Ini Cara Astra Honda Motor Latih Instruktur Safety Riding

Selasa, 30 Juli 2019 - 21:27 WIB
Ini Cara Astra Honda...
Ini Cara Astra Honda Motor Latih Instruktur Safety Riding
A A A
MEDAN - Kampanye safety riding tetap jadi fokus utama PT Astra Honda Motor (AHM). Sepanjang 2018, misalnya, program edukasi safety riding mereka telah berhasil menularkan ilmu keselamatan berkendara ke lebih dari 1,8 juta orang.

Termasuk menyentuh 172.252 pelajar dari 1.250 sekolah dan 123.894 masyarakat umum. AHM sendiri mengklaim telah melatih lebih dari 1,5 juta orang untuk memahami cara berkendara dengan pilihan beragam kondisi jalan raya.

Karena itu, tahun ini mereka kembali menguji kompetensi instruktur safety riding Honda melalui kegiatan tahunan Astra Honda Safety Riding Instructors Competition (AH-SRIC) 2019 yang dihelat di Medan, Sumatera Utara pada 28-31 Juli 2019.

Kompetisi AH-SRIC ke-13 itu menerapkan metode uji baru. Yakni Low Speed Balance Skill untuk seluruh kategori yang dilombakan. Tujuannya, untuk melatih para instruktur dapat terampil dalam mengontrol kecepatan dan menjaga arah kendaraan saat melaju di kecepatan rendah.

Kompetisinya sendiri terbagi dalam 8 kelas. Yakni kelas big bike, instruktur kelas sport, instruktur kelas skutik, instruktur grup, advisor dealer, advisor komunitas kelas sport, advisor komunitas kelas skutik, serta kategori Safety Riding Center Main Dealer Honda.

Sebelum ke tingkat nasional, peserta kompetisi AH-SRIC 2019 telah mengikuti kompetisi di tingkat regional pada April – Mei 2019. Diikuti oleh 159 instruktur safety riding, 2.351 advisor safety riding dealer Honda, dan 1.000 advisor safety riding komunitas Honda dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia.

Kemudian, dipilih 166 peserta yang siap berlaga di kompetisi tingkat nasional yaitu 18 instruktur kelas big bike, 54 instruktur kelas sport, 11 instruktur wanita kelas skutik, 20 tim instruktur Grup Main Dealer dan 6 tim instruktur Safety Riding Center.

Dari hasil seleksi di tingkat regional, terpilih dealer-dealer Honda pun turut aktif dalam kampanye safety riding dengan menurunkan 28 advisor dealer. Selain itu, 38 advisor komunitas kelas sport dan 24 komunitas kelas skutik juga turut serta di ajang bergengsi tahunan ini.

Deputy General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya menyebut ada dua tujuan acara tersebut. Pertama, meningkatkan pengetahuan keselamatan berkendara serta keterampilan para instruktur safety riding Honda. Kedua, menguji kompetensi para peserta dalam menyebarkan ilmu keselamatan berkendara ke masyarakat umum.

”Infrasruktur safety riding Honda adalah ujung tombak AHM untuk mengedukasi masyarakat dalam kampanye keselamatan berkendara,” ujar Andy.

Selain Low Speed balance Skill, ujian di sesi praktik meliputi teknik pengereman, pengendalian kestabilan, pengoperasian sepeda motor dan posisi berkendara melalui uji braking, slalom course dan low speed balance skill. Peserta juga mengikuti uji teori meliputi pengetahuan keselamatan berkendara serta kemampuan melakukan edukasi kepada masyarakat dengan beragam alat peraga.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2332 seconds (0.1#10.140)