Penjualan Mobil Turun, Honda Optimistis Target Tahun Ini Tetap Tercapai

Minggu, 28 Juli 2019 - 09:01 WIB
Penjualan Mobil Turun,...
Penjualan Mobil Turun, Honda Optimistis Target Tahun Ini Tetap Tercapai
A A A
BANDUNG - Honda Bandung Center (HBC), main dealer Honda mobil Jawa Barat, optimistis penjualan semua produk Honda di Jawa Barat pada tahun ini tetap mencapai target. Penjualan diharapkan terdongkrak pada semester II, setelah penjualan semua unit kendaraan pada semester I turun.

Direktur HBC Iwan Tjandradinata mengakui, penjualan mobil untuk semua merek pada semester pertama 2019 turun. Hal itu dipengaruhi tahun politik serta kondisi ekonomi yang belum stabil. Saat itu, tidak sedikit konsumen yang memilih menunggu hasil pemilu serentak.

"Memang di semester I, penjualan alami penurunan. Tapi kami masih bersyukur penurunan kami tidak terlalu besar. Market share kami masih tinggi di angka 19% untuk wilayah Jawa Barat dan Banten," jelas dia.

Momen Lebaran yang diharapkan mendongkrak penjualan mobil di Jabar juga tidak berdampak signifikan. Tercatat total penjualan mobil pada Mei mencapai 10.000 unit. Dia berharap, selesainya tahun politik dan jelang pergantian tahun, memberi harapan baru bagi konsumen untuk belajar mobil.

Junior Marketing Manager HBC Kevin Hartono mengatakan, hingga kini, market share Honda masih di angka 19,8%. Angka tersebut naik dari periode sebelumnya 2018. Peningkatan market share menunjukkan konsumen masih menaruh minat besar terhadap produk Honda.

"Penjualan kami masih didominasi kendaraan LCGC (Low Cost Green Car) seperti Brio Satya. Kemudian segmen city car. Penjualan Honda Mobilio juga masih cukup bagus," jelas dia.

Memulai semester II/2019, Honda memperkenalkan New Honda HRV SE Mugen Edition dan All News Honda Accord. Kedua kendaraan ini, kata dia, juga dipamerkan pada event GIAS di Jakarta. Di Bandung, pihaknya juga menggelar eksklusif exhibition di Trans Studio Mal.

"Segmen sedan memang turun, tapi market share kami masih di atas 50%. Kami optimistis All New Honda Accord akan mendorong pendapatan penjualan kami. Targetnya terjual 20 unit sampai akhir tahun," jelas Kevin.

Honda Accord yang dijual Rp728 juta (OTR Bandung) dinilai masih memiliki pangsa pasar sendiri. Seperti untuk kalangan eksekutif dan kantoran. Nantinya, strategi penjualan lebih sasar ke kantor, pemerintahan, dan lainnya. Sejauh ini, paling banyak pemakai Accord adalah perusahaan swasta.

Sementara untuk Honda HRV, Staf HBC Resha mengaku, kendaraan ini untuk memberikan pilihan kepada konsumen untuk berkendara. Honda HRV dibuat lebih sporty. "Target HRV adalah mereka yang ingin tampil beda. Apalagi bagi mereka yang ingin kecepatan bagus, menggunakan versi mugen," timpal dia.
(wbs)
Berita Terkait
Honda Civic Type R Limited...
Honda Civic Type R Limited Edition Resmi Jadi Safety Car WTCR 2020
Honda Siap Pasang Teknologi...
Honda Siap Pasang Teknologi F1 di Mobil JAZZ Hybrid
HPM Tegaskan Keringanan...
HPM Tegaskan Keringanan Leasing Kerek Penjualan Mobil Honda di New Normal
Penjualan Online Capai...
Penjualan Online Capai 25%, Honda Indonesia Tambah Program Khusus Lain
Honda Rencanakan Bunuh...
Honda Rencanakan Bunuh Civic dan 2 Model Lain Agustus 2020
Kotaro Shimizu Pamit,...
Kotaro Shimizu Pamit, Serahkan Kepemimpinan Honda Indonesia ke Shugo Watanabe
Berita Terkini
Ahli Ungkap Kebohongan...
Ahli Ungkap Kebohongan Klaim Soal Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik
31 menit yang lalu
Tragedi Bus ALS: 12...
Tragedi Bus ALS: 12 Orang Tewas, Ternyata Busnya Bodong!
14 jam yang lalu
Gara-Gara Xiaomi SU7...
Gara-Gara Xiaomi SU7 Kecelakaan, China Haramkan Fitur Mengemudi Otonom Berlebihan di Iklan Mobil!
20 jam yang lalu
Memperkuat Industri...
Memperkuat Industri Otomotif, China Minta Dongfeng dan Changan Automobile Bergabung
21 jam yang lalu
Industri Kendaraan Listrik...
Industri Kendaraan Listrik Nasional Menggeliat: Kemenperin Catat 79 Pabrik dengan Investasi Rp5,6 Triliun
21 jam yang lalu
Dompet Auto Nangis!...
Dompet Auto Nangis! Harga Skutik Honda & Yamaha Kompak Naik di Mei 2025!
22 jam yang lalu
Infografis
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim akan Diinvasi Rusia dalam Beberapa Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved