Jaguar Land Rover Defender, Mobil Petualang Abad Ke-21
A
A
A
JAGUAR Land Rover Defender tampil dengan konsep desain yang sangat baru. Kehadiran model baru itu memunculkan reaksi yang beragam. Namun, bagi Jaguar, Land Rover ini adalah momentum perubahan buat sang ikon. Saat pertama kali dibuat pada 1948, Land Rover Series, cikal bakal Land Rover Defender, sama sekali tidak pernah mementingkan konsep desain eksterior.
Waktu itu apa yang ada di benak Land Rover saat itu adalah membuat sebuah mobil dengan tugas yang sangat simpel, yakni membawa penumpangnya ke mana saja. Konsep itulah yang melatarbelakangi mengapa Land Rover memilih konstruksi body-onframe guna memberikan kemampuan serbaguna di mana saja.
Bagi mereka, fungsi yang utama, soal tampilan nanti saja. Hampir delapan dekade kemudian, di Frankfurt Motor Show 2019, Jaguar Land Rover menghadirkan sebuah konsep yang tidak pernah terbayang sekalipun oleh penggemar Land Rover Defender. Mereka menanggalkan sasis lama body-on-frame yang telah melegenda itu. Land Rover Defender kini menggunakan sasis monokok dari aluminium yang kebanyakan ditemui di berbagai SUV perkotaan.
“Jika ingin mobil yang tangguh di medan off-road saja memang bagus menggunakan sasis ladder frame. Namun, kita ingin membuat mobil ini jadi lebih menyenangkan dan lincah. Jadi, solusi terbaiknya adalah sasis monokok,” ujar Nick Rogers, Executive Director Product Engineering Jaguar Land Rover. Bukan hanya sasis ladder frame yang ditinggalkan.
Land Rover Defender baru juga mulai memikirkan masalah tampang. Mereka paham untuk memperluas target pasar tak bisa serta-merta mempertahankan wajah lama. Inilah mengapa desain eksterior Land Rover Defender baru hadir dengan garis-garis yang dinamis. Tidak ada lagi garis-garis kaku seperti pada desain terdahulu. Meski hadir dengan konsep wajah yang baru, jangan anggap enteng kemampuan off-road mobil itu. Land Rover Defender tetaplah ikon dari kegiatan off-road .
Mobil ini bisa menerabas genangan air hingga 90 sentimeter. Posisi badan mobil bahkan ditinggikan 20 milimeter dari Land Rover Defender lama. Posisi ini membuat Land Rover Defender akan tetap percaya diri ketika berhadapan dengan medan berat. Suspensi udara juga membuatnya makin percaya diri. Jika diaktifkan hingga maksimal, badan mobil bisa terangkat hingga 145 milimeter. Sudut datang mobil juga ditingkatkan menjadi 38 derajat. Begitu juga dengan sudut keluar yang menjadi 40 derajat.
Ini membuat mobil jadi nyaman ketika melewati kontur jalan yang tidak rata. Di mobil baru ini juga Land Rover New Defender terpasang fitur All-Terrain Response terbaru. Sistem ini bahkan mengizinkan pengemudi profesional mengaturnya sesuai dengan keinginan melalui cara digital. Bagi pengemudi baru, mereka tinggal memilih opsi auto guna mendapatkan kemampuan yang sebenarnya tanpa kerepotan.
Nah, pilihan serbadigital inilah yang kemudian membuat suasana interior Land Rover Defender baru jadi sangat berbeda. Sama sekali tidak ditemukan tuas-tuas konvensional khas pengaturan mobil off-road. Semuanya beralih ke layar sentuh dan digital. Mode berkendara, Terrain-Response semuanya diatur serbadigital. Begitu juga dengan layar sentuh berukuran 10 inci yang bisa mengakses berbagai fitur entertainment, termasuk mengaktifkan fitur pemanas jok mobil, baik di bagian depan maupun belakang.
Tersedia juga slot wireless charging dan juga empat slot USB yang bisa digunakan untuk mengisi ulang ponsel pintar Anda. Sepuluh speaker dari sistem tata suara Meridian juga akan membuat suasana interior semakin memanjakan. Land Rover di Frankfurt memang menghadirkan dua varian mobil, yakni Land Rover Defender 90 dengan konfigurasi tiga pintu dan 5 jok mobil dan Land Rover Defender 110 dengan konfigurasi lima pintu dan 5 plus 2 jok mobil.
Land Rover Defender 110 memiliki pilihan atap biasa dan atap panoramic, sementara Land Rover Defender 90 memiliki opsi atap kain yang bisa dilipat guna memberikan sensasi alam bebas. Untuk tenaga, Land Rover Defender terbaru memiliki tenaga hingga 395 daya kuda dengan powertrain enam silinder hybrid- ringan P400.
Di pasar Amerika Serikat (AS), pelanggan akan dapat memilih dari dua powertrain, yakni mesin bensin empat silinder turbocharged, P300, dan powertrain Mild-Hybrid Electric Vehicle (MHEV) enam silinder, badge P400. 2.0 liter turbo-empat di P300 menghasilkan 296 hp (300 PS) dan memungkinkan waktu 0-60 mph 7,7 detik (0-100 km / jam dalam 8,1 detik).
Mesin bensin 3.0 liter inline enam memiliki fitur turbocharger twin-scroll dan supercharger listrik 48-volt untuk menghasilkan tenaga 395 hp (400 PS) dan torsi 406 lb-ft (550 Nm). Mobil ini bisa melesat dari 0 hingga 60 mph dalam 5,8 detik (0-100 km / jam dalam 6,1 detik). Kedua mesin dihubungkan dengan transmisi otomatis delapan kecepatan ZF dan transfer boks kecepatan ganda.
Eropa dan pasar lainnya juga akan mendapatkan Defender 2020 dengan dua mesin diesel. Keduanya memiliki mesin 2,0 liter dan menghasilkan 197 hp (200 PS) di D200 dan 237 hp (240 PS) di D240. Powertrain hybrid plug-in akan bergabung dengan jajaran Defender terbaru pada tahun depan. Land Rover Defender 2020 akan tersedia dalam trim Defender, Defender S, Defender SE, Defender HSE, Defender X dan Defender First Edition.
Harga Defender terbaru ditawarkan mulai USD49.900 atau sekitar Rp703 jutaan di AS untuk Defender 110 P300 dan GBP 45.240 atau sekitar Rp786 jutaan di Inggris untuk Defender 110 D200. Sementara untuk Defender 90 diperkirakan akan mulai dijual dengan harga GBP 40.000 atau berkisar Rp696 juta.
Dengan harga itu, Land Rover Defender memang jadi pilihan menarik dibanding kompetitornya. Namun, memang penggemar setia Land Rover Defender tentu akan terbelah antara yang setia dengan versi orisinal atau interpretasi baru mobil petualang abad 21 dari Jaguar Land Rover itu.
Waktu itu apa yang ada di benak Land Rover saat itu adalah membuat sebuah mobil dengan tugas yang sangat simpel, yakni membawa penumpangnya ke mana saja. Konsep itulah yang melatarbelakangi mengapa Land Rover memilih konstruksi body-onframe guna memberikan kemampuan serbaguna di mana saja.
Bagi mereka, fungsi yang utama, soal tampilan nanti saja. Hampir delapan dekade kemudian, di Frankfurt Motor Show 2019, Jaguar Land Rover menghadirkan sebuah konsep yang tidak pernah terbayang sekalipun oleh penggemar Land Rover Defender. Mereka menanggalkan sasis lama body-on-frame yang telah melegenda itu. Land Rover Defender kini menggunakan sasis monokok dari aluminium yang kebanyakan ditemui di berbagai SUV perkotaan.
“Jika ingin mobil yang tangguh di medan off-road saja memang bagus menggunakan sasis ladder frame. Namun, kita ingin membuat mobil ini jadi lebih menyenangkan dan lincah. Jadi, solusi terbaiknya adalah sasis monokok,” ujar Nick Rogers, Executive Director Product Engineering Jaguar Land Rover. Bukan hanya sasis ladder frame yang ditinggalkan.
Land Rover Defender baru juga mulai memikirkan masalah tampang. Mereka paham untuk memperluas target pasar tak bisa serta-merta mempertahankan wajah lama. Inilah mengapa desain eksterior Land Rover Defender baru hadir dengan garis-garis yang dinamis. Tidak ada lagi garis-garis kaku seperti pada desain terdahulu. Meski hadir dengan konsep wajah yang baru, jangan anggap enteng kemampuan off-road mobil itu. Land Rover Defender tetaplah ikon dari kegiatan off-road .
