Honda Berebut Desain Motor Skuter dengan Hero Electric
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Hero MotoCorp dan Honda pernah menjalin hubungan mesra . Bahkan, di India mereka tercatat sebagai Hero Honda, karena pernah bermitra sejak tahun 1984 hingga 2010 -periode kerja sama yang signifikan. Namun kerja sama di antaranya harus putus pada dekade terakhir. (Baca juga: Bikin Motor Listrik Futuristik, Soriano Motori Bangkit dari Kubur )
Mengingat sejarah Honda dan Hero MotoCorp yang ada, patut dicatat bahwa Hero Electric juga memiliki hubungan yang rumit dengan Hero MotoCorp. Walaupun kedua entitas bisnis dijalankan oleh anggota keluarga Munjal, perusahaan itu tidak memiliki hubungan keluarga.
Pada Juni 2020, Honda terpaksa mengajukan gugatan terhadap Hero Electric atas tuduhan menyalin salah satu desain skuternya. Produk skuter yang dipermasalahkan adalah Dash. Hero Electric pertama kali merilis skuter tersebut di India pada 2019.
Honda mengklaim mereka melanggar desain terdaftar dari Honda Moove, model skuter gas yang dijual raksasa Jepang di Thailand. Perusahaan juga menegaskan Moove tidak pernah diekspor ke India.
Laman Bikeapart melaporkan, masalah Honda dengan desain Dash berasal dari apa yang dikatakannya pelanggaran tiga elemen desain. Masing-masing, lampu depan dan belakang, serta penutup belakang. Melihat tampilan Dash, sulit untuk mengatakan bahwa Honda hanya mengada-ada dalam kasus ini.
Kasus saat ini sedang bergerak ke Pengadilan Tinggi Delhi dan sedang menunggu jawaban Hero Electric terhadap tuduhan yang dilayangkan. Pengadilan dijadwalkan memberikan putusan hukumnya pada 11 Juni 2020.
Mengingat sejarah Honda dan Hero MotoCorp yang ada, patut dicatat bahwa Hero Electric juga memiliki hubungan yang rumit dengan Hero MotoCorp. Walaupun kedua entitas bisnis dijalankan oleh anggota keluarga Munjal, perusahaan itu tidak memiliki hubungan keluarga.
Pada Juni 2020, Honda terpaksa mengajukan gugatan terhadap Hero Electric atas tuduhan menyalin salah satu desain skuternya. Produk skuter yang dipermasalahkan adalah Dash. Hero Electric pertama kali merilis skuter tersebut di India pada 2019.
Honda mengklaim mereka melanggar desain terdaftar dari Honda Moove, model skuter gas yang dijual raksasa Jepang di Thailand. Perusahaan juga menegaskan Moove tidak pernah diekspor ke India.
Laman Bikeapart melaporkan, masalah Honda dengan desain Dash berasal dari apa yang dikatakannya pelanggaran tiga elemen desain. Masing-masing, lampu depan dan belakang, serta penutup belakang. Melihat tampilan Dash, sulit untuk mengatakan bahwa Honda hanya mengada-ada dalam kasus ini.
Kasus saat ini sedang bergerak ke Pengadilan Tinggi Delhi dan sedang menunggu jawaban Hero Electric terhadap tuduhan yang dilayangkan. Pengadilan dijadwalkan memberikan putusan hukumnya pada 11 Juni 2020.
(iqb)