Bugatti La Voiture Noire Jadi Mobil Baru Paling Mahal di Dunia
Senin, 19 Agustus 2019 - 07:36 WIB
Bugatti La Voiture Noire Jadi Mobil Baru Paling Mahal di Dunia
A
A
A
CALIFORNIA - Misteri Bugatti La Voiture Noire terus terkuak. Pada penampakannya yang ketiga di ajang Pebble Beach Concours D’Elegance, Monterey, California, Amerika Serikat baru-baru ini, Bugatti La Voiture Noire dinobatkan menjadi mobil baru termahal dalam sejarah automotif dunia. Supercar itu telah resmi terjual dengan harga yang sangat fantastis, yakni USD18,7 juta atau setara Rp263,4 miliar.
Rekor ini melampaui harga mobil baru yang sebelumnya dipegang oleh Rolls-Royce Sweptail yang terjual pada 2017 dengan harga USD12,8 juta atau setara Rp180,3 miliar. Sayangnya, Bugatti tidak akan mengumumkan siapa orang yang berhasil membawa pulang mobil mewah dan super cepat itu. Menurut mereka, hal itu dilakukan demi menghormati privasi customer spesial Bugatti.
“Begitu customer kami memberikan pengakuan publik (sebagai pembeli Bugatti La Voiture Noire), maka kami baru bisa mengumumkannya. Selebihnya kami tetap akan menghormati anonimitas customer kami. Dia yang berhak apakah akan mengumumkan atau tetap anonim,” ujar Head of Communication Bugatti Automobile SAS Tim Bravo.
Sejak kemunculan pertamanya, Bugatti La Voiture Noire di ajang Geneva Motor Show 2019 pada Maret lalu memang sudah menyita banyak perhatian para pencinta automotif dunia. Kedua kalinya mobil ini kembali dipamerkan ke publik pada Concorso d’Eleganza Villa di Italia pada Mei lalu. Termasuk siapa yang akan membeli mobil balap tersebut.
Sebelum terjual, ada dua nama yang diduga merupakan pembeli Bugatti La Voiture Noire yakni pesepak bola asal Portugal, Cristiano Ronaldo dan cucu dari pendiri Porsche yang juga mantan eksekutif Volkswagen AG, Ferdinand Piech. Hanya, pada perkembangannya, keduanya telah membantah jadi pemilik Bugatti La Voiture Noire.
Menurut Bugatti Design Director Achim Anscheidt, pihaknya tidak serta-merta langsung mengirimkan mobil kepada customer spesial itu. Dia mengatakan proses pembuatan Bugatti La Voiture Noire masih terus berlangsung. Apalagi, penyempurnaan interior mobil masih terus dilakukan guna mengikuti keinginan pemilik mobil.
Menurut Achim Anscheidt, waktu pengerjaan diperkirakan akan selesai dalam waktu dua tahun ke depan. “Untuk interior masih terus dibuat karena kami ingin memastikan mobil ini akan jadi mobil yang sesuai dengan keinginan pemiliknya. Jadi desainer kami bekerja sama dengan customer guna memastikan suasana interior 100% seperti kemauannya,” ujar Achim Anscheidt.
Apa yang membuatnya begitu mahal? Bugatti La Voiture Noire hanya diproduksi satu unit di dunia. Mobil ini dibuat guna mengapresiasi salah satu mobil paling legendaris Bugatti, yakni Bugatti Type 57SC Atlantic atau yang dikenal dengan Bugatti Atlantic Coupe. Mobil ini juga dijadikan perayaan 110 tahun eksistensi Bugatti di kancah automotif dunia.
Jantung pacu mobil ini menggunakan mesin yang sama dengan Bugatti Chiron Sport mengingat masih menggunakan basis yang sama. Masih mengandalkan mekanis penggerak berkonfigurasi W16 8.000 cc yang dapat menyentakkan tenaga 1.499 daya kuda dan torsi 1.599 Nm. Mengingat ini adalah mobil spesial, ada beberapa perbedaan La Voiture Noire Chiron.
Mulai dari sisi samping La Voiture Noire yang tidak memiliki bentuk pintu C-type yang menjadi ciri khas dari mobil-mobil Bugatti. Perbedaan juga terletak bagian depan dan belakang mobil, di mana pada bagian belakang La Voiture Noire memiliki enam pipa pembuangan seperti kakeknya, Type 57SC Atlantic, yang juga memiliki enam pipa pembuangan. “Mobil ini bukan sekadar mobil lagi, tapi sebuah mahakarya seni,” pungkas Achim Anscheidt.
Sementara analis dari Autotrader, Karl Brauer mengatakan, langkah Bugatti membuat satu mobil spesial dengan harga yang fantastis merupakan upaya untuk meningkatkan layanan personalisasi ke tingkat yang lebih tinggi. Dia menjelaskan, layanan personalisasi memang bukan hal yang baru bagi produsen mobil-mobil eksotis.
Ferrari misalnya memiliki layanan personalisasi bernama Ferrari Tailor-Made. Rolls-Royce memiliki layanan Bespoke yang membuat mobil Rolls-Royce yang dipilih oleh konsumen mereka tidak sama dengan konsumen lainnya. Begitu juga dengan Lamborghini yang menawarkan layanan yang sama bernama Lamborghini Ad Personam. Bugatti pun kini memiliki layanan yang sama.
