Disukai Kalangan Muda, Honda Brio Masih Menjadi Andalan Penjualan HPM
A
A
A
BANDUNG - Honda Brio masih menjadi produk andalan Honda Prospek Motor (HPM) di Indonesia. Produk ini tercatat selalu menempati penjualan tertinggi di antara produk Honda lainnya.
Public Relation Manager PT HPM Yulian Karfili mengakui, Honda Brio masih menjadi produk andalan Honda untuk mendongkrak penjualan. Dalam kurun waktu beberapa tahun, penjualan Honda Brio mencatat pencapaian tertinggi dibanding produk lainnya.
"Tahun 2018, penjualan Honda Brio RS atau Satya mencapai 59.251 unit. Kontribusi tertinggi masih di kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan lainnya," kata Yulian pada acara Brio Saturday Night Challenge (BSNC) di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (8/9/2019) malam.
Tahun ini, pihaknya optimistis penjualan Honda Brio juga bakal lebih baik dari tahun lalu. Hal itu tampak pada pencapaian penjualan hingga Agustus 2019 sebanyak 33.438 unit untuk Brio Satya dan 9.431 unit untuk Brio RS. Penjualan Brio Satya naik 8% dan Brio RS naik 17%.
Menurut dia, tingginya penjualan Brio tak lepas dari peminat Brio dari kalangan muda, pembeli pertama, dan rumah tangga muda. Penjualan Brio juga semakin meningkat setelah Honda melakukan upgrading bagasi dan model bagian belakang. Saat ini volume bagasi lebih luas lagi.
"Kami juga membuat berbagai program promosi untuk menarik minat konsumen. Seperti gratis service, suku cadang, dan lainnya. Begitupun penurunan suku bunga acuan yang dilakukan BI diharapkan meningkatkan minat masyarakat membeli mobil," jelas dia.
Untuk melakukan penetrasi kepada kalangan muda, Honda juga menggelar event menarik. Seperti acara BSNC di Bandung. Acara ini selain wadah bagi pecinta balap mobil, juga diharapkan menambah kepercayaan publik terhadap produk Honda.
BSNC merupakan lomba slalom yang bisa diikuti setiap pemilik Honda Brio. Kompetisi ini terdiri atas lima kelas, memperebutkan hadiah jutaan rupiah.
Public Relation Manager PT HPM Yulian Karfili mengakui, Honda Brio masih menjadi produk andalan Honda untuk mendongkrak penjualan. Dalam kurun waktu beberapa tahun, penjualan Honda Brio mencatat pencapaian tertinggi dibanding produk lainnya.
"Tahun 2018, penjualan Honda Brio RS atau Satya mencapai 59.251 unit. Kontribusi tertinggi masih di kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan lainnya," kata Yulian pada acara Brio Saturday Night Challenge (BSNC) di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (8/9/2019) malam.
Tahun ini, pihaknya optimistis penjualan Honda Brio juga bakal lebih baik dari tahun lalu. Hal itu tampak pada pencapaian penjualan hingga Agustus 2019 sebanyak 33.438 unit untuk Brio Satya dan 9.431 unit untuk Brio RS. Penjualan Brio Satya naik 8% dan Brio RS naik 17%.
Menurut dia, tingginya penjualan Brio tak lepas dari peminat Brio dari kalangan muda, pembeli pertama, dan rumah tangga muda. Penjualan Brio juga semakin meningkat setelah Honda melakukan upgrading bagasi dan model bagian belakang. Saat ini volume bagasi lebih luas lagi.
"Kami juga membuat berbagai program promosi untuk menarik minat konsumen. Seperti gratis service, suku cadang, dan lainnya. Begitupun penurunan suku bunga acuan yang dilakukan BI diharapkan meningkatkan minat masyarakat membeli mobil," jelas dia.
Untuk melakukan penetrasi kepada kalangan muda, Honda juga menggelar event menarik. Seperti acara BSNC di Bandung. Acara ini selain wadah bagi pecinta balap mobil, juga diharapkan menambah kepercayaan publik terhadap produk Honda.
BSNC merupakan lomba slalom yang bisa diikuti setiap pemilik Honda Brio. Kompetisi ini terdiri atas lima kelas, memperebutkan hadiah jutaan rupiah.
(wbs)