secara menyeluruh meliputi transmisi otomatis 5-speed, casis, rem dan sistem pembuangan untuk menyesuaikan dengan produksi tenaga yang lebih besar.
Tahun 2002, AMG G 63 menetapkan standar baru. Ini adalah pertama kalinya sebuah mesin dua belas silinder digunakan pada G-Class, dan angka 63 di sini melambangkan mesin naturally aspirated V12 6.3 liter dengan tenaga 326 kW (444 hp) dan torsi maksimum 620 Nm. G-Class terkuat hingga saat ini dalah sebuah produksi tunggal di AMG Manufaktur (hari ini dikenal dengan AMG Performance Studio) untuk memenuhi permintaan eksklusif seorang pelanggan di Affalterbach, Jerman.
Pada tahun 2004, kehadiran G 55 AMG Kompressor menandai peringatan 25 tahun G-Class. Mengusung power pack delapan silinder (350 kW/476 hp, torsi 700 Nm) yang mampu berakselerasi dari nol hingga 100 km/jam hanya dalam 5,6 detik. Desain sidepipe miring di depan roda belakang menjadi ciri khas seri tersebut.
Dua tahun kemudian, G-Class mendapatkan sebuah mesin diesel baru yang canggih. CDI G 320 yang dikenal sebagai salah satu "G" terbaik sepanjang masa oleh banyak penggemar. Mesin menghasilkan tenaga 165 kW (224 hp) dan fitur filter partikulat diesel sebagai standar. Mesin V6 light-alloy menawarkan kenikmatan berkendara maksimum dengan kurva torsi halus – pada saat on-road maupun off-road.
Selain itu, di hari jadinya yang ke-30, G-Class memperoleh fitur baru, khususnya pada peningkatkan kenyamanan interior dan eksklusivitas. Jok depan yang dapat dioptimalkan secara ergonomis menawarkan kenyamanan dan support maksimal, sementara desain jok baru dengan fitur pengaturan suhu membuat sang off-road icon semakin mewah.
Choi Duk Jun mengatakan, tahun 2012, G-Class semakin meningkatkan performa secara signifikan berkat jajaran perangkat berkendara yang semakin luas, kualitas interior yang semakin tinggi, modifikasi eksterior yang lembut serta fitur keselamatan dan kenyamanan baru. Untuk pertama kalinya AMG memberikan G 65 AMG mesin biturbo V12 6.0 liter yang legendaris -pada saat itu merupakan kendaraan off-road terkuat di dunia, dengan tenaga 450 kW (612 hp) dan electronically limited pada torsi maksimum 1000Nm.
Selain itu, ada juga kehadiran G 63 AMG, yang mengusung mesin biturbo V8 5,5 liter bertenaga 400 kW (544 hp) dengan torsi maksimum 760 Nm. Dengan pangsa penjualan di 40%, G 63 AMG menjadi varian paling populer di seluruh jajaran keluarga G-Class.
Varian G 63 AMG 6x6 adalah sebuah kendaraan spektakuler yang memukau dunia off-roader pada tahun 2013. Mobil bertenaga 400kW (544 hp) dengan penggerak enam roda, pengurangan fungsi off-road saat transfer case, portal axle untuk meningkatkan ground clearance, lima differentials lockable saat berkendara, serta sistem pengontrol tekanan ban, G 63 6x6 AMG secara sistematis menjawab semua tantangan topografi dan meteorologi yang selama ini tidak mampu dipenuhi oleh kendaraan lain.
Dan interior berkualitas tinggi, yang disempurnakan dengan kehadiran kursi belakang individual, menjamin kenyamanan optimal bagi pengemudi dan semua penumpang bahkan dalam kondisi off-road ekstrem. Di tahun 2015, G-Class memberikan kinerja serupa pada G 500 4x4², sebagai bagian dari paket yang menawarkan kenyamanan berkendara di perkotaaan dan diadopsi dari model tersebut. Selain interior mewah, model ini juga menawarkan ground clearance 45 sentimeter dan kemampuan on-road yang mengesankan.
Pada tahun 2017, Mercedes-Maybach G 650 Landaulet menegaskan fakta kemampuan transformatif G-Class yang hampir tidak mengenal batas. Dengan keunggulan mesin V12, portal axles, electric fabric soft top dan perangkat eksklusif di kompartemen belakang, kendaraan off-road yang diproduksi terbatas hanya 99 unit ini mampu memenuhi harapan para pelanggan, bahkan bagi mereka yang memiliki standar tertinggi sekalipun.
Sebuah era baru dimulai pada Januari 2018. Di mana new G-Class merayakan kehadiran perdananya di North American International Auto Show di Detroit, AS. Sementara desain eksteriornya tetap dikenali sebagai ikon klasik, model baru ini menawarkan perubahan fundamental pada desain interior.
Secara teknologi dia kembali menetapkan sebuah standar baru pada performa on-road, G-Class kini menghadirkan sistem asistensi modern, kendali kendaraan mumpuni dan fitur keamanan optimal. Pada performa off-road kendaraan ini bahkan hadir melampaui dirinya: suspensi baru, program DYNAMIC SELECT drive, "G-Mode", dan tiga differential locks 100% dengan peningkatan kinerja, kenyamanan dan ketangkasan berkendara - di permukaan apa pun.
Perpaduan Karya Seni dan Teknologi Tinggi di Graz
Hingga hari ini, setiap varian bodi dan mesin G-Class hingga model AMG dirakit dalam satu lini produksi oleh Magna Steyr di Graz, Austria. Sekitar 2.000 karyawan dengan seksama mengerahkan segenap keahlian, hati dan jiwa mereka untuk memastikan bahwa kendaraan ini akan menuju ke medan on-road atau off-road dengan kualitas terbaik.
"Sebagai contoh, master saddler berpengalaman akan mengawasi setiap detail pada proses pemilihan jenis kulit berkualitas tinggi selama produksi jok. Proses penciptaan yang unik ini membutuhkan waktu sekitar 100 jam, jauh lebih lama dibandingkan model lainnya," imbuh Choi Duk Jun.
Pilihan personalisasi baru dari G Manufaktur menawarkan ruang yang lebih luas untuk eksklusivitas. Dengan jumlah total sekitar satu juta opsi kombinasi untuk seri dan model G manufaktur, beragam pilihan versi G-Class hampir tidak mengenal batas -secara teori, setiap kendaraan dapat diproduksi selama beberapa dekade di Graz tanpa ada dua kendaraan yang serupa.Dengan cara ini pelanggan dapat merancang G pribadi mereka sendiri dari satu model G. Proses personalisasi dapat disertakan ke dalam proses produksi dengan sedemikian rupa, sehingga pelanggan tidak perlu menunggu lama untuk memperoleh kendaraan mereka, bahkan ketika mereka memesan dari jajaran G Manufaktur.
(mim)