Produk Automotif Meningkat, Akses Beli Kendaraan Semakin Mudah
A
A
A
PASAR Automotif di Tanah Air terus dijejali dengan produk-produk terbaru. Masyarakat pun semakin antusias dengan hadirnya mobil-mobil baru tersebut. Ditambah dengan semakin mudahnya masyarakat mengakses pembiayaan sehingga membuat industri automotif nasional menjadi tumbuh pesat.
Wajah Himawan Sutanto, 34, tampak ceria. Pegawai di salah satu perusahaan produk consumer ini tak bisa menutupi kegembiraannya begitu aplikasi pembiayaan mobil yang dia jukannya langsung disetujui. Ditemui di pameran salah satu merek mobil grup Astra di Mal Kota Kasablanka akhir pekan lalu, pria yang memiliki lima anak ini mengaku membeli mobil jenis low multipurpose vehicle (MPV).
“Sebelumnya saya punya sedan tapi karena jumlah anak bertambah, akhirnya saya jual. Sekarang ganti Avanza yang bisa muat banyak penumpang,” ucapnya. Awalnya, Himawan mengaku agak ragu untuk membeli mobil baru. Ini lantaran uang muka dari penjualan mobil lamanya masih dirasa kurang untuk memenuhi perhitungan cicilan bulanan yang ringan.
“Tapi sales-nya menyarankan untuk memperpanjang tenor pembiayaan sehingga lebih ringan,” katanya. Himawan mengaku menggunakan lembaga pembiayaan di bawah bendera Astra Financial. “Ini karena pengalaman teman yang membeli mobil di GIIAS 2019. Kredit, asuransi kendaraan, asuransi jiwanya lengkap,” tuturnya.
Himawan mengungkapkan, dirinya fleksibilitas dalam menentukan jenis asuransi kendaraan, apakah total loss only (TLO), komprehensif, atau kombinasi keduanya. Juga tenor kredit dan besaran uang muka. “Suku bunganya juga kompetitif,” paparnya.
Nah yang membuat Himawan terkesan, yakni proses aplikasi pembiayaan dan berbagai layanan terkait dari Astra Financial bisa diakses secara digital. Mulai dari melakukan simulasi besaran cicilan, klaim asuransi kendaraan, sampai mengajukan pertanyaan terkait fasilitas pembiayaan yang diambil.
“Jadi, tidak perlu bolak-balik datang ke kantor leasing,” tuturnya. Hal senada diungkapkan Muchtar Permana, 29. Pria lajang yang bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN) ini mengajukan pembiayaan ke Astra Financial saat perhelatan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS ) 2019 lalu. “Saat itu banyak promonya, mulai dari cicilan yang rendah, tenor sampai premi asuransi yang kompetitif,” sebutnya.
Di GIIAS, lanjut Muchtar, dirinya membeli Daihatsu Xenia. “Prosesnya tidak ribet, selain itu semua ada di booth Astra Financial. Mulai dari asuransi, pembiayaan, bahkan ada paket asuransi jiwanya dan saya ambil yang itu,” tuturnya. Astra Financial memang tengah mengedepankan penawaran produk yang terbaik, kemudahan proses, serta kecepatan layanan.
Gunawan Salim, Project Director GIIAS 2019 Astra Financial dan Chief Marketing Officer Retail Business Asuransi Astra, mengatakan, Astra Financial mewujudkan value proposition, yaitu best value, integrated, dan speed dalam tema besar “Inspiring Financial Solution”.
“Ketiga hal tersebut kami wujudkan dalam program khusus pada GIIAS Jakarta tahun 2019 ini, baik untuk pembiayaan mobil dan motor, perbankan, maupun asuransi umum dan asuransi jiwa,” kata Gunawan. Saat ini digitalisasi produk dan layanan tidak hanya terjadi di industri automotif, juga di industri keuangan pada era Industri 4.0.
“Astra Financial yang merupakan Divisi Jasa keuangan PT Astra International Tbk senantiasa melakukan digitalisasi produk dan layanan untuk menjadi mitra keuangan bagi para pelanggan,” katanya. Dia mencontohkan, wujud digitalisasi ini terefleksi dalam enam booth Astra Financial pada GIIAS 2019 yang digelar bulan lalu.