Hanya, lewat Bugatti La Voiture Noire, mereka membuatnya lebih istimewa lagi karena hanya membuat satu mobil untuk customer. “Customer Bugatti itu adalah orang yang spesial. Rata-rata customer mereka memiliki puluhan mobil, tiga pesawat jet, tiga helikopter, dan satu yacht. Jika kamu sudah benar-benar superkaya yang mereka butuhkan adalah perasaan spesial. Dan itu bisa dilakukan dengan membeli mobil termahal di dunia. Ini bentuk dari sebuah pengakuan,” ujar Karl Brauer.
Rekor ini melampaui harga mobil baru yang sebelumnya dipegang oleh Rolls-Royce Sweptail yang terjual pada 2017 dengan harga USD12,8 juta atau setara Rp180,3 miliar. Sayangnya, Bugatti tidak akan mengumumkan siapa orang yang berhasil membawa pulang mobil mewah dan super cepat itu. Menurut mereka, hal itu dilakukan demi menghormati privasi customer spesial Bugatti.
“Begitu customer kami memberikan pengakuan publik (sebagai pembeli Bugatti La Voiture Noire), maka kami baru bisa mengumumkannya. Selebihnya kami tetap akan menghormati anonimitas customer kami. Dia yang berhak apakah akan mengumumkan atau tetap anonim,” ujar Head of Communication Bugatti Automobile SAS Tim Bravo.
Sejak kemunculan pertamanya, Bugatti La Voiture Noire di ajang Geneva Motor Show 2019 pada Maret lalu memang sudah menyita banyak perhatian para pencinta automotif dunia. Kedua kalinya mobil ini kembali dipamerkan ke publik pada Concorso d’Eleganza Villa di Italia pada Mei lalu. Termasuk siapa yang akan membeli mobil balap tersebut.
Sebelum terjual, ada dua nama yang diduga merupakan pembeli Bugatti La Voiture Noire yakni pesepak bola asal Portugal, Cristiano Ronaldo dan cucu dari pendiri Porsche yang juga mantan eksekutif Volkswagen AG, Ferdinand Piech. Hanya, pada perkembangannya, keduanya telah membantah jadi pemilik Bugatti La Voiture Noire.
Menurut Bugatti Design Director Achim Anscheidt, pihaknya tidak serta-merta langsung mengirimkan mobil kepada customer spesial itu. Dia mengatakan proses pembuatan Bugatti La Voiture Noire masih terus berlangsung. Apalagi, penyempurnaan interior mobil masih terus dilakukan guna mengikuti keinginan pemilik mobil.
Menurut Achim Anscheidt, waktu pengerjaan diperkirakan akan selesai dalam waktu dua tahun ke depan. “Untuk interior masih terus dibuat karena kami ingin memastikan mobil ini akan jadi mobil yang sesuai dengan keinginan pemiliknya. Jadi desainer kami bekerja sama dengan customer guna memastikan suasana interior 100% seperti kemauannya,” ujar Achim Anscheidt.
Apa yang membuatnya begitu mahal? Bugatti La Voiture Noire hanya diproduksi satu unit di dunia. Mobil ini dibuat guna mengapresiasi salah satu mobil paling legendaris Bugatti, yakni Bugatti Type 57SC Atlantic atau yang dikenal dengan Bugatti Atlantic Coupe. Mobil ini juga dijadikan perayaan 110 tahun eksistensi Bugatti di kancah automotif dunia.
Jantung pacu mobil ini menggunakan mesin yang sama dengan Bugatti Chiron Sport mengingat masih menggunakan basis yang sama. Masih mengandalkan mekanis penggerak berkonfigurasi W16 8.000 cc yang dapat menyentakkan tenaga 1.499 daya kuda dan torsi 1.599 Nm. Mengingat ini adalah mobil spesial, ada beberapa perbedaan La Voiture Noire Chiron.
Mulai dari sisi samping La Voiture Noire yang tidak memiliki bentuk pintu C-type yang menjadi ciri khas dari mobil-mobil Bugatti. Perbedaan juga terletak bagian depan dan belakang mobil, di mana pada bagian belakang La Voiture Noire memiliki enam pipa pembuangan seperti kakeknya, Type 57SC Atlantic, yang juga memiliki enam pipa pembuangan. “Mobil ini bukan sekadar mobil lagi, tapi sebuah mahakarya seni,” pungkas Achim Anscheidt.
Sementara analis dari Autotrader, Karl Brauer mengatakan, langkah Bugatti membuat satu mobil spesial dengan harga yang fantastis merupakan upaya untuk meningkatkan layanan personalisasi ke tingkat yang lebih tinggi. Dia menjelaskan, layanan personalisasi memang bukan hal yang baru bagi produsen mobil-mobil eksotis.
Ferrari misalnya memiliki layanan personalisasi bernama Ferrari Tailor-Made. Rolls-Royce memiliki layanan Bespoke yang membuat mobil Rolls-Royce yang dipilih oleh konsumen mereka tidak sama dengan konsumen lainnya. Begitu juga dengan Lamborghini yang menawarkan layanan yang sama bernama Lamborghini Ad Personam. Bugatti pun kini memiliki layanan yang sama.
Hanya, lewat Bugatti La Voiture Noire, mereka membuatnya lebih istimewa lagi karena hanya membuat satu mobil untuk customer. “Customer Bugatti itu adalah orang yang spesial. Rata-rata customer mereka memiliki puluhan mobil, tiga pesawat jet, tiga helikopter, dan satu yacht. Jika kamu sudah benar-benar superkaya yang mereka butuhkan adalah perasaan spesial. Dan itu bisa dilakukan dengan membeli mobil termahal di dunia. Ini bentuk dari sebuah pengakuan,” ujar Karl Brauer.
(don)