Mobil ini bisa menerabas genangan air hingga 90 sentimeter. Posisi badan mobil bahkan ditinggikan 20 milimeter dari Land Rover Defender lama. Posisi ini membuat Land Rover Defender akan tetap percaya diri ketika berhadapan dengan medan berat. Suspensi udara juga membuatnya makin percaya diri. Jika diaktifkan hingga maksimal, badan mobil bisa terangkat hingga 145 milimeter. Sudut datang mobil juga ditingkatkan menjadi 38 derajat. Begitu juga dengan sudut keluar yang menjadi 40 derajat.
Ini membuat mobil jadi nyaman ketika melewati kontur jalan yang tidak rata. Di mobil baru ini juga Land Rover New Defender terpasang fitur All-Terrain Response terbaru. Sistem ini bahkan mengizinkan pengemudi profesional mengaturnya sesuai dengan keinginan melalui cara digital. Bagi pengemudi baru, mereka tinggal memilih opsi auto guna mendapatkan kemampuan yang sebenarnya tanpa kerepotan.
Nah, pilihan serbadigital inilah yang kemudian membuat suasana interior Land Rover Defender baru jadi sangat berbeda. Sama sekali tidak ditemukan tuas-tuas konvensional khas pengaturan mobil off-road. Semuanya beralih ke layar sentuh dan digital. Mode berkendara, Terrain-Response semuanya diatur serbadigital. Begitu juga dengan layar sentuh berukuran 10 inci yang bisa mengakses berbagai fitur entertainment, termasuk mengaktifkan fitur pemanas jok mobil, baik di bagian depan maupun belakang.
Tersedia juga slot wireless charging dan juga empat slot USB yang bisa digunakan untuk mengisi ulang ponsel pintar Anda. Sepuluh speaker dari sistem tata suara Meridian juga akan membuat suasana interior semakin memanjakan. Land Rover di Frankfurt memang menghadirkan dua varian mobil, yakni Land Rover Defender 90 dengan konfigurasi tiga pintu dan 5 jok mobil dan Land Rover Defender 110 dengan konfigurasi lima pintu dan 5 plus 2 jok mobil.
Land Rover Defender 110 memiliki pilihan atap biasa dan atap panoramic, sementara Land Rover Defender 90 memiliki opsi atap kain yang bisa dilipat guna memberikan sensasi alam bebas. Untuk tenaga, Land Rover Defender terbaru memiliki tenaga hingga 395 daya kuda dengan powertrain enam silinder hybrid- ringan P400.
Di pasar Amerika Serikat (AS), pelanggan akan dapat memilih dari dua powertrain, yakni mesin bensin empat silinder turbocharged, P300, dan powertrain Mild-Hybrid Electric Vehicle (MHEV) enam silinder, badge P400. 2.0 liter turbo-empat di P300 menghasilkan 296 hp (300 PS) dan memungkinkan waktu 0-60 mph 7,7 detik (0-100 km / jam dalam 8,1 detik).
Mesin bensin 3.0 liter inline enam memiliki fitur turbocharger twin-scroll dan supercharger listrik 48-volt untuk menghasilkan tenaga 395 hp (400 PS) dan torsi 406 lb-ft (550 Nm). Mobil ini bisa melesat dari 0 hingga 60 mph dalam 5,8 detik (0-100 km / jam dalam 6,1 detik). Kedua mesin dihubungkan dengan transmisi otomatis delapan kecepatan ZF dan transfer boks kecepatan ganda.
Eropa dan pasar lainnya juga akan mendapatkan Defender 2020 dengan dua mesin diesel. Keduanya memiliki mesin 2,0 liter dan menghasilkan 197 hp (200 PS) di D200 dan 237 hp (240 PS) di D240. Powertrain hybrid plug-in akan bergabung dengan jajaran Defender terbaru pada tahun depan. Land Rover Defender 2020 akan tersedia dalam trim Defender, Defender S, Defender SE, Defender HSE, Defender X dan Defender First Edition.
Harga Defender terbaru ditawarkan mulai USD49.900 atau sekitar Rp703 jutaan di AS untuk Defender 110 P300 dan GBP 45.240 atau sekitar Rp786 jutaan di Inggris untuk Defender 110 D200. Sementara untuk Defender 90 diperkirakan akan mulai dijual dengan harga GBP 40.000 atau berkisar Rp696 juta.
Dengan harga itu, Land Rover Defender memang jadi pilihan menarik dibanding kompetitornya. Namun, memang penggemar setia Land Rover Defender tentu akan terbelah antara yang setia dengan versi orisinal atau interpretasi baru mobil petualang abad 21 dari Jaguar Land Rover itu.
(don)