Di antaranya menampilkan aplikasi digital yang menjadi solusi bagi pelanggan untuk mendapatkan layanan dari Lembaga Jasa Keuangan Astra Financial agar semakin mudah diakses dan memberikan solusi kapan pun dan di mana pun, mulai dari aplikasi PermataMobileX, acc.one, Toyota Flex, FIF-GROUP Mobile Customer, Garda Mobile Otocare, serta IloveLife.co.id.
“Dalam inovasi produk Astra Financial, tema ini diwujudkan dengan memberikan beragam layanan keuangan unggulan, meliputi pembiayaan, asuransi, hingga layanan perbankan yang disediakan oleh ke-6 Lembaga Jasa Keuangan Astra Financial yang berpartisipasi di GIIAS 2019, yaitu Bank Permata, ACC, FIFGROUP, TAF, Asuransi Astra, dan Astra Life,” tuturnya.
Tak hanya pembiayaan mobil, Astra Financial juga memiliki produk pembiayaan motor. Sebab, pada era milenial saat ini tentunya kebutuhan masyarakat semakin beragam. Di antaranya kebutuhan akan kepemilikan kendaraan bermotor. Bahkan, tidak jarang pula masyarakat yang mempergunakan kendaraan roda dua sebagai mata pencaharian.
Karena itu, Astra Financial menghadirkan FIFASTRA (pembiayan sepeda motor) yang dilayani oleh FIF Group. Apa yang dilakukan oleh Astra Financial ini sejalan dengan upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan yang diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi.
Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi Perlindungan Konsumen Tirta Segara mengatakan, masyarakat, apalagi kalangan muda, akan didorong terus untuk semakin bagus literasi dan inklusi keuangannya.
“Mereka memiliki potensi besar sebagai penggerak perekonomian Indonesia, baik dari segi jumlah populasi, karakter, maupun tingkat literasi serta inklusi keuangan,” ujarnya. Sebagaimana tercantum dalam Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI), target perluasan akses keuangan bagi kelompok mahasiswa dan pemuda di seluruh Indonesia dapat menembus 75% pada akhir tahun 2019.
Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan OJK tahun 2016 menunjukkan bahwa pemuda (usia 18-35 tahun) memiliki tingkat literasi dan inklusi keuangan yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok usia lainnya secara nasional. Tingkat literasi sebesar 32,1% di rentang usia 18-25 tahun dan 33,5% (usia 26-35 tahun), tingkat inklusi keuangan sebesar 70% (usia 18-25 tahun) dan 68,4% (usia 26-35 tahun).
Wajah Himawan Sutanto, 34, tampak ceria. Pegawai di salah satu perusahaan produk consumer ini tak bisa menutupi kegembiraannya begitu aplikasi pembiayaan mobil yang dia jukannya langsung disetujui. Ditemui di pameran salah satu merek mobil grup Astra di Mal Kota Kasablanka akhir pekan lalu, pria yang memiliki lima anak ini mengaku membeli mobil jenis low multipurpose vehicle (MPV).
“Sebelumnya saya punya sedan tapi karena jumlah anak bertambah, akhirnya saya jual. Sekarang ganti Avanza yang bisa muat banyak penumpang,” ucapnya. Awalnya, Himawan mengaku agak ragu untuk membeli mobil baru. Ini lantaran uang muka dari penjualan mobil lamanya masih dirasa kurang untuk memenuhi perhitungan cicilan bulanan yang ringan.
“Tapi sales-nya menyarankan untuk memperpanjang tenor pembiayaan sehingga lebih ringan,” katanya. Himawan mengaku menggunakan lembaga pembiayaan di bawah bendera Astra Financial. “Ini karena pengalaman teman yang membeli mobil di GIIAS 2019. Kredit, asuransi kendaraan, asuransi jiwanya lengkap,” tuturnya.
Himawan mengungkapkan, dirinya fleksibilitas dalam menentukan jenis asuransi kendaraan, apakah total loss only (TLO), komprehensif, atau kombinasi keduanya. Juga tenor kredit dan besaran uang muka. “Suku bunganya juga kompetitif,” paparnya.
Nah yang membuat Himawan terkesan, yakni proses aplikasi pembiayaan dan berbagai layanan terkait dari Astra Financial bisa diakses secara digital. Mulai dari melakukan simulasi besaran cicilan, klaim asuransi kendaraan, sampai mengajukan pertanyaan terkait fasilitas pembiayaan yang diambil.
