Daihatsu Pertahankan Penjualan Positif Mobil Ramah Lingkungan
A
A
A
JAKARTA - Daihatsu memastikan akan tetap mempertahankan pencapaian positif penjualan mobil hemat ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) berkapasitas tujuh penumpang andalan mereka, Daihatsu Sigra. Kehadiran New Astra Daihatsu Sigra, wajah baru mobil multiguna (mul tipurpose vehicle/MPV) yang diluncurkan di Summarecon Mall Serpong, Serpong, Tangerang Selatan, kemarin, itu diharapkan bisa mempertahankan pangsa pasar di tengah menurunnya pasar automotif nasional.
“Kami menargetkan penjualan Sigra sama seperti bulan-bulan sebelumnya, yakni di angka 4.000-an unit per bulan. Kami harap responsnya bisa diterima dengan baik oleh masyarakat, di tengah pasar automotif yang kurang bagus,” ujar Chief Executive PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation Supranoto dalam keterangan tertulisnya, kemarin. Dia mengungkapkan Sigra memang sangat diminati masyarakat Indonesia.
Saat ini Sigra menjadi pemberi kontribusi terbesar bagi Daihatsu. Dari total penjualan ritel Daihatsu sepanjang Januari hingga Agustus 2019 sebanyak 13.696 unit, Sigra menyumbang 28% dengan meraih penjualan 3.795 unit, diikuti Gran Max Pick Up dengan 2.989 unit (22%), serta GranMax (MB) dan Ayla berada di angka sekitar 1.700 unit (12-13%). “Penjualan Sigra akan tetap positif.
Apalagi kehadiran perubahan barunya ini sudah lama dinanti, setelah pertama kali diluncurkan tiga tahun lalu,” ujar Supranoto. Presiden Direktur of PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Tetsuo Miura mengungkapkan, sejak tiga tahun diluncurkan, Sigra menjadi salah satu pemain utama di segmen LCGC MPV di Indonesia.
Menurut dia, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor di Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel pasar automotif nasional dari Januari hingga Agustus 2019 mencapai sekitar 675.000 unit. Angka itu turun 11% ketimbang periode sama tahun lalu. Pada segmen LCGC, ungkap Tetsuo, dari Januari hingga Agustus 2019 total penjualan mencapai 143.632 unit atau menurun 4% dibandingkan tahun lalu.
Namun, kontribusi di segmen LCGC meningkat dari 19,7% pada 2018 menjadi 21,3% pada 2019. “Penjualan LCGC Daihatsu meningkat sebesar 6% dibanding periode sama tahun sebelumnya dari total volume 47.622 unit menjadi 49.093 unit, atau kenaikan kontribusi dari 37% menjadi 43%,” kata dia.
Daihatsu Sigra juga mengalami peningkatan kontribusi dari 25% menjadi 29%, yakni dari semula terjual 31.813 unit pada Januari-Agustus 2018 menjadi 33.718 unit dari periode yang sama tahun ini. Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra mengatakan, walau pun ada wajah baru, pihaknya tidak memberikan target muluk-muluk.
Pihaknya hanya menargetkan mempertahankan penjualan di angka 4.000 unit per bulan karena melihat kondisi pasar automotif yang suram. “Pasar automotif turun 11%. Jadi, dengan kita mempertahankan penjualan, berarti sebenarnya kita sudah naik 11%,” ujar dia.
EC Design Engineering Division PT ADM Soni Satriya menjelaskan, Daihatsu selalu memberikan yang terbaik kepada pelanggan. Berdasarkan survei, pelanggan Astra Daihatsu Sigra menginginkan desain yang fresh, fitur lebih praktis dan fungsional, serta biaya ownership terjangkau. Kehadiran New Astra Daihatsu Sigra menjawab keinginan konsumen itu.
“Kami menargetkan penjualan Sigra sama seperti bulan-bulan sebelumnya, yakni di angka 4.000-an unit per bulan. Kami harap responsnya bisa diterima dengan baik oleh masyarakat, di tengah pasar automotif yang kurang bagus,” ujar Chief Executive PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation Supranoto dalam keterangan tertulisnya, kemarin. Dia mengungkapkan Sigra memang sangat diminati masyarakat Indonesia.
Saat ini Sigra menjadi pemberi kontribusi terbesar bagi Daihatsu. Dari total penjualan ritel Daihatsu sepanjang Januari hingga Agustus 2019 sebanyak 13.696 unit, Sigra menyumbang 28% dengan meraih penjualan 3.795 unit, diikuti Gran Max Pick Up dengan 2.989 unit (22%), serta GranMax (MB) dan Ayla berada di angka sekitar 1.700 unit (12-13%). “Penjualan Sigra akan tetap positif.
Apalagi kehadiran perubahan barunya ini sudah lama dinanti, setelah pertama kali diluncurkan tiga tahun lalu,” ujar Supranoto. Presiden Direktur of PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Tetsuo Miura mengungkapkan, sejak tiga tahun diluncurkan, Sigra menjadi salah satu pemain utama di segmen LCGC MPV di Indonesia.
Menurut dia, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor di Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel pasar automotif nasional dari Januari hingga Agustus 2019 mencapai sekitar 675.000 unit. Angka itu turun 11% ketimbang periode sama tahun lalu. Pada segmen LCGC, ungkap Tetsuo, dari Januari hingga Agustus 2019 total penjualan mencapai 143.632 unit atau menurun 4% dibandingkan tahun lalu.
Namun, kontribusi di segmen LCGC meningkat dari 19,7% pada 2018 menjadi 21,3% pada 2019. “Penjualan LCGC Daihatsu meningkat sebesar 6% dibanding periode sama tahun sebelumnya dari total volume 47.622 unit menjadi 49.093 unit, atau kenaikan kontribusi dari 37% menjadi 43%,” kata dia.
Daihatsu Sigra juga mengalami peningkatan kontribusi dari 25% menjadi 29%, yakni dari semula terjual 31.813 unit pada Januari-Agustus 2018 menjadi 33.718 unit dari periode yang sama tahun ini. Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra mengatakan, walau pun ada wajah baru, pihaknya tidak memberikan target muluk-muluk.
Pihaknya hanya menargetkan mempertahankan penjualan di angka 4.000 unit per bulan karena melihat kondisi pasar automotif yang suram. “Pasar automotif turun 11%. Jadi, dengan kita mempertahankan penjualan, berarti sebenarnya kita sudah naik 11%,” ujar dia.
EC Design Engineering Division PT ADM Soni Satriya menjelaskan, Daihatsu selalu memberikan yang terbaik kepada pelanggan. Berdasarkan survei, pelanggan Astra Daihatsu Sigra menginginkan desain yang fresh, fitur lebih praktis dan fungsional, serta biaya ownership terjangkau. Kehadiran New Astra Daihatsu Sigra menjawab keinginan konsumen itu.
(don)