“Jadi, tidak perlu bolak-balik datang ke kantor leasing,” tuturnya. Hal senada diungkapkan Muchtar Permana, 29. Pria lajang yang bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN) ini mengajukan pembiayaan ke Astra Financial saat perhelatan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS ) 2019 lalu. “Saat itu banyak promonya, mulai dari cicilan yang rendah, tenor sampai premi asuransi yang kompetitif,” sebutnya.
Di GIIAS, lanjut Muchtar, dirinya membeli Daihatsu Xenia. “Prosesnya tidak ribet, selain itu semua ada di booth Astra Financial. Mulai dari asuransi, pembiayaan, bahkan ada paket asuransi jiwanya dan saya ambil yang itu,” tuturnya. Astra Financial memang tengah mengedepankan penawaran produk yang terbaik, kemudahan proses, serta kecepatan layanan.
Gunawan Salim, Project Director GIIAS 2019 Astra Financial dan Chief Marketing Officer Retail Business Asuransi Astra, mengatakan, Astra Financial mewujudkan value proposition, yaitu best value, integrated, dan speed dalam tema besar “Inspiring Financial Solution”.
“Ketiga hal tersebut kami wujudkan dalam program khusus pada GIIAS Jakarta tahun 2019 ini, baik untuk pembiayaan mobil dan motor, perbankan, maupun asuransi umum dan asuransi jiwa,” kata Gunawan. Saat ini digitalisasi produk dan layanan tidak hanya terjadi di industri automotif, juga di industri keuangan pada era Industri 4.0.
“Astra Financial yang merupakan Divisi Jasa keuangan PT Astra International Tbk senantiasa melakukan digitalisasi produk dan layanan untuk menjadi mitra keuangan bagi para pelanggan,” katanya. Dia mencontohkan, wujud digitalisasi ini terefleksi dalam enam booth Astra Financial pada GIIAS 2019 yang digelar bulan lalu.
Di antaranya menampilkan aplikasi digital yang menjadi solusi bagi pelanggan untuk mendapatkan layanan dari Lembaga Jasa Keuangan Astra Financial agar semakin mudah diakses dan memberikan solusi kapan pun dan di mana pun, mulai dari aplikasi PermataMobileX, acc.one, Toyota Flex, FIF-GROUP Mobile Customer, Garda Mobile Otocare, serta IloveLife.co.id.
“Dalam inovasi produk Astra Financial, tema ini diwujudkan dengan memberikan beragam layanan keuangan unggulan, meliputi pembiayaan, asuransi, hingga layanan perbankan yang disediakan oleh ke-6 Lembaga Jasa Keuangan Astra Financial yang berpartisipasi di GIIAS 2019, yaitu Bank Permata, ACC, FIFGROUP, TAF, Asuransi Astra, dan Astra Life,” tuturnya.
Tak hanya pembiayaan mobil, Astra Financial juga memiliki produk pembiayaan motor. Sebab, pada era milenial saat ini tentunya kebutuhan masyarakat semakin beragam. Di antaranya kebutuhan akan kepemilikan kendaraan bermotor. Bahkan, tidak jarang pula masyarakat yang mempergunakan kendaraan roda dua sebagai mata pencaharian.
Karena itu, Astra Financial menghadirkan FIFASTRA (pembiayan sepeda motor) yang dilayani oleh FIF Group. Apa yang dilakukan oleh Astra Financial ini sejalan dengan upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan yang diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi.
Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi Perlindungan Konsumen Tirta Segara mengatakan, masyarakat, apalagi kalangan muda, akan didorong terus untuk semakin bagus literasi dan inklusi keuangannya.
“Mereka memiliki potensi besar sebagai penggerak perekonomian Indonesia, baik dari segi jumlah populasi, karakter, maupun tingkat literasi serta inklusi keuangan,” ujarnya. Sebagaimana tercantum dalam Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI), target perluasan akses keuangan bagi kelompok mahasiswa dan pemuda di seluruh Indonesia dapat menembus 75% pada akhir tahun 2019.
Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan OJK tahun 2016 menunjukkan bahwa pemuda (usia 18-35 tahun) memiliki tingkat literasi dan inklusi keuangan yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok usia lainnya secara nasional. Tingkat literasi sebesar 32,1% di rentang usia 18-25 tahun dan 33,5% (usia 26-35 tahun), tingkat inklusi keuangan sebesar 70% (usia 18-25 tahun) dan 68,4% (usia 26-35 tahun).
(